PEMBUNUHAN TERHADAP ANGGOTA RESMOB POLRES ACEH UTARA OLEH OTK |
- PEMBUNUHAN TERHADAP ANGGOTA RESMOB POLRES ACEH UTARA OLEH OTK
- Korban Pernah Nikah kini Berstatus Janda , Penyidik dan JPU Tuntut Ardiansyah 10 Tahun
- Pasar Modern Yang Difabel Hadir Di Tigaraksa Puaskan Calon Pedagang
- Satgas Yonif Kabaresi di Rawajaya Peduli Anak-anak Sekitar
- Terlarang Rayakan HUT RI ke 73, SMK Negeri Seira Terpaksa Baris dengan Masyarakat
- Instruksi Mendagri : Kepala Kepegawaian Provinsi Papua Barat Pimpin Apel Di Kumurkek Ibukota Kabupaten Maybrat
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bersyukur Sholat Idul Adha 1439 H Aman di MTB
- Sadis, Pemerintah Maybrat Menentang Aturan Hukum Di Indonesia
- Temu kangen & berbagi kebahagiaan Reuni Alumni Smun 1 cikupa Kenang Nostalgia Masa Sekolah
- Rutan Depok Diduga Kangkangi PP No 32 Tahun 1999 , Tahanan Disiksa Dipungli Rp 8 juta Bayar Kamar, 250 Ribu Catering Per minggu.
- PP-IPTEK Menggelar Kompensasi Bergengsi “ROKET Am" REGIONAL JABODETABEK & BANTEN “
- JELANG AKHIR MASA JABATAN BUPATI DAN WABUP HADIRI PAGELARAN SENI BUDAYA DALAM RANGKA HUT RI KE 73 TH 2018.
- JAM-JAM JELANG HABIS MASA JABATAN, BUPATI RESMIKAN JEMBATAN
- Masyarakat Bali Menang, Amdal PT TWBI Jatuh Tanggal
- Suara Letusan Kagetkan Suparta YangTertidur Pulas
- Nongkrong Tak Jelas, Sejumlah Pemuda Diperiksa dan Dibubarkan
- *Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Hadiri Tasyakuran Tahun Baru Islam dan Khitanan Massal*
- HUT BPR Nusumma Jatim Ke 28 Gelar Undian Gratis Untuk Nasabah.
- PB. Arjuna Sport Riau ( Duri) Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Riau Open Di Pekan Baru dan Daihatsu Astec Sumatera Barat Open di Padang
- " BOYONGAN BUPATI " DIANTAR PIMPINAN OPD MENUJU RUMAH PRIBADINYA
- UPTD Nilai Larangan Camat Wermaktian ke SMK Negeri Seira Keliru
- Peringatan Detik-Detik Proklamasi di MBD Berlangsung Khidmat
- Sedih !!! Sang Ibu (Deri-red) Kecewa Dengan Pemda, Harap Ada Darmawan Yang Peduli Nasib Sang Buah Hati
- Dari Cabor Menembak Akhirnya Indonesia Meraih Medali
- Timnas Sepakbola Gagal Di Asian Games, Klemen Tinal Ketum Perserosi Target Roller Skate Satu Emas Dan Ganjar Razuni Melihat Official Optimis Sepatu Roda Dapat 2-3 Emas
PEMBUNUHAN TERHADAP ANGGOTA RESMOB POLRES ACEH UTARA OLEH OTK Posted: 26 Aug 2018 02:09 AM PDT
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ACEH UTARA | Pada 260300 AGU 2018 telah terjadi aksi pembunuhan yang diduga dilakukan oleh 7 orang OTK terhadap anggota Resmob Polres Aceh Utara a.n Bripka Faisal dengan TKP di seputaran pantai Ds. Bantayan Kec. Seunuddon Kab. Aceh Utara. Kronologisnya menurut keterangan dari Sumber (Mantan Keuchik Desa Bantayan dan merupakan Informan Korban) sbb : 1. Sekitar Pukul 0017 WIB dirinya dihubungi oleh Korban a.n Bripka Faisal " Bapak lagi dimana, Saya mau ke Bantayan tolong tunggu didepan Meunasah Bantayan " 2. Selanjutnya pukul 00. 44 WIB, Korban kembali kembali menghubungi dirinya dan mengatakan " Sebentar lagi saya akan sampai". Selang 5 Menit setelah percakapan Sumber mendengar suara tembakan dan kembali menghubungi Korban tetapi sudah tidak diangkat. 4. Selanjutnya pukul 0140 WIB Personil Polres Aceh Utara dipimpin AKBP Ian Rizkian Milyardin, Sik melakukan pencarian terhadap korban dan diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal diseputaran pantai Desa Bantayan. 6. Selanjutnya jenazah korban a.n. Bripka Faisal dibawa ke Puskesmas Seuneddon dan personel polres dibawah pimpinan Kapolres melakukan penyisiran di TKP. C. Catatan : 1. Menurut Sumber Korban akan melakukan pengintaian terhadap 1 Unit Boat yang mencurigakan diseputaran pantai Bantayan. 2. Satu Unit Boat tersebut diduga ditumpangi oleh 7 OTK yang melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa terhadap korban. 3. Belum diketahui secara pasti motif dari pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban dan akan dilakukan pendalaman kembali terkait kejadian tersebut. Demikian dilaporkan. [ MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN ] Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEMBUNUHAN TERHADAP ANGGOTA RESMOB POLRES ACEH UTARA OLEH OTK . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Korban Pernah Nikah kini Berstatus Janda , Penyidik dan JPU Tuntut Ardiansyah 10 Tahun Posted: 26 Aug 2018 01:39 AM PDT Jalintar Simbolon Beberkan Bukti-bukti Ketidakprofesionalan Penyidik Mapolres Tangerang dan JPU
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Jalintar Simbolon, SH. M.Hum selaku kuasa hukum Ardiansyah membeberkan bukti-bukti akurat dan fakta fakta ketidakprofesionalan penegak hukum Mapolres Tangerang Selatan. Hal itu diungkapkan Jalintar saat konferensi persnya, Minggu (26/8) di kantor hukum advocadnya Jl. Langgar II Jagakarsa Jakarta Selatan. Ketidakpastian hukum, ketidakadilan hukum telah merasuki penegakkan hukum di wilayah Tangerang Selatan hingga merunut pada ketidakprofesionalan penegak hukum dalam mengkaji dan lakukan penyidikan atas laporan Lian (ibu kandung Lailatul Qodaria alias Lala) dengan Nomor LP/160/K/II/2018/SPKT/Res.Tangsel tertanggal 14 Februari 2018 yang tercium sebagai laporan palsu. Jalintar beberkan peristiwa hukum yang terjadi pada kliennya Ardiansyah alias Ardi terjadi pada tanggal 16 Januari 2018, dan hasil visum ET REPERTUM No. 445.17/14.02/RSU/Yanmed, tertanggal 14 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh Dr. Kinanti Utami Sp.F, dokter spesialis Forensik dengan hasil Ultra Sonografi didapati kantong kehamilan usia Lala masuk usia tujuh (7) minggu sampai delapan (8) minggu. "Artinya, klien saya bukanlah pria yang melakukan pencabulan atau pemerkosaan yang dimuntahkan oleh pelapor maupun penyidik Mapolres Tangerang Selatan." Ucap Jalintar. Secara fakta, Ardiansyah hanya menjadi kambing hitam atas permainan nakal Lala dan ibunya. Menurut Jalintar, kalau kita hitung dari peristiwa hukum yang terjadi dari tanggal 16 Januari 2018 ke tanggal hasil visum 14 Februari 2018, hanya 28 hari atau empat (4) minggu kurang. "Ini sudah sangat jelas dan terang dimata hukum dan publik, bahwa klien kami Ardiansyah bukanlah orang yang disangkakan sebagai pelaku pencabulan dan pemerkosaan atas diri Lailatul Qodaria alias Lala." Pungkas Jalintar. Meski Mapolres Tangerang selatan telah merilis pemberitaan yang menjerat kliennya bulan Maret lalu, dan tersiar di berbagai media dengan pernyataan _'Polisi berhasil menangkap Ardiansyah pelaku pencabulan dan pemerkosaan anak dibawah umur'_ dan telah mengantongi bukti-bukti hasil visum maupun bukti lainnya berupa pakaian dalam si korban. Hal itu dibantah Jalintar dalam pembuktiannya bahwa bukan berarti kasus ini di loloskan ke tingkat lebih lanjut. "Klien kami dituntut JPU 10 tahun, itu sangat kejam karena bukti dan fakta-fakta akurat tidak adanya klien kami sebagai pelakunya. Ini akan menjadi presedent buruk bagi penegakkan hukum di wilayah Tangerang Selatan." Kecam Jalintar. Menurut Jalintar, pelapor telah membuat laporan palsu dan kesaksian palsu atas kliennya Ardiansyah. Dikatakannya, Lala yang mengaku didepan kepolisian dan tertera di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) maupun di persidangan mengaku belum pernah menikah, padahal faktanya ia mengaku janda diawal perkenalan dengan Ardiansyah, konotasinya adalah jika seorang wanita mengaku sebagai Janda, maka wanita itu bukan lagi anak dibawah umur. Disinilah bukti-bukti terkuak dan dibenarkan para saksi pernikahan Lala dengan Giming secara adat di desa Muncul Tangerang Selatan tahun 2016 lalu. "Kami melalui ayah Ardiansyah telah melaporkan balik atas kasus ini ke Polda Metro Jaya April lalu dengan laporan palsu Lian ibunda dari Lailatul Qodaria alias Lala." Ringkas Jalintar pada awak media. Bahkan ditegaskan Jalintar, pihaknya juga sudah menyurat ke berbagai institusi dan instansi terkait. "Benar kami sudah berkirim surat ke Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan, Kejaksaan Agung, Komisi III DPR RI, Komisi Yudisial, dan ke Komnas HAM sebagai pengawasan dan tindakan ketidakpastian hukum atas klien kami Ardiansyah." Tutup Jalintar. Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Korban Pernah Nikah kini Berstatus Janda , Penyidik dan JPU Tuntut Ardiansyah 10 Tahun . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Pasar Modern Yang Difabel Hadir Di Tigaraksa Puaskan Calon Pedagang Posted: 26 Aug 2018 12:21 AM PDT Banten.Net.com, KABUPATEN TANGERANG - Berada ditengah lokasi Ibu Kota. Pasar Modern Tigaraksa diburu pedagang, untuk dapat berjualan ditempat yang diyakini sebagai pusat bisnis menjanjikan. Hartini (40) warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang ini mengaku, dirinya membeli Kios di Pasar Modern Tigaraksa karena keberadaan Pasar tersebut jauh dari Kota besar, dan pusat perbelanjaan lain. " Kalau disinikan jauh yah kalau mau ke Tanah Abang. Jadi, cocok buat berjualan disini," tutur Hartini kepada Wartawan pada Minggu (26/8) saat ditemui di bilangan Pasar Modern Tigaraksa - Banten. Hartini juga mengaku, saat ini Pasar Tigaraksa selain ada di tengah Ibu Kota Kabupaten Tangerang yang saat ini Perkembangan wilayah tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan selain dikenal kawasan industri, wilayah Tigaraksa saat ini padat dengan perumahan. " Saya ada usaha di beberapa pasar, dan saya lihat Pasar Tigaraksa ini sangat berpeluang untuk maju, dan saya lihat bangunan pasar dan konsep pasar ini juga sangat mendukung," Katanya. Hal yang sama Hendri (42) mengungkapkan, dirinya tertarik untuk bergabung menjadi pedagang di pasar Tigaraksa sudah matang. Selain pertimbangan lokasi, ia juga mengaku mendapat kemudahan dalam proses pembiayaan kredit mendapatkan unit (kios) "Harga Pasar Tigaraksa ini juga terjangkau. Dan bagus, jadi ya semoga saja bisa lancar usaha disini," Ungkapnya. Sementara itu Pengelola Pasar Modern Tigaraksa Suryadin mengaku, pasar Tigaraksa direncanakan dapat beroperasi bulan Oktober dan akan menjadi pusat bisnis. Pasar modern ini juga menjikan kesan berbeda dengan pasar lainnya, tidak terkesan semrawut dan ramah difabel. Selain itu, rencananya pasar tersebut dilengkapi dengan taman, ruang pertemuan umum, hingga alat penyerap air lingkungan pasar dipastikan tidak tercemar, mengingat alat penyerap yang digunakan berjalan secara otomatis Lantai 2 bangunan. "90 persen yang menempati kios-kios ini nanti adalah pedagang lama. Lantai satu area basah karena antai dua untuk fashion (pakaian, Red)," tandas Suryadin. Disamping itu Site Manager PT Askara Bangun Cemerlang Eko Yulianto menyebutkan, telah bekerjasama dengan pihak bank terkemuka dalam melakukan pembayaran terhadap unit (kios). Saat ini, ia mengaku ada dua perbankkan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya sebagai pengembang. " Kita gandeng beberapa perbankkan dan kami yakin kemudahan akan di dapat oleh para calon penghuni pasar. Asal, syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai prosedur bisa dilaksanakan," ucap Eko. Masih Eko, memaparkan Pasar Tigaraksa berdiri diatas lahan seluas 2 hektare. Tempat untuk bongkar muat disediakan, sehingga aktifitas pengunjung tidak terganggu. Pasar Tigaraksa juga dilengkapi dengan MCK (mandi, cuci dan kakus) pasar tersebut sangat berpotensi maju pesat. "Potensi di Tigaraksa ada, perumahan yang berkembang saat ini. Tentu saja kita punya keyakinan maju," papar Eko Yulianto. > red Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pasar Modern Yang Difabel Hadir Di Tigaraksa Puaskan Calon Pedagang . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Satgas Yonif Kabaresi di Rawajaya Peduli Anak-anak Sekitar Posted: 25 Aug 2018 11:48 PM PDT ![]() Mungkin sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa TNI senantiasa identik dengan kekerasan, tegang atau bahkan arogan, hal tersebut rupanya tidak berlaku di Pos Satgas Yonif 731/Kabaresi di wilayah Tobelo Halmahera Utara yang kini menjadi tempat Favorit masyarakat khususnya anak-anak untuk bermain dan berkunjung. Hal tersebut karena keramahan dan keakraban yang dibangun oleh para Prajurit TNI bersama masyarakat melalui berbagai kegiatan mulai dari pembersihan lingkungan, olah raga maupun bersilaturahmi ke rumah-rumah masyarakat sehingga mereka berbaur meskipun baru saling mengenal dalam hitungan hari namun sudah seperti saudara baru yang sudah terbiasa saling mengunjungi dan berbagi cerita. Seperti yang diungkapkan Pasi Ter Satgas Kapten Inf Farich T Putra, S.Pd bahwa dalam pelaksanaan tugas ini berbaur dengan masyarakat dan menganggap masyarakat disini adalah para Orang Tua, Kakak, adik maupun anak-anak kami pada intinya kita anggap seperti keluarga sendiri sehingga terbangun rasa persaudaraan dan kesamaan hati dalam rangka menciptakan situasi di wilayah ini yang kondusif dalam rangka melanjutkan pembangunan di daerah. Senanda dengan hal tersebut Dansatgas Yonif 731/Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto menyampaikan bahwa sudah seharusnya dan menjadi kewajiban TNI dalam pelaksanaan tugasnya meraih hati dan perhatian rakyat, sebab rakyat adalah ibu kandung TNI. Hal tersebut berlaku di seluruh Pos Satgas baik yang berada di wilayah Maluku dan Maluku Utara sehingga setelah purna kita melaksanakan tugas kelak dapat memberikan kesan yang baik serta hubungan emosional yang erat dengan masyarakat. (Penrem152) | ||||
Terlarang Rayakan HUT RI ke 73, SMK Negeri Seira Terpaksa Baris dengan Masyarakat Posted: 25 Aug 2018 11:28 PM PDT ![]() Menurut video yang diterima Lelemuku.com pada pada Sabtu (23/8), meski tidak diundang oleh panitia dan pemerintah kecamatan, sekitar 120 orang siswa memaksa untuk tetap hadir lebih awal dan mengikuti jalannnya upacara di Lapangan Upacara Seira pada Jumat (17/8) itu. Niat baik tersebut dilakukan, walaupun para siswa tidak diberikan tempat berbaris sesuai dengan urutan yakni disampin siswa SMP. Mereka ikut bergabung pada barisan masyarakat umum yang berjumlah ratusan itu. Kehadiran para siswa itu tidak dipedulikan panitia dan pemerintah, sebab meski mereka baris ditempat yang tidak sesuai, upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Kecamatan Wermaktian itu tetap berlangsung. ![]() Sebab pasca pelarangan di dalam memperingati dan merayakan HUT RI ke 73 ini siswa-siswi dan para guru di sekolah yang memiliki kejuruan perikanan dan kelautan tersebut tidak lagi muncul pada iven yang dilaksanakan pemerintah dan panitia kecamatan tersebut. Saat dikonfirmasi terkait insiden ini, Plt Camat Wermaktian, Charles Utuwaly mengklaim panitia telah memberikan undangan kepada SMKN Seira untuk dapat bergabung dengan SMA yang berbaris di deretan paduan suara, namun ia menuding pihak sekolah tidak ingin bekerjasama. "Tadi kan sebelum upacara dimulai, seksi acara sudah mengundang SMK bergabung bersama-sama dengan SMK. Tetapi mereka masih tetap berada di tempat itu. Tergantung sekolah yang atur mereka dan realitanya seperti begitu, mereka tetap baris dengan masyarakat," ujar dia. Awal dari pelarangan ini, ia akui terjadi pada Juli lalu saat menyurati pimpinan SMA dan SMK untuk meminta kesediaan mereka mengijinkan anak-anak sekolah untuk terlibat dalam seleksi pasukan pengibar bendera (Paskibra) kecamatan. "Setelah diseleksi oleh pihak kepolisian dan dilakukan latihan untuk pertama kali atau hari pertama kepsek menarik seluruh siswa SMK untuk tidak mengikuti kegiatan paskibra untuk menyongsong 17 Agustus. Saat itu saya sedang mengikuti kegiatan pendampingan para kepala desa untuk mengikuti bimtek di Bandung, sehingga saya hanya ditelepon untuk disampaikan saat ini saya menyampaikan bahwa terserah saja kalau mereka tidak bersedia sampaikan kepada pihak kepolisian untuk merekrut semuanya dari SMA," ujar dia. Ia menyatakan pasca pelarangan tersebut, ia berharap agar kepala sekolah dapat menaati aturan etika kepegawaian yang harus mendatangi dirinya guna menjelaskan alasan sekolah menarik para siswa. "Setelah saya balik, dari pihak sekolah tidak sama sekali datang ke saya. Saya menyurati secara resmi saja saat itu, saya sebagai pimpinan kecamatan semestinya sesuai dengan birokarsi aturan soal etika kepegawaian kan mereka dibawah saya semestinya mereka harus datang kepada saya," ujar dia. Kepsek SMK Negeri Seira, Fransiskus XAV Ratuarat, S.Pd, membenarkan masalah ini, dan berakibat pada tidak diundangnya para siswa SMK yang terpaksa ikut berbaris di deretan masyarakat. Ia menyatakan pelarangan ini sangat fatal sebab telah melarang secara terang-terangan warga negara Indonesia dalam merayakan hari kenegaraan yang wajib diikuti oleh seluruh warga negara. "Ini masuk dalam pelanggaran hukum tentang perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud dalam bab 18 tentang kemerdekaan orang yang sebagaimana dimuat dalam pasal 335 ayat 1 KUHP juga perbuatan seperti ini juga melanggar undang-undang RI no 31 tahun 1999 tentang HAM," papar dia. Ratuarat mengharapkan pihak-pihak terkait harus mengusut tuntas persoalan ini sehingga ke depan itu tidak ada lagi hal-hal seperti ini terjadi kembali baik di Kecamatan Wermaktian maupun di kecamatan lain di Kepulauan Tanimbar ini. "Saat ini kami menyampaikan persoalan ini untuk diketahui oleh kepolisian juga pihak Pemerintah Kabupaten MTB. Tidak menutup kemungkinan kami akan menyampaikan juga untuk diketahui oleh Pemerintah Provinsi Maluku, mungkin lewat satu surat resmi yang akan kami buat. Sehingga siapapun orangnya yang sengaja melakukan hal ini, ia bisa ditindak sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku." ujar dia. (Albert Batlayeri) | ||||
Posted: 25 Aug 2018 10:54 PM PDT KetKFoto : et Instru Mendagri : Kepala Kepegawaian Provinsi Papua Barat Pimpin Apel Di Kumurkek Ibukota Kabupaten Maybrat Media Nasional Obor Keadilan | MAYBRAT | Menyikapi kondisi Kamtibmas di Kabupaten Maybrat yang tidak lagi Kondusif, Pemerintah Provinsi Papua Barat berkunjung ke Ibukota Kabupaten Maybrat yaitu Kumurkek. Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat oleh Wakil Bupati dan Sekda serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup OPD Kabupaten Maybrat sehingga Kepala BKD Provinsi Papua Barat, Drs. Yustinus Meidodga dipersilahkan untuk memimpin Apel pagi di halaman Kantor Bupati Kabupaten Maybrat. Dalam sambutanya mengatakan bahwa Kedatangan saya dengan rombongan atas Instruksi Mendagri yang disampaikan kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah dan awalnya Gubernur perintahkan saya, Kepala Inspektorat dan Kepala Keuangan untuk datang kesini tetapi Kepala Keuangan berhalangan karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan dan akhirnya cuma kami berdua yang diperintahkan untuk datang kesini, ungkap Yustinus saat memimpin Apel pagi di halaman Kantor Bupati Maybrat Jln. Kumurkek-Susumuk, Kumurkek Kabupaten Maybrat, Kamis (23/8/2018). Lebih lanjut Yustinus mengatakan bahwa semua Warga Negara harus taat Aturan, terlebih khusus ASN dan Ia kembali menegaskan bahwa Ibukota Kabupaten Maybrat adalah Kumurkek. "Menganai aturan dan Prosedur kerja dalam Birokrasi, perlu ada kerja sama antara Pemprov dan Pemkab agar pelaksanaan Roda Pemerintahan dapat berjalan dengan baik maka untuk itu, kedatangan kami kesini untuk memastikan bahwa seluruh Aktivitas Pemerintah berpusat di Ibukota Kabupaten Maybrat yaitu Kumurkek karena sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan," ucapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Isnpektorat Provinsi Papua Barat, Sugiyono dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya ditugaskan Gubernur untuk melakukan pengawasan terhadap ASN yang melawan Aturan. "Kedatangan saya untuk melakukan pengawasan terhadap ASN yang melawan Aturan," tegas Sugiyono saat diberi kesempatan untuk menyampaikan tujuan dari kehadirannya didepan OPD, jadi ASN yang melawan Aturan, lanjut Sugiyono menegaskan, perlu ditindak tegas sesuai Aturan yang berlaku. "Yang melawan Aturan perlu di bina, jika tidak mau di bina, diberi Sanksi, dan seterusnya ditindak sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Disiplin ASN. Saya Optimis, jika hal itu ditegakkan, maka Kabupaten ini akan maju dan berkembang ke arah yang lebih baik," ujarnya. Usai apel pagi, Wakil Bupati bersama Sekda bertolak menuju Kampung Maan Distrik Aifat Utara Jauh untuk menghadiri upacara pemakaman Almarhum Matius Yumte. (Oriyen) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Instruksi Mendagri : Kepala Kepegawaian Provinsi Papua Barat Pimpin Apel Di Kumurkek Ibukota Kabupaten Maybrat . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bersyukur Sholat Idul Adha 1439 H Aman di MTB Posted: 25 Aug 2018 10:53 PM PDT ![]() "Bersyukur Sholat Idul Adha lancar dan aman sesuai dengan keinginan kita bersama," kata dia kepada Lelemuku.com usai menjalankan Sholat Idul Adha di Lapangan Apel Kepolisian Resor (Polres) MTB. Sholat yang berlangsung pada pukul 07.15 WIT hingga 08.16 WIT tersebut dihadiri oleh kurang lebih 2.500 umat muslim di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel). Bertindak selaku Khotib dalam sholat perayaan Hari Raya Kurban itu adalah Staff Kantor Kementerian Agama MTB, Ustad Mussadat, SS. Dan selaku Imam yaitu Ustad Muhammad Hasbin. Usai Sholat itu, akan diadakan menyembelihan hewan kurban di masing-masing masjid. Polres MTB pun mengerahkan sebanyak 37 personil dalam pengamanan Sholat tersebut. (Laura Sobuber) | ||||
Sadis, Pemerintah Maybrat Menentang Aturan Hukum Di Indonesia Posted: 25 Aug 2018 10:44 PM PDT Ket Foto : Sadis, Pemerintah Maybrat Menentang Aturan Hukum Di Indonesia Media Nasional Obor Keadilan | MAYBRAT | Intelektual Maybrat Vinsensius Turot meminta Presiden dan Menteri Dalam Negeri segera mengambil tindakan yang tegas demi menyelamatkan Penyelenggaraan Roda Pemerintahan di Kabupaten Maybrat yang sudah setahun morad-marid terhitung sejak tanggal dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Drs. Bernad Sagrim MM, dan Drs. Paskalis Kocu M,Si, Sabtu (25/08/18). Vinsensius Turot sesalkan bahwa semua Aktifitas Roda Pemerintahan di Kabupaten Maybrat lumpuh total sehingga Masyarakat Maybrat bingung dan resah atas kebijakan Bupati yang dengan lantang melawan segala Aturan yang berlaku di Negara ini, termasuk melawan pimpinannya yaitu Gubernur dan Mendagri, ini suatu hal yang sangat Menodai Ketatanegaraan dalam menjalankan Roda Pemerintahan yang baik, yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden Jokowidodo. Dampak dari lumpuh total Roda Pemerintahan di Kabupaten Maybrat yang mengakibatkan seluruh Aspek Kehidupan Perekonomian Kerakyatan, Pelayanan dan Pembangunan ikut terhenti sehingga Kabupaten Maybrat terlihat Fakum atas Kepemimpinan Bupati Bernard Sagrim yang dengan Egonya menentang Aturan Hukum yang berlaku di Negara ini. Vinsensius Turot menyatakan bahwa Masyarakat Maybrat berharap agar Mendagri dan Bapak Presiden segera mengeluarkan suatu Produk Hukum yang memperkuat Kumurkek sebagai Ibukota Kabupaten Maybrat yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Pasal 7 Tahun 2009, harap Masyarakat Maybrat. (Oriyen) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sadis, Pemerintah Maybrat Menentang Aturan Hukum Di Indonesia . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Temu kangen & berbagi kebahagiaan Reuni Alumni Smun 1 cikupa Kenang Nostalgia Masa Sekolah Posted: 25 Aug 2018 10:16 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi persahabatan dan terjalinnya kembali komunikasi, pengurus dan anggota Alumni SMA Negeri 1, cikupa, angkatan tahun 1998, mengadakan acara santunan anak yatim dan sunatan masal sekaligus reuni yang digelar pasca perayaan Hari Raya Idul Adha, yang diadakan secara sederhana di halaman SMUN , cikupa, kabupaten Tangerang , Minggu (26/8/2018). Kegiatan yang diprakarsai salah satu alumninya yakni Rosmiyati dan kawan kawan ini, diharapkan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat paling tidak bisa terjalin tali persahabatan dan kekeluargaan sesama alumni SMA Negeri 1 yang berlokasi di Jln hasim ashari, Kecamatan cikupa,semakin kuat dan erat. "Saya berharap dari pertemuan acara ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua, karena dengan dengan bersilaturahmi seperti ini, akan membuka pintu rejeki dan membuat panjang umur semua yang hadir di sini", kata Inisiator Halal Bi Halal SMA Negeri 1 cikupa,Hasim adnan Panitia berharap kegiatan ini bisa diikuti lebih banyak lagi para alumni yang belum terdata dan tersebar di sekitaran Jabodetabek bahkan hingga ke luar kota. Berbagai komentar yang beragam disampaikan oleh para alumni terhadap kegiatan yang positif ini, umumnya mereka memberikan apresiasi yang luar biasa dan menyambut baik ajang silaturahmi ini, "Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, di sini saya bisa mengenang kembali nostalgia semasa masih sekolah dulu yang penuh suka cita dengan teman teman yang sudah 20 tahun terpisah dan lama tak bertemu", ucap salah satu peserta, > Spyn Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Temu kangen & berbagi kebahagiaan Reuni Alumni Smun 1 cikupa Kenang Nostalgia Masa Sekolah . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 25 Aug 2018 10:04 PM PDT
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | DEPOK | Sabtu [ 25/08 ], Sudah jatuh dari tangga digigit anjing pula, kisah ini mirip apa yang dirasakan seorang warga Cilodong Depok berstatus Terdakwa dan di tahan di Rumah Tahanan ( Rutan ) Depok inisial AG, orang tua AG membeberkan ke media tentang perlakuan Rutan Depok terhadap dirinya dan keluarganya . Titipan Tahanan Kajari Depok berinisial AG ini Di Duga Diperas Rp 8 juta Uang Kamar Bahkan di Wajibkan Per minggu Bayar Catering Rp 250.000. Mirip tahanan teroris alias penjahat kelas kakap kan ? Padahal Tahanan adalah seseorang yang berada dalam penahanan. Berdasarkan Pasal 1 angka 21 Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ("KUHAP"), penahanan adalah penempatan tersangka atau terdakwa di tempat tertentu oleh penyidik, atau penuntut umum, atau hakim dengan penetapannya. Bagaimana tidak aneh bin sadis sehari berada di Rutan Depok saat itu lah AG dianiaya Hajar babak belur hingga pingsan dalam keadaan telanjang hanya menggunakan celana dalam peristiwa naas ini diketahui ayah korban langsung bahkan ayah korban menyaksikan anaknya di gotong ke sebuah klinik yang ada pada Rutan Depok itu sendiri , niat ayah membesuk anaknya dalam sel tahanan mengingat selama ini anaknya [ AG ] di tahan di Sel Polsek Sukmajaya Depok. Betapa Ayah korban terkejut sedih melihat anaknya sebelumnya sehat sehat namun saat perjumpaan pertama di Rutan Depok anaknya dalam keadaan Pingsan. Selain ayah kandung AG ternyata Ibu mertua nya turut menyaksikan dan menceritakan kisah pilu ini. Menurut Ibu Mertua Korban [ AG ] Saat diwawancara oborkeadilan.com apa yang dialami anaknya diduga sebagi modus operandi intrik jahat bertujuan sebagai alasan meminta bayaran RP 8 juta guna menghindari Pukulan demi Pukulan terhadap anak saya terangnya kepada oborkeadilan . Sangat beralasan karena seseorang dilingkungan Rutan Depok Menyampaikan seperti ini : Anak ibu akan di Hajar 24 jam di Rutan ini kecuali saat sholat berhenti menganiaya anak ibu terang Oknum pemalak itu menjelaskan pada ibu Mertua Korban . Sehingga oknum Orang dalan Rutan Menawarkan kamar yang aman , dan diwajibkan dipaksa membayar Delapan [ 8 ] Juta agar dapat kamar aman terhindar dari Penganiayaan . Dan tiap Minggu wajib bayar Rp 250 ribu agar lancar catering buat jatah makan nasi AG di Rutan Depok . ■Berikut cuplikan Video ibu Korban memaparkan dan menjelaskan ke wartawan oborkeadilan■ Peristiwa ini sebenarnya sudah beberapa bulan lalu Tepat nya kira kira seminggu sebelum lebaran kemarin [ Lebaran 2018 ] guna menghindari hal hal lebih fatal Ibu AG memohon agar Di siarkan dikala anaknya bebas dari penjara dan benar saat ini AG sudah keluar Rutan Depok karena di bebaskan Hakim Pengadilan Negeri Depok Dengan alasan tidak cukup bukti untuk meneruskan Persidangan alias tuntutan JPU tidak terpenuhi bukti kuat untuk di Pidana kan. Mendapat kabar AG sudah bebas Penjara Team Oborkeadilan.com mendatangi Rutan Depok sebanyak dua kali guna konfirmasi atas Peristiwa ini. Kedatangan pertama berjumpa Seorang staf Karutan . Saat itu tidak ada Statement apa apa namun Staf itu berjanji akan menghubungkan langusng dengan Karutan Depok Sohibur Rachman yang akrab dipanggil Rachman ini. Menjawab pertanyaan wartawan Media Nasional Obor keadilan , Kepala Rumah Tahanan ( Karutan ) Depok Sohibur Rachman menjelaskan belum dan tidak mendengar sama sekali peristiwa tersebut walaupun Korban di rawat di Klinik Rutan yang berada di komplek Rutan Itu Sendiri. Namun Rachman menyampaikan akan terus melakukan terobosan perbaikan pelayanan di lingkungan Rutan Depok tanpa merinci Perbaikan apa terkait Pemalakan dan penganiayaan tahanan yang sedang dikonfirmasi wartawan media ini. Pada dasarnya baik tahanan maupun narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan makanan. Narapidana, berdasarkan Pasal 14 ayat (1) huruf d UU 12/1995, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. Hak narapidana atas makanan yang layak diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan ("PP 32/1999"). Dalam Pasal 19 ayat (1) PP 32/1999, dikatakan bahwa setiap narapidana dan anak didik pemasyarakatan berhak mendapatkan makanan dan minuman sesuai dengan jumlah kalori yang memenuhi syarat kesehatan. [ OP / Team ] Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rutan Depok Diduga Kangkangi PP No 32 Tahun 1999 , Tahanan Disiksa Dipungli Rp 8 juta Bayar Kamar, 250 Ribu Catering Per minggu. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
PP-IPTEK Menggelar Kompensasi Bergengsi “ROKET Am" REGIONAL JABODETABEK & BANTEN “ Posted: 25 Aug 2018 09:56 PM PDT Jakarta SKI Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) bagi pelajar berusia 12-16 tahun di wilayah jabotabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, dan Cilegon Kegiatan ini akan diselenggarakan di gegiung PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah (TMII ), hari Sabtu Minggu, 25 - 26 Agustus 2018 "Ajang Kompetisi roket air merupakan adu keterampilan bagi para pelajar dl bidang teknologi antariksa, dimana roket air digunakan sebagai media dalam menjelaskan prinsip sains, yang dikenal dengan Hukum Newton. Roket air Yang terbuat dari bahan botol plastik berkaborasi dengan jumlah minimal sebanyak 2 (dua) buah botol,yang akan dirakit menjadi satu bagian badan (body) roket air. Body roket air,dilengkapi dengan sirip roket yang terbuat dari bahan infraboard amu sterofoam tebal yang dipotong dan dibentuk seperti sirip roket pesawat ulang alik. Desain sirip roket bentuknya pun bisa bermacam - macam kreativitas para peserta, namun dalam kompetisi Inl bentuk sirip roket sudah ditentukan oleh pihak panitia PP-IPTEK. 'Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) ditahun ini, lebih meningkat jumlah pesertanya, dari tahun sebelumnya. sebanyak 435 orang pelajar yang berasal dari 96 siswa sekolah, SD, SMP, SMA, dan SMK yang akan mengikuti adu keterampilan dalam mendesain roket air dan meluncurkan roket air berdasarkan zona/target sasaran yang jaraknya dari titik luncur sepanjang 50 meter. Peluncuran roket akan dilakukan pada hari Minggu, 26 Agustus 2018 di area parkir selatan PP-IPTEK, sedangkan pembuatan roket air akan dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya, yakni hari Sabtu. 25 Agustus 2018 di area galeri lantai 3 PP-IPTEK. "Selain untuk mewadahi potensi bidang sains bagi generasi muda untuk terus berkembang dan turut berperan serta dalam kemajuan teknologi dibidang antariksa. (KRAN ) dilakukan sebagai tahap awal dari kompetisi roket air selanjutnya yakni Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional (KRAN) dan Kompetisi Roket Air Intemasional se-Asia Pasifik (KRAl) yang tahun ini akan diselenggarakan oleh Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) di Singapura bulan November mendatang. "😃Kegiatan Kompetisi Roket Air tingkat Regional selain dilakukan di wilayah DKI Jakarta dan Banten juga diselenggarakan di beberapa provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Kegiatan KRAR di wilayah lainnya diselenggarakan oleh science center di masing-masing wilayah. Perwakilan pemenang terbaik dari masing-masing wilayah akan berkumpul dalam Kompetisi Roket Air Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 September1 Oktober 2018 di PPlPTEK, TMII Jakarta. PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat. khususnya generasi muda memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara. Selain kegiatan roket air masih banyak lagi peragaan dan program sains yang disajikan oleh PP-lPTEK kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan iptek kepada masyarakat, (Egi ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PP-IPTEK Menggelar Kompensasi Bergengsi "ROKET Am" REGIONAL JABODETABEK & BANTEN " . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 25 Aug 2018 09:48 PM PDT Lumajang, (Sekilasmedia.com) - Menjelang Malam terakhir menjabat sebagai Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M. Ag., dan Wakil Bupati Lumajang, dr Buntaran Suprianto, M. Kes., masih menghadiri Pagelaran Seni Budaya dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 "Kerja Kita Prestasi Bangsa", di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Sabtu (25/8) malam. Nampaknya Pagelaran tersebut merupakan malam perpisahan sekaligus malam pamit Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., dan Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes. Dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Lumajang menyerahkan surat izin mendirikan klinik kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang, yang diserahkan kepada, Gus Nauval Affan, selaku Sekretaris PCNU Kabupaten Lumajang. Dalam sambutannya, Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda dan semua jajaran OPD, karena selama ini sudah mendukung setiap program yang ada. "Di malam terakhir ini saya harap Alun-Alun ini tetap sebagai ruang publik yang dapat kita nikmati bersama. Begitu juga, jembatan yang sudah diresmikan ini merupakan suatu hal kecil yang dapat kita bangun. Tolong yang kita sudah raih dan sudah kita bangun selama ini saya harap dapat dijaga dengan baik," harap Bupati As'at. Di pihak lain, Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., berharap apapun hasil dari kami bersama dapat dijaga dengan baik. "Terimakasih karena selama ini kita sudah berjuang bersama mau diakui apa tidak ini semua sudah mendapatkan hasil, dan yang terakhir saya meminta maaf apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan pergesekan selama saya menjabat sebagai Wakil Bupati Lumajang," ungkapnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0821 mewakili Forkopimda Lumajang, Letkol Czi Agus Iskarman, SE., mengucapkan selamat purna tugas bapak Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. "Kami sangat senang dengan kepemimpinan Bupati dan wakil bupati karena sangat mendukung setiap kegiatan dan dapat bersinergi dengan baik," ujarnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang JELANG AKHIR MASA JABATAN BUPATI DAN WABUP HADIRI PAGELARAN SENI BUDAYA DALAM RANGKA HUT RI KE 73 TH 2018. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
JAM-JAM JELANG HABIS MASA JABATAN, BUPATI RESMIKAN JEMBATAN Posted: 25 Aug 2018 09:48 PM PDT Lumajang,(sekilasmedia.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag.,tinggal menunggu jam berakhirnya menjabat menjadi orang nomor (satu) sebagai Bupati dilumajang,namun masih sempat meresmikan jembatan yang melintang di atas Kali Asem Jl. S. Parman dengan nama "Jembatan Masjid Agung," Sabtu (25/8/2018) malam. Dalam peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol menyalakan lampu jembatan oleh Bupati yang didampingi Forkopimda Lumajang. Bupati menjelaskan dalam pengambilan aebuah nama Jembatan Masjid Agung dilatarbelakangi bentuk lampu yang melintang di atas jembatan berbentuk kubah masjid serta letak jembatan yang berdekatan dengan Masjid Agung Anas Mahfudz. "Maka jembatanya berbentuk kubah masjid, alhamdulillah sehingga jembatan ini saya beri nama Jembatan Masjid Agung," terangnya. Masih menurutnya Ia mengungkapkan, penamaan Jembatan Masjid Agung juga didadasarkan pada keingananya untuk menciptakan "image religi" (citra islami) di saat pengunjung memasuki kawasan Alun-alun Lumajang. "Saya ingin membangun image begitu masuk jantung kota (baca: alun-alun) sudah tercermin suasana tempat yang religi," imbuhnya. Ia berharap masyarakat turut menjaga jembatan tersebut, termasuk salah satunya dengan tidak mengambil atau merusak lampu yang ada di jembatan Masjid Agung. Selain Forkopimda dan pimpinan OPD Pemkab Lumajang, hadir juga ayah kandung Bupati Lumajang yaitu KH. Abdul Malik,"pungkasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang JAM-JAM JELANG HABIS MASA JABATAN, BUPATI RESMIKAN JEMBATAN . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Masyarakat Bali Menang, Amdal PT TWBI Jatuh Tanggal Posted: 25 Aug 2018 09:38 PM PDT Denpasar Bali,Sekilasmedia.com - Puncak kemenangan atas perjuangan melawan rencana reklamasi Teluk Benoa, oleh Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (For-BALI) selama lima tahun kini menyatakan sikap dan sekaligus minta empat tuntutan. 1. Penilaian Amdal habis berlakunya. 2. Agar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan umumkan secara terbuka dan tertulis. 3. Meminta Persiden batalkan Perpres No 54 tahun 2014 dan 5. Gubernur serta Wakil Gubernur terpilih menghentikan manuver polik. Sikap itu dibeberkan terkhusus untuk Gubernur selama aksi berlanjut, karena selama lima tahun menjadi Gubernur hingga purna jabatan, sikap yang ditunjukan masif untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. Kini masyarakat Bali memberikan rekor kepada Gubernur Made Mangku Pastika, dengan dianugrahi sebuah penghargaan bahwa telah didemontrasi oleh rakyatnya sendiri selama lebih dari lima tahun. Selama itu juga perjuangan masyarakat bali, dan memastikan batalnya reklamasi Teluk Benoa, yang bertepatan dengan habisnya masa berlaku izin lokasi reklamasi yang dipegang oleh investor 25 Agustus 2018. Koordinator aksi, Gendo membeberkan bahwa Hal tersebut bermula Pada tanggal 25 Agustus tahun 2014 silam, dimana Kementerian Kelautan dan Perikanan menerbitkan ijin lokasi reklamasi Teluk Benoa yang diberikan kepada investor yang ingin melakukan reklamasi di Teluk Benoa yakni PT. Tirta Wahana Bali International (PT.TWBI). Ijin lokasi reklamasi ini diterbitkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu yaitu Sharif Cicip Sutarjo pasca terbitnya Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang diterbitkan oleh Presiden RI kala itu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Izin lokasi reklamasi Teluk Benoa yang dipegang PT. TWBI saat ini, masa berlakunya hingga 25 Agustus 2016. Setelah melewati perpanjangan pada tahun 2016 silam yang sempat diperpanjang oleh menteri Susi Pudjiastuti, izin lokasi reklamasi Teluk Benoa berlaku hingga 25 Agustus 2018. Lebih lanjut Gendo juga menambahkan bahwa proses penyusunan dan penilaian AMDAL reklamasi Teluk Benoa milik PT.TWBI dapat dilakukan jika izin lokasinya masih berlaku. Sedangkan batas akhir izin lokasi reklamasi Teluk Benoa milik PT.TWBI adalah pada 25 Agustus 2018. " Jika pada 25 Agustus 2018 ini, AMDAL tidak lulus kelayakan, izin lingkungan tidak terbit, dan masa berlaku izin lokasi reklamasi Teluk Benoa PT. TWBI habis maka secara hukum hal itu berarti proyek reklamasi PT. TWBI otomatis batal dan Teluk Benoa menang, " imbuhnya. (son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat Bali Menang, Amdal PT TWBI Jatuh Tanggal . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Suara Letusan Kagetkan Suparta YangTertidur Pulas Posted: 25 Aug 2018 09:38 PM PDT Karangasem Bali ,Sekilasmedia. Com- Nasib naas menimpa keluarga I Gede Saputra (62) warga Banjar Abian Jero, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, dimana bagunan Balai Dangin miliknya tiba tiba terbakar di pagi buta, pada Minggu (26/8). Supartra dan keluarga yang saat itu masih tertidur lelap, sekitar pukul 05.00 dikejutkan dengan suara letusan yang berasal dari salah bangunan Bale Dangin. Mendengar suara begitu keras, Ia lantas beranjak dari tempat tidurnya, setelah menlihat kobaran api melalap Balai Dangin, sepontan bertiak minta tolong. " Saya masih tidur, tiba tiba dikagetkan dengan suara letusan, setelah saya cari tau ternyata Balai Dangin terbakar, " ucapnya. Dilihatnya api semakin membakar bangunan, korban dan warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu pertolongan dari pemadam kebakaran (Damkar) wilayah Kecamatan setempat. Kobaran api akhirnya berhasil dijinakan setelah pihak Damkar datang sekira pukul 06.00 wita. Namun kerugian yang dialami korban red-Supatra diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 35 juta. Akibat kebaran hingga berita ini diturunkan masih dalam penyelidikan Polsek Abang.(soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Suara Letusan Kagetkan Suparta YangTertidur Pulas . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Nongkrong Tak Jelas, Sejumlah Pemuda Diperiksa dan Dibubarkan Posted: 25 Aug 2018 09:33 PM PDT Denpasar Bali,Sekilasmedia.com- Satgas Tindak Pemberantasan Kejahatan Jalanan Ditreskrimum Polda Bali intens melaksanakan kegiatan Cipkon menjelang IMF-WB Annual Meeting 2018. Kegiatan ini merupakan upaya preventif dan preemtif Polri agar situasi Kamtibmas di wilayah Bali tetap aman dan kondusif. Dalam pelaksanaannya, melakukan penertiban dan memeriksa sejumlah pemuda yang kerap nongkrong pada malam hari di wilayah Denpasar, Sabtu (25/8) dini hari. Tidak hanya itu, mereka juga mengecek identitas kendaraan bermotor yang dibawa para pemuda untuk memastikan kendaraan tersebut bukan hasil kejahatan. Kegiatan yang dimulai pukul 00.30 Wita ini diawali dengan menyusuri Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Mahendradata, kemudian ke Jalan Imam Bonjol, Jalan Teuku Umar, Jalan Gajah Mada, Jalan Monang-Maning dab Jalan Cokroaminoto. Hasilnya, sejumlah pemuda yang tengah asyik nongkrong dipinggir Jalan Gatot Subroto dibubarkan dan diberi pembinaan. Kemudian di Jalan Mahendradata, polisi kembali memeriksa sejumlah anak ABG. Selanjutnya polisi mengecek identitas kendaraan dan barang bawaan mereka. Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si. membenarkan kegiatan Cipkon yang dilakukan oleh Satgas Tindak Pemberantasan Kejahatan Jalanan Ditreskrimum Polda Bali. " Iya benar, Satgas ini akan terus bekerja untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang IMF-WB Annual Meeting 2018. Mereka yang diminta membubarkan diri dan pulang adalah para pemuda yang nongkrong tidak jelas dan melewati waktu, " terangnya.(soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Nongkrong Tak Jelas, Sejumlah Pemuda Diperiksa dan Dibubarkan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
*Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Hadiri Tasyakuran Tahun Baru Islam dan Khitanan Massal* Posted: 25 Aug 2018 09:33 PM PDT Mojokerto ,Sekilasmedia. Com-Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815 Mojokerto Serma Dwi Prahmono mewakili Danramil hadir di acara Tasyakuran HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Khitanan Massal, serta Hari Raya Qurban dan Menyongsong Tahun Baru Islam di Kantor MWC NU Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (25/08/2018) Gelaran acara tersebut dihadiri tak kurang dari 160 orang diantaranya terlihat Camat Kemlagi Tri Cahyo Haryanto, S.Sos, Kapolsek Kemlagi AKP Eddie Purwo Susanto, Ketua MWCNU Kemlagi H. Muslim Bahri, KH. Mashuri, ibu-ibu Fatayat NU serta para orang tua wali yang anaknya dikhitan. Acara diawali dengan pembukaan berlanjut dengan do'a dan tahlil serta Isighotsah. Tri Cahyo Haryanto, S.Sos Camat Kemlagi pada kata sambutannya menyinggung mengenai program Pemerintah untuk layak anak, dan berpesan agar kita selalu mendampingi putra-putri kita karena anak-anak kita adalah sebagai generasi penerus bangsa. "Sebagai orang tua seyogyanya kita selalu mengawasi kegiatan anak anak kita", pintanya. Berikut Ketua MWC NU Kemlagi H. Muslim Bahri menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan. Beliau juga menyampaikan bahwa NU Siap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Diakhir sambutannya beliau berpesan untuk anak yang dikhitan semoga lekas sembuh, sehat dan menjadi anak yang sholeh patuh pada orang tua, serta berguna bagi Agama Nusa dan Bangsa, harapnya. Sebagai penutup acara pembacaan do'a dipimpin oleh KH. Mashuri, pukul 11.15 Wib, seluruh rangkaian gelaran acara Tasyakuran Khitanan Massal, memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI serta Hari Raya Qurban dan menyongsong Tahun Baru Islam di Kantor MWC NU Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto selesai dengan tertib, lancar, dan aman(wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Hadiri Tasyakuran Tahun Baru Islam dan Khitanan Massal* . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
HUT BPR Nusumma Jatim Ke 28 Gelar Undian Gratis Untuk Nasabah. Posted: 25 Aug 2018 09:23 PM PDT
Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Dalam rangka HUT Bank Perkriditan Rakyat (BPR) Nusumma Jatim yang Ke 28 telah digelar undian gratis berhadian Minggu (26/8) sebelumnya didahului dengan kegiatan jalan santai yang diikuti pimpinan dan pegawai BPR Nusumma bersama para nasabah juga masyarakat umum bertempat didepan taman Kebonrojo Kabupaten Jombang. Dalam kesempatan ini nampak hadir Direktur Utama Bank Nusumma Jatim Giribatjo, Kepala Cabang Jombang Wiwik Fitriani, PJ Kepala Cabang Blitar Wawan, Kepala Cabang Malang Diah, Kepala Cabang Jember Imron, beserta para pegawai, para Undangan nasabah, Muspika setempat dan masyarakat umum. Dalam acara HUT Bank nusumma jatim kali ini selain membagi door prize kepada masyarakat umum juga telah mengundi beberapa hadiah untuk nasabah seperti HP, Televisi dan hadiah Utama yaitu Motor N Max. Daftar pemenang undian tabungan gratis berhadiah dalam rangka HUT PT. BPR Nusumma Jatim periode 2018. Hadiah Utama Motor N Max dimenangkan nasabah dari Cabang Jombang bernama Azmil Mufakhur No undian 000078111 No rek. 0012010000608. Hadiah ke I Motor yamaha fino : - Dimenangkan nasabah Cabang Jombang bernama Anwar No undian 000011112 No rek. 0012060000723. - Dimenangkan nasabah Cabang Malang bernama Nuratim .no undian 000064492 no rek 0042010001605. - Dimenangkan nasabah Cabang Jember bernama MA Wahid Hasyim Nasabah Cabang Jember no undian 000057875 no rek 0022010000318 - Dimenangkan nasabah Cabang Blitar nama Windartoyo no undian 000167229 no rek 0032060000089 Hadiah Ke II TV merk LG LED 32 Inchi. - Dimenangkan nasabah Cabang Jombang bernama Winarso no undian 000116640 no rek 0012060000238 - Dimenangkan nasabah Cabang Malang bernama Nurul Hikmah no undian 000062244 no rek 0042010000705. - Dimenangkan nasabah Cabang Jember nama Lisdiana Habibah no undian 000094402 no rek 0022010000303 - Dimenangkan nasabah Cabang Blitar Drs. Imam Musaji no undian 000166422 no rek 0032010000084 Hadiah ke III Handphone Huawei tipe Y5.III -Dimenangkan nasabah cabang Jombang Nur Sahidin no undian 000222912 no rek 0012010000300 -Dimenangkan nasabah cabang Malang Abdul Rohman no undian 000240423 no rek 0042010002594 -Dimenangkan nasabah cabang Jember Edy Kuswanto no undian 000124856 no rek 0022010001266 -Dimenangkan nasabah cabang Blitar Yefi Dwi Abrianti no undian 000059932 no rek 0032010001120 Hadiah ke IV kulkas Merk Sharp 1 Pintu -Dimenangkan nasabah cabang Jombang Dartik no undian 000220984 no rek 0012060000764 -Dimenangkan nasabah cabang Malang Minah no undian 000032035 no rek 0042030000212 -Dimenangkan nasabah cabang Jember Wiwin Fauziyah no undian 000021541 no rek 0022010000775 -Dimenangkan nasabah cabang Blitar Saripin no undian 000198022 no rek 0032060000095 Diberitahukan kepada nasabah yang memenangkan undian segera menghubungai BPR Nusumma Jatim, sesuai dengan Cabangnya masing-masing. (wo/adv) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang HUT BPR Nusumma Jatim Ke 28 Gelar Undian Gratis Untuk Nasabah. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 25 Aug 2018 08:39 PM PDT PB. Arjuna Sport Riau ( Duri) Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Riau Open Di Pekan Baru dan Daihatsu Astec Sumatera Barat Open di Padang Jurnalis : Galih MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Riau | 25 Agustus 2018 - Beberapa Club Bulu Tangkis yang berasal dari 7 Provinsi datang ke Kota Pekan Baru guna mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Riau Open yang dilaksanakan pada ( 18-21/08/2018 ). Dari beberapa Club yang hadir dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Riau Open tersebut tak mau ketinggalan Pb. Arjuna Sport Salah satu Club yang Ada di Kota Duri ( Kota Minyak ) ini Juga mengirimkan 9 Atlet nya. Seperti halnya yang dikatakan Oleh Erizal Edo selaku Pengurus Klub pb. Arjuna sport riau kepada awak Media Sebelumnya ke 9 Atlet yang hendak dikirim ke Kota Pekan Baru ini sudah Dipersiapkan jauh - jauh hari dan Melakukan latihan dengan rutin dibawah bimbingan dari Pelatih Kepala Nafrizal ," Ucapnya. Berikut adalah Nama Atlet pb. Arjuna Sport yang dikirim ke Pekan Baru guna mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Riau Open : PUTRA 1. Rasya Minafri Putra Pra Usia Dini 2. Farel Rahmad Ramadhan Anak - anak 3. M. Adyan Wildan Pemula Putra 4. Andika Putra Anak anak 5. M. Siham Intishar Pemula PUTRI 1. Nafina Addin Audina Usia Dini 2. Shaqira Ulya Anak anak 3. Salwa Alfaina Remaja 4. Diva Billy Ananda Anak anak Namun Walaupun belum mencapai hasil maksimal,para Atlet telah berjuang semaksimal mungkin diwaktu pertandingan ," Tambahnya. " Mudah2 kedepannya kebih baik lagi dengan latihan yg rutin dengan dukungan penuh dari orangtua atlet dan Klub ," Imbuhnya. Alhamdulillah, Nafina addin audina meraih mendali perak katerogori Usia Dini setelah kalah dari atlet PB. Indocafe Medan Diva Billy Ananda kategori anak anak meraih perak setelah kalah dari PB. Bank Riau Kepri Kedepannya bisa ada perhatiaan dari pemerintah kabupaten bengkalis untuk pembinaan klub yg ada di wilayah kab. Bengkalis. Karena setahu Pengurus Klub pb. Arjuna sport riau ( erizal edo) Yg sdh lama berkecimpung dan membina atlet atlet di wilayah kec. MandaU khusus nya, 20 tahun kebelakang belum pernah ada bantuan khusus pembinaan pelatihan cabang bulutangkis dari pemerintah kabupaten yg di naungi oleh pengkab pbsi kab. Bengkalis ," Ungkapnya. Dan hanya memakai atlet yg sdh jadi bila ada kujuaraan2 resmi ( seperti kejuprov dan porprov riau) . Krn di wilayah kab. Bkls klub. Yg diakui di system SI PBSI Pusat Kec. Mandau ( 5 klub) Kec. Pinggir ( 2 Klub) Kec. Bathin solapan ( 1 klub) Kec. Bengkalis ( 1 Klub) Kec. Bukit batu ( 1 klub) Dan semoga kedepannya prestasi yang akan didapatkan kedepannya bisa meningkat dan lebih meningkat lagi dan terkhusus buat para Atlet pb.Arjuna Sport Riau Tetap semangat dan teruslah berkarya," Tutupnya. Dan juga Atlet PB. Ajuna Sport akan Mengikuti Kejuaraan Nasional Daihatsu Astec Sumatera Barat Open 4-8 September 2018 di Padang. 1. Salwa Alfaina Remaja Putri 2. Saqira Ulya Pemula Putri 3. Nafina Addin Audina Usia Dini 4. Rasya Minafri Putra Usia Dini Putra Semoga bisa Berprestasi di Event ini. ( Galih ) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PB. Arjuna Sport Riau ( Duri) Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Riau Open Di Pekan Baru dan Daihatsu Astec Sumatera Barat Open di Padang . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
" BOYONGAN BUPATI " DIANTAR PIMPINAN OPD MENUJU RUMAH PRIBADINYA Posted: 25 Aug 2018 04:38 PM PDT "LUMAJANG, Sekilasmedia.Com Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M. Ag, Untuk dihari Kemerdekaan ini tempatnya 25/08/2018--- Adalah Hari terakhir menjelang purna tugas, Dihari yang Sama Sabtu pagi ( 25/08/2018 ) Beliau lakukan Boyongan juga dari rumah dinas menuju Rumah Pribadinya di Desa karangsari kecamatan Sukodono, "Untuk boyongan tersebut diikuti Sekertaris pemkab lumajang dan para Pimpinan OPD dilingkup pemkab lumajang Kabupaten lumajang, Drs Gawat Sudarmanto beserta seluruh kepala OPD sekabupaten lumajang, mengantar aktifitas boyongan Bupati lumajang, Drs. As'at, M.Ag, dari rumah dinas Pendopo Menuju Rumah pribadinya di desa Karangsari kec.Sukodono Sabtu, 25/08/2018, Pagi. "Tidak lupa juga diucapkan oleh Bupati Dengan adanya Rasa berterimakasih banyak kepada semua pimpinan OPD Beserta jajarannya di lingkup Pemkab Lumajang. "Saya Pribadi mengucapakan beribu-ribu Maaf kepada Semua kawan - kawan, Apabila terjadi kesalahan, baik ucapan maupun Perbuatan, selama dimasa Kepemimpinan saya menjabat sebagai wakil Bupati sampai menjadi Bupati," ujar Bupati As'at. Beliau juga Berpesan, untuk ke depan, Jadilah ASN yang loyalitasnya tinggi, Agar Lumajang menjadi lebih Sejahtera dan bermartabat, bagi semua pejabatnya, hadir, kerja cepat untuk rakyat," ungkapnya. "Di pihak lain, Dari Ketua TP PKK , Hj. Tutuk As'at yang juga hadir dalam acara "Jumpa Pers" Beliau berpesan, Supaya organisasi wanita tetap menjaga kegiatan yang telah ada. "Saya titip kepada GOW Kabupaten Lumajang, untuk melestarikan pengajian juga forum-forum wanita harus tetap di teruskan. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan - kawan untuk kerja samanya serta dukungan yang sudah dilakukan, dalam mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA)," pesannya. Menurut Ny. Tutuk As'at, menegaskan bahwa, Meskipun telah habis masa bhaktinya, Menurut beliau tetap harus menjaga silaturohmi serta terus berkomunikasi dengan baik. "Kalau untuk hubungan kita Harus Tetap Terjalin Erat, bahwasannya kita pisah hanya lahirnya Saja, tetapi hatinya tidak," ungkapnya,(shelor) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang " BOYONGAN BUPATI " DIANTAR PIMPINAN OPD MENUJU RUMAH PRIBADINYA . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
UPTD Nilai Larangan Camat Wermaktian ke SMK Negeri Seira Keliru Posted: 25 Aug 2018 12:23 PM PDT ![]() "Hal ini merupakan kekeliruan, sebab intinya koordinasi terutama camat sebagai pimpinan yang harus memberikan contoh kepada masyarakat. Dapat melayani tanpa menuntut wibawa. Hal ini sudah saya sampaikan ke camat, ini hanya kekeliruan," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Jumat (24/8). Ia mengatakan kekeliruan ini terjadi karna camat seharusnya memberitahukan permintaan kepada SMK Seira dengan sepengetahuan UPTD di Saumlaki. "Sebab sesuai aturan, SMA dan SMK bukan lagi dibawah komando pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa. Tetapi dibawah provinsi dan harus berkoordinasi dengan kami," papar Matruty. Ditegaskan saat ini masih banyak pejabat yang belum paham dengan posisi SMA dan SMK saat ini. Sehingga terkait masalah komando kepada pihak sekolah tanpa koordinasi dengan UPTD SMU dan SMK harus segera dipahami bersama. "Saya sangat mengharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman terutama dari pihak-pihak yang selama ini belum memahami posisi SMA dan SMK. Sebab sekarang ini pendidikan sekolah menengah tidak lagi diperintah di kabupaten dan mesti harus ada koordinasi dengan kami di UPTD," ujar dia. Terkait pelarangan yang dikeluarkan camat pasca kekeliruan ini dinilai sangat tidak adil, sebab siswa dan para guru SMK Negeri Seira juga memiliki hak yang sama seperti warga negara Indonesia lainnya. "Jangan anggap ini masalah kecil, ini masalah nasional sebab larang warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam hari kemerdekaan negara, adalah pelanggaran HAM," ujar dia Selanjutnya ia menyatakan siap fasilitasi komunikasi antara Camat dengan pihak SMK Negeri Seira sehingga kesalahpahaman yang terjadi dapat segera dituntaskan dan tidak diperbesar. "Mari secara satria, kita lepaskan ego jabatan. Jika sadari ada kesalahan mari kita duduk bersama dan selesaikan sehingga masalah seperti ini tidak berkepanjangan dan terulang lagi, sebab yang rugi adalah para siswa, guru dan masyarakat," imbuh dia. ![]() Mewakili camat, pelaksana harian (Plh) Desa Weratan, Misail Sabonlela yang menyatakan pihaknya diperintahkan untuk melarang para siswa-siswi dari SMK Seira untuk berpartisipasi dalam tiap lomba HUT RI kali ini. "Saya mohon maaf kepada kepada adik-adik sekalian yang hari ini bertanding dilapangan. Ini hasil keputusan resmi dari bapak Camat Wermaktian terkait khusus untuk anak-anak sekolah yang berasal dari SMK, anak-anak ini tidak bisa bermain," ujar dia saat memberikan arahan saat pertandingan antara klub bola Antariksa melawan klub Semut Merah di Lapangan Bolakaki Desa Weratan pada 5 Agustus lalu. Sabonlela melanjutkan, keputusan pelarangan mutlak kepada siswa sekolah tertentu ini diambil oleh Camat Utuwally dan diterapkan untuk seluruh mata lomba yang dipertandingkan dalam perayaan HUT RI kali ini. "Ini keputusan Camat Wermaktian, bukan keputusan panitia atau keputusan pemerintah desa. Saya bersama sekdes (sekretaris desa) sebagai pimpinan desa di Weratan sudah pergi untuk klarifikasi tapi bapak camat semata-mata tidak mau untuk anak-anak SMK hadir dilapangan," ungkap dia. Sementara Sekretaris Panitia, Nikodemus Ungirwalu mengatakan bahwa perintah dari camat merupakan hasil pertemuan bersama antara pemerintah desa dan panita yang harus ditaati. "Ada penegasan dari hasil meeting kami, siswa-siswi maupun guru dari SMK tidak diperkenankan mengikuti pertandingan pada iven 17 kali ini. Kami tidak bisa lari dari keputusan ini," ungkap dia. Plt Camat Wermaktian, Charles Utuwally mengklaim mengatakan larangan itu bukan disebabkan oleh dirinya, tetapi dirinya menuding kepala sekolah SMK yang tidak bekerja sama dengannya saat dirinya meminta anak muridnya terlibat dalam pasukan pengibar bendera (Paskibra). ![]() Ia mengklaim surat permintaan terkait paskibra dari dirinya itu sesuai dengan prosedur yang berlaku. Yakni pihak Kecamatan menyurati kepala sekolah, kemudian sekolah yang memberitahukan kepada UPTD SMA SMK Dispenbud Provinsi Maluku di MTB bahwa siswa sekolah mereka diminta untuk menjadi anggota paskibra. "Jadi tidak ada koordinasi antara pihak kecamatan dan UPTD. Surat dari camat secara resmi, dicap dan ditandatangani. Yang punya bawahan langsung ke kepala sekolah kan UPTD. Kalau saya telah menyurati kepsek-kepsek, ya kepsek berdasarkan surat dari camat yang menyurati ke UPTD untuk meminta atau menyampaikan bahwa kecamatan menyurati minta kesediaan saya mengijinkan anak-anak sekolah untuk mengikuti paskibra," beber dia. Utuwally juga mengklaim bahwa dirinya tidak pernah mengetahui jika panitia dan pemerintah desa telah memaksa para siswa tersebut untuk mengundurkan diri secara terpaksa dari lomba-lomba jelang HUT RI ke 73 kali ini. "Saya tidak tahu kalau panitia mengusir anak-anak sekolah saat ikut lomba," tutup dia. Sementara Kepsek SMK Negeri Seira, Fransiskus Xaverius Ratuarat, S.Pd membenarkan persoalan sekolahnya tidak dilibatkan dalam kegiatan menyongsong HUT RI berawal dari Plt Camat Wermaktian yang menyurati sekolah untuk meminta kesediaan siswanya dilibatkan dalam paskibra. "Kemudian dari surat itu kami dari pihak sekolah kembali membalas surat Plt. camat perihal pemberitahuan bahwa mengingat bahwa SMA dan SMK di kabupaten MTB telah diserahkan secara penuh ke pemerintah Provinsi Maluku. Itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan oleh sebab itu segala kordinasi yang terkait dengan tenaga guru, pegawai honor maupun siswa yang hendak digunakan, dipakai dalam kegiatan-kegiatan nasional ataupun kedaerahan itu mestinya pemerintah kecamatan harus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dalam hal ini kepala UPTD Kabupaten MTB," papar dia. Diungkapkan hal inilah yang menjadi pemicu kesalahpahaman sehingga berujung pada pelarangan siswa-siswi SMK Negeri Seira dalam berbagai kegiatan pada HUT RI tahu n 2018. "Jadi dalam kesempatan itu dari pemerintah kecamatan tidak membangun koordinasi dengan kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku di Kabupaten MTB. Tetapi secara sepihak, mereka langsung membatasi semua siswa juga guru dan pegawai SMK Negeri Seira untuk tidak dilibatkan dengan semua kegiatan menyongsong perayaan HUT RI ke 73," ungkap dia. (Albert Batlayeri) | ||||
Peringatan Detik-Detik Proklamasi di MBD Berlangsung Khidmat Posted: 25 Aug 2018 11:58 AM PDT ![]() Acara yang berlangsung di Lapangan Upacara Kabupaten MBD, Tiakur dengan Bupati MBD, Drs. Barnabas N. Orno bertindak sebagai inspektur upacara,Perwira Upacara Letnan Dua Marinir M.Usman dan Komandan Upacara Kapten Anang S yang merupakan DanLapTer. Sebanyak 73 orang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) ini merupakan siswa-siswi pilihan se-Kabupaten MBD. Untuk pengibaran bendera tahun ini, dilakukan oleh Samuel Hatulely (SMA Negeri 1 PP. Terselatan), Erens Aitameru (SMA Negeri Lakor), dan Najario Sairupy (SMA Negeri 1 Lemola). Sedangkan pembawa baki bendera adalah Indri Fransiska Barends (SMA Negeri 1 Lemola). Peringatan ini juga diisi dengan Pembacaan Proklamasi yang dibacakan oleh anggota DPRD Kabupaten Bapak H. Lekipera. Upacara detik-detik HUT Proklamasi ke-73, turut dihadiri ratusan undangan dari Pejabat Eselon II, Eselon III, Eselon IV, DPRD, TNI, POLRI, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kontrak Daerah, tokoh masyarakat, guru, pelajar, mahasiswa dan masyarakat. (DiskominfoMBD) | ||||
Posted: 25 Aug 2018 10:59 AM PDT
Deri Saputra (26) anak dari rahim ibu Asmara yang mengidap penyakit TB usus sudah sekian tahun lamanya terbaring dirumahnya yang beralamat di Jalan Perumahan bumi permai blok G no.13 Pangkalpinang, sabtu (25/08/2018) Provinsi Bangka Belitung. Penyakit yang diderita Deri saat ini hingga masih menyisakan tulang belulang tetapi tetap bersemangat dan bertahan untuk menempuh jalan kesembuhan dari allah swt, saat ini juga mengharapkan kepedulian dari para dermawan untuk membantu biaya pengobatanya agar bisa memulihkan kondisinya. Tadi malam (25/08/18) Deri didatangi oleh forum peduli kasih dan club CTTC Pangkalpinang ditempat kediamannya untuk memantau serta melihat secara langsung kondisi Deri Saputra yang sebenarnya, saat ditemui tim dirumahnya disambut ibunda Deri Saputra dengan raut wajah sedih. Salah satu pengurus team dari forum peduli kasih dan CTTC membenarkan serta langsung merespon keadaan Deri saputra yang sebenarnya, hari ini sabtu tertanggal 25 Agustus 2018 tim akan turun langsung kelapangan untuk melakukan giat rutin penggalangan dana untuk Deri Saputra. Ibunda Deri pun menceritakan semuanya kepada tim, ibunda Dery mengeluh dengan pihak pemerintah tidak menanggapi serta tidak merespon saat ibunda Deri melayangkan proposal kepada pihak Biro Kesra namun sampai saat ini belum juga ada kabar. "Saya tidak bisa berkata apa - apalagi, saya capek bolak balik ke kantor, kemaren anak saya sudah pernah di survei, namun sampai saat ini belum juga ada kabar berita kelanjutannya, saya hanya bersabar dengan keadaan anak saya sampai saat ini, air mata yang saya keluarkan tak bisa menetes lagi", keluhnya didepan team forum peduli kasih serta CTTC. Hingga berita ini diturunkan, saat ini deri serta ibundanya sangat mengharapkan uluran tangan dari para Dermawan yang berhati mulia yang bisa membatu untuk berobat serta kesembuhan Deri. (Sumarwan) Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sedih !!! Sang Ibu (Deri-red) Kecewa Dengan Pemda, Harap Ada Darmawan Yang Peduli Nasib Sang Buah Hati . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Dari Cabor Menembak Akhirnya Indonesia Meraih Medali Posted: 25 Aug 2018 09:59 AM PDT
Reporter : Nopri PALEMBANG | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Akhirnya Indonesia meraih medali di cabang menembak Asian Games (AG) 2018, lewat petembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang meraih perak di nomor 10 meter running target campuran. Petembak yang akrab disapa Tera ini meraih total 380 poin. Ia berjarak empat poin dari petembak Korea Utara, Myong Won Pak, yang meraih emas dengan 384 poin. Sementara itu, perunggu dimenangkan oleh Yu Gan dari China dengan 379 poin, betempat di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (25/08). Dengan penampilannya pada saat pertandingan , Tera terlihat sangat tenang pada pertandingan ini sejak babak kualifikasi. Keberhasilannya meraih perak cukup mengejutkan karena lawannya adalah petembak kelas dunia, seperti Myong Won Pak adalah peraih emas AG 2010 di Ghuangzhou, China. Pada babak (stage) 1 di final, tembakan pertama Tera sempat meleset sehingga hanya meraih nilai 7. Namun, selebihnya ia terlihat bisa bangkit dan melesatkan poin tinggi hingga stage 2. Hanya saja, peraih emas Myong Won Pak tampil lebih konsisten sejak awal sehingga bisa lebih banyak menembak target bernilai paling tinggi. "Poin pada pertandingan ini hanya turun 2-3 poin dari hasil latihan Pelatnas, masih dalam batas wajar. Memang itu yang kita harapkan, ketika dalam tekanan, selisih poin jangan turun jauh," kata pelatih menembak, Masruri. Tera mengaku sangat bersyukur karena pada pertandingan sebelumnya di individual 10 meter running target ia gagal masuk final, padahal sempat memuncaki babak kualifikasi hari pertama. "Kemarin adalah sejarah, Alhamdulllah hari ini saya bisa tampil lebih baik," kata petembak berusia 21 tahun ini singkat. Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dari Cabor Menembak Akhirnya Indonesia Meraih Medali . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 25 Aug 2018 08:48 AM PDT
Reporter: tim Editor: Siswahyu JAKARTA (sekilasmedia.com) Tim Nasional Sepakbola Indonesia U23 asuhan pelatih asal Spanyol, Luiz Milla, gagal masuk ke Babak 8 Besar setelah dalam Babak 16 Besar dikalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 2-2 (3-4) dengan hujatan di berbagai media oleh masyarakat Indonesia terhadap kepemimpinan wasit Evans Shaun Robert asal Australia yang telah beberapa kali dihadapan publik Indonesia memimpin pertandingan dengan banyak kontroversial yang merugikan. Kurang-lebih hal tersebut diungkapkan R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Olahraga Sehat Oi/ FPI-OSO dalam diskusi terbatas di Surabaya. Klemen Tinal ketua Umum PB PERSEROSI pusat beberapa waktu sebelumnya mengungkapkan kembali target Roller Skate untuk mendapatkan satu Medali Emas Asian Games. Sementara Ganjar Razuni Wakil Ketua Umum PB PERSEROSI, yang pernah menjadi Staf Khusus HR.Agung Laksono saat menjabat Menteri Koordinator Kesra, melihat official terutama pelatih dan tim optimis Sepatu Roda akan mendapatkan 2-3 Medali Emas di Asian Games. *R.TRI HARSONO: UNTUK ASIAN GAMES LUPAKAN DULU TIMNAS SEPAKBOLA, LEBIH FOKUS TARGET PERINGKAT KONTINGEN INDONESIA MASUK 10 BESAR* Masih menurut R.Tri Harsono hujatan berkepanjangan di media sosial terus ditujukan kepada wasit Evans Shaun Robert. Dalam media sosial pula mayoritas netizen meminta agar Luiz Milla dipertahankan menjadi Timnas Sepakbola Indonesia ke depan karena Timnas dinilai menunjukkan progres kemajuan yang bagus. R.Tri Harsono menilai harapan masyarakat tersebut wajar-wajar saja, juga kekecewaan terhadap wasit. Namun untuk sementara penting untuk kembali fokus pada jadwal Cabang-Cabang Olahraga (Cabor) lain yang masih akan berlangsung hingga 2 September 2018. Yang lebih penting menurut R.Tri Harsono saat ini adalah berusaha meraih Medali-Medali Emas untuk kepentingan peringkat dimana Kontingen Indonesia punya target masuk sepuluh besar dengan target perolehan 16 Medali Emas. Saat ini dengan perolehan Medali Emas negara-negara lain di luar lima besar yang agak seret tampaknya akan lebih menguntungkan Indonesia. Hingga saat ini Indonesia masih menduduki posisi ke-5 dengan 10 Medali Emas, 16 Perak dan 12 Perunggu. Apalagi komitmen target antara KONI pusat dengan pengurus-pengurus pusat Cabang Olahraga (Cabor) yang potensial meraih adalah melebihi 16 Medali Emas. *TARGET MENPORA 16 MEDALI EMAS, COMPARE TARGET KONI 16-22 MEDALI EMAS* R.Tri Harsono juga mengungkapkan, Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI/ pusat, red.) pada sejumlah kesempatan menyampaikan telah melakukan kesepakatan-kesepakatan dengan pengurus-pengurus pusat dari tiap Cabang Olahraga (Cabor, red.) terutama yang potensial meraih medali, mengenai target adalah 16 hingga 22 Medali Emas jika ingin aman masuk peringkat 10 Asia itu. Diantara yang potensial meraih Medali Emas untuk mengangkat peringkat Kontingen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu justru berasal dari cabor-cabor yang kurang populer atau bahkan tidak ngetop di Indonesia. Misal Taekwondo dengan target 1 Medali Emas. Lalu Wushu, Bowling, Angkat Besi, Rowing, Canoing dengan target masing-masing 1 Medali Emas. Juga ada cabor Bride, Paralayang, Panjat Tebing, Jet Ski yang masing-masing memiliki target 2 Medali Emas. Sedangkan dua cabor lain yang terbilang relatif lebih populer adalah Cabor Bulutangkis dengan target 2 Medali Emas dan Cabor Pencak Silat yang ditarget 5 Medali Emas. Jika mengacu catatan tersebut maka Kontingen NKRI oleh KONI pusat diharapkan meraih 20 Medali Emas. *GANJAR RAZUNI WAKETUM PERSEROSI: ROLLER SKATE BERPELUAMG RAIH 2-3 MEDALI EMAS, BISA JADI PENENTU PERINGKAT KONTINGEN INDONESIA* Pada bagian terpisah Ganjar Razuni wakil Ketua Umum Hubungan Luar Negeri PB PERSEROSI yang juga Ketua OC (Ketua Pelaksana, red.) Asian Games Cabor Roller Skate, kurang-lebih menyampaikan hal yang sama dengan yang diutarakan R.Tri Harsono, termasuk mengenai yang potensial meraih Medali Emas bagi Indonesia di Asian Games (bahkan di Olimpiade 2020?, red.) justru berasal dari cabor-cabor yang kurang populer namun sedang tumbuh seperti roller skate. Menurut Ganjar Razuni target resmi minimal dari cabor Roller Skate di Asian Games, Ketum PB PERSEROSI Klemen Tinal telah menyebut satu Medali Emas. Namun official termasuk pelatih memiliki harapan lebih karena ada potensi meraih 2-3 Medali Emas. Jika semua terwujud sesuai target, menurut Ganjar, sangat berpeluang kontingen Indonesia menduduki peringkat 7-10. "Roller skate jika meraih Medali Emas maka benar-benar bisa menjadi penentu peringkat kontingen Indonesia. Apalagi pelaksanaan kompetisi Cabor Roller Skate dilaksanakan menjelang akhir Asian Games, tepatnya tanggal 31 Agustus 2018 jam 14.00 di Palembang," ungkap Ganjar Razuni yang pernah menjadi Staf Menteri Koordinator Kesra pada era HR.Agung Laksono ini. *R.TRI HARSONO: SEPAKBOLA PERLU DIPERHATIKAN, CABOR-CABOR LAIN APALAGI YANG POTENSIAL ITU LEBIH PERLU DIPERHATIKAN TERMASUK DENGAN CSR DSJ* Menurut R.Tri Harsono dengan gagalnya Timnas Sepakbola di Asian Games karena menurut publik dikerjai wasit, tetaplah harus mendapat perhatian apalagi selama ditangani Luiz Milla menunjukkan progres yang positif. Namun dalam momen-momen sejenis Asian Games yang mengutamakan PERINGKAT kontingen suatu negara, juga seperti Olimpiade 2020 di Jepang, maka Cabor-Cabor yang potensial medapatkan medali selayaknyalah lebih diperhatikan. Menurut R.Tri Harsono berbagai pihak harus ikut peduli termasuk perusahaan-perusahaan besar dengan CSR-nya maupun BUMN-BUMN serta BUMD-BUMD dan sejenisnya. Misal Maspion pimpinan Alim Markus, Wings Food, Unilever, Campina, Gudang Garam, Semen Gresik pimpinan Petrokimia dan lain-lain. Sekadar catatan hingga saat ini Indonesia telah meraih sepuluh Emas. Medali Emas itu diperoleh sebagai kejutan dari tenis (lapangan, red.) yang sebenarnya tidak termasuk target meraih emas namun tak disangka Ganda Campuran Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat/Aditia Sutjiadi dalam Babak Final berhasil mengalahkan petenis Thailand Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum di lapangan tenis komplek Jakabaring Sport City Palembang. Sedangkan sembilan Medali Emas lainnya diraih Dafia Rosmaniar (Taekwondo), Lindswell (Wushu), Tiara (Cycling-MTB Downhill), Mukib (Cycling-MTB Downhill), Eko Yuli Irawan (Angkat Besi). Untuk peraih Medali Emas juga ada 'kelompok' Paragliding yang terdiri dari Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, Jafro Megaranto. Kemudian Medali Emas kedua dari Paragliding diraih Japro Megaranto. Medali Emas pun diraih Aries Susanti Rahayu untuk Cabor Sport Climbing. Ditambah Rowing atau Dayung yang timnya terdiri dari Tanzil Hadid, Muh.Yakin, Rio Rizki, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Irham, Ardi Isadi, Ujang Hasbulloh. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Timnas Sepakbola Gagal Di Asian Games, Klemen Tinal Ketum Perserosi Target Roller Skate Satu Emas Dan Ganjar Razuni Melihat Official Optimis Sepatu Roda Dapat 2-3 Emas . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |