Menjual Miras Jenis Tuak Di Rumahnya, Untung santoso Di Ciduk Polisi |
- Menjual Miras Jenis Tuak Di Rumahnya, Untung santoso Di Ciduk Polisi
- Kapolresta Sidoarjo Jadi Narasumber Keberhasilan WBK dan WBBM
- Camat Pasimasunggu Buka Pertandingan Olahraga Dan Seni Meriahkan HUT RI Ke 73
- Mustari Resmi Ganti Amiruddin Jabat Ka. Basarnas Makassar
- Kabid Pembinaan SD se-Region III Indonesia Ikuti Workshop Koordinasi dan Evaluasi PIP
- Israel Tembak Jatuh Jet Tempur Suriah dengan Alasan Dianggap Melanggar Batas Wilayah Udara
- Pangdam Pimpin Serah Terima Jabatan Kasdam XVI/Pattimura
- Akibat Kemacetan Bertahun - Tahun Warga Jakarta Utara Menggugat
- Pelepasan Purna Tugas 20 anggota Polres Kediri Kota.
- KONI Selayar Target 5 Besar Porda Pinrang 2018
- KPK Serahkan Aset Barang rampasan yang telah menjadi milik negara dengan total nilai 3,5 Milliar ke Kejaksaan Agung
- Kodam Pattimura Terima Sosialisasi Piranti Lunak Bidang Operasi TNI AD
- Seringnya Terjadi Pembuangan Bayi, Dinas Sosial Lakukan Sosialisasi Gandeng Polres.
- Kelembagaan Baru Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Mulai Di Sosialisasikan
- PUSPOMAL MENGGELAR APEL GABUNGAN POMAL WILAYAH JAKARTA*
- Dini Tusila (20 Th) ibu hamil 8 bulan Terlantar Hingga Meregang Nyawa di RS AR-BUNDA Gara Gara Uang Muka tak Cukup
- Polri Lakukan Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Susulan Pilkada
- PENGGUNAAN DD/ADD 2017 RW07 DUSUN SIMPING DESA TURIREJO LAWANG, DIDUGA ADANYA KEJANGGALAN DALAM PELAKSANAAN
- KASUS KEPEMILIKAN 20 TON CT, Imanuel dan Jonifer Jalani Sidang Perdana
- Di Sinyalir Banyak Proyek Siluman Di Kecamatan Pakuhaji
- Satpol PP Tutup Bagunan Tempat Tinggal Tak Berizin Di Sinyalir Gereja.
- Siswa-Siswi SMA dan SMK Ikut Pelatihan Paskibra
- Bersama Masyarakat, Babinsa Laksanakan Gotong-Royong
- Eks Setda Kabupaten Kutai Timur-kaltim Diduga Kongkalikong Dengan Oknum Notaris , Maka Cair lah Rp 12 Milyar
- Pengamat Sosial : Kedua Kubu Harus Sepakat Berdamai dan Jangan Mudah Terprovokasi
Menjual Miras Jenis Tuak Di Rumahnya, Untung santoso Di Ciduk Polisi Posted: 25 Jul 2018 02:18 AM PDT Banyuwangi,Sekilasmedia.com- – Untung Santoso (47) warga Dusun Kalimati RT 03 RW 02 Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, digelandang tim aparat Polsek Muncar, Selasa (24/7/18) sekitar pukul 20.00 WIB. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan ini tepergok sedang melayani penjualan miras jenis tuak di dalam rumahnya. Tanpa bisa mengelak, ia pun pasrah begitu sejumlah aparat langsung mengamankan dirinya. Terlebih beberapa barang bukti (BB) di dalam rumahnya pun langsung disita pada saat itu juga. Kapolsek Muncar Kompol Toha Choiri mengatakan, beberapa BB yang kini sudah diamankan pihaknya tersebut berupa 1 jerigen ukuran 35 liter berisi tuak, 8 botol aqua 1500 ml juga berisi tuak, 3 karung plastik isi botol air mineral kosong, timba bekas cat warna putih untuk menampung tuak, 2 timba warna biru, 1 corong warna biru, 1 sarangan kecil warna hijau dan uang sebesar Rp 15 ribu. "Penjual miras tuak berikut semua BB nya yang berhasil kita sita langsung diamankan di mapolsek. Pelaku langsung kita proses melalui penyidikan dengan jeratan pasal 204 KUHP," tegas Kompol Toha Choiri, Rabu (25/7/18) pagi. Dalam kesempatan ini Kompol Toha Choiri menghimbau kepada warga masyarakat umum agar menjauhi miras. Wabil khusus kepada para penjual maupun pemakai atau peminumnya. "Karena apapun jenis dan merknya, miras tetaplah miras yang bisa membahayakan keselamatan nyawa seseorang. Sudah banyak contoh kasus yang terjadi, bahkan akibat miras juga bisa dipidana secara hukum" tegasnya.(robby) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Menjual Miras Jenis Tuak Di Rumahnya, Untung santoso Di Ciduk Polisi . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kapolresta Sidoarjo Jadi Narasumber Keberhasilan WBK dan WBBM Posted: 25 Jul 2018 02:18 AM PDT Sidoarjo Sekilasmedia.com Kapolresta Sidoarjo mengikuti rapat Pra Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Polri, yang diadakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, pada Rabu (25/7/2018). Pada rapat pra evaluasi ini, Kapolresta Sidoarjo menjadi salah satu narasumber dihadapan Kapolres/ta/bes se-Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri Menpan RB Asman Abnur, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa, Deputi RB Kunwas Kemenpan RB Muhammad Yusuf Ateh, Asrena Polri Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Karo RBP Srena Polri Brigjen Pol Adi Prawoto. Polresta Sidoarjo Sebagai role model pelayanan publik dan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di institusi Polri, memberikan sharing pengalaman atas keberhasilannya. Hal ini seperti yang disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji saat sebagai narasumber pada kesempatan ini. Diadakannya rapat persiapan pada hari ini di Jakarta adalah untuk memberikan pembekalan terakhir survei yang akan diselenggarakan pada akhir Agustus sehingga peserta evaluasi dapat mempersiapkan diri, juga untuk memberikan tips dan triks yang dapat dilakukan sehingga bisa lolos dari survei tersebut. Melalui rapat teknis pada hari ini juga, diharapkan unit kerja layanan yang telah memperoleh predikat WBK maupun WBBM dapat memberikan sharing pengalaman atas keberhasilannya. Sehingga nanti setidaknya 50 unit kerja pelayanan di lingkungan Polri dapat memperoleh predikat WBK serta WBBM." Pukasnya ( sud ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolresta Sidoarjo Jadi Narasumber Keberhasilan WBK dan WBBM . Silahkan membaca berita lainnya. |
Camat Pasimasunggu Buka Pertandingan Olahraga Dan Seni Meriahkan HUT RI Ke 73 Posted: 25 Jul 2018 02:03 AM PDT MEDIA SELAYAR. Camat Pasimasunggu, Siregar. S.STP, M.Si, sore ini, Rabu 25 Juli 2018 secara resmi membuka pertandingan Olahraga dan Seni Tingkat Kecamatan Pasimasunggu, di Lapangan Kramat, Benteng Jampea, ibu kota Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten kepulauan Selayar. Pertandingan Olahraga dan Seni Tingkat Kecamatan Pasimasunggu ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI Ke 73 tahun 2018. Camat Pasimasunggu, Siregar. S.STP, M.Si dalam sambutannya membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasinya dan mengatakan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk lebih memupuk persaudaraan dan mengembangkan bakat generasi muda di Pasimasunggu. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi sesama warga di Kecamatan Pasimasunggu dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 73 yang tidak lama lagi akan di peringati. Sementara itu dalam laporan ketua Panitia Ketua M. Ikbal melaporkan bahwa pertandingan olah raga yang akan dipertandingkan adalah Sepak Bola dan pertandingan Voly tingkat dewasa dan remaja. Dan waktu pelaksanaan akan berakhir pada 17 Agustus 2018 yang akan datang. Upacara pembukaan ini dihadiri olah Kapolsek Pasimasunggu, Akp. Rahman, Sejumlah Guru, Kades se-Kecamatan Pasimasunggu, Ketua dan Anggota BPD serta peserta pertandingan. (Muhsar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Camat Pasimasunggu Buka Pertandingan Olahraga Dan Seni Meriahkan HUT RI Ke 73 . Silahkan membaca berita lainnya. |
Mustari Resmi Ganti Amiruddin Jabat Ka. Basarnas Makassar Posted: 25 Jul 2018 01:33 AM PDT MEDIA SELAYAR. Gelar serah terima jabatan, di Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar (BASARNAS), Rabu (25/7/18), Mustari MM resmi menjabat sebagai Kepala Basarnas Makassar, dalam hal ini menggantikan Amiruddin. Dikatakan Mustari, untuk kedepannya ia akan mempertahankan prestasi yang telah buat sebelummnya. Dan kata dia, tentunya akan membuat program baru. "Tentunya saya hanya melanjutkan program Kakansar sebelumnya. Namun yang menjadi program periotas saya yang utama yakni menjalin berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan potensi SAR serta para relawan yang ada di Makassar," tuturnya disela-sela sertijab. Sebab kata dia, tentunya Basarnas tidak mampu memaksimalkan pertolongan tanpa koordinasi seluruh stacholder kemanusiaan tentunya. Sehingga kata dia, perihal tersebut butuh disinergitaskan, guna memaksimalkan pertolongan dilapangan tentunya. "Kedepannya saya berharap dapat memberikan yang terbaik dan hal ini dapat dicapai bersama dengan menjalin koordinasi dan sinergitas kepada seluruh pihak baik internal atau eksternal tentunya," ujarnya. Sementara itu, Amiruddin selaku Demisioner Kepala Basarnas Makassar mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan seperjuangan yang telah melakukan banyak hal selama masa jabatannya. "Serta tentunya, selamat kepada Bapak Mustari, semoga senantiasa dapat melanjutkan segala yang telah dicapai. Apalagi wilayah kelas A Makassar ini merupakan salah satu wilayah yang tingkat kecelakaannya cukup tinggi khususnya lakalaut," tutupnya. Sekedar diketahui, Mustari MM sebelumnya menjabat sebagai Kakansar Ternate. Dan sertijab tersebut turut dihadiri seluruh kuantitas Basarnas Wilayah Kelas A Makassar. (**) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mustari Resmi Ganti Amiruddin Jabat Ka. Basarnas Makassar . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kabid Pembinaan SD se-Region III Indonesia Ikuti Workshop Koordinasi dan Evaluasi PIP Posted: 25 Jul 2018 01:13 AM PDT MEDIA SELAYAR. Workshop Koordinasi dan Evaluasi Program Indonesia Pintar dengan mengundang para Kepala Bidang SD dan Operator yang menangani PIP di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tahap ke 3 berlangsung di Novotel Makassar, dar 23 - 26 Juli 2018. Kegiatan ini masuk dalam Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pembangunan SDM anak bangsa. Workshop dilaksanakan guna mempercepat penyaluran PIP, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud. Dihadiri oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinsa Pendidikan Kabupaten/ Kota di regional III meliputi Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, termasuk Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar. Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, Masdar J. Pratam,a S.Kom saat dikonfirmasi melalui WA pada Rabu, 25 Juli 2018 kepada Pewarta menjawab bahwa kegiatan spesifik ini sangat bermanfaat dalam pengelolaan PIP SD di Selayar. "Ya saya ikut woekshop ini dan disini kita dapat berdialog langsung mempertanyakan tentang berbagai hal dan permasalahan PIP SD yang terjadi di lapangan' jawab Masdar. Dalam workshop ini pula dihadirkan pihak-pihak terkait PIP SD sebagai narasumber, antara lain BRI Pusat dan Kanwil BRI, Dapodik, BDT Kemensos, dan Inspektorat Kemendikud. Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Dr. Khamim, M.Pd dalam sambutan pengarahannya, menyampaikan beberapa hal terkait PIP SD dan tata kelola pendidikan dasar serta berharap agar persoalan pendidikan yang terjadi di kabupaten/kota yang membutuhkan penyelesaian dari pusat dapat lebih cepat ditangani. (*) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kabid Pembinaan SD se-Region III Indonesia Ikuti Workshop Koordinasi dan Evaluasi PIP . Silahkan membaca berita lainnya. |
Israel Tembak Jatuh Jet Tempur Suriah dengan Alasan Dianggap Melanggar Batas Wilayah Udara Posted: 25 Jul 2018 12:42 AM PDT Ket gambar ( istimewa ) : Puing Bangkai Pesawat Tempur Tentara Suriah jatuh Ke Tanah stelah Terbakar Meledak Di Udara Oleh : Yuni Shara Media Nasional Obor keadilan | Tel Aviv -Tentara Israel dilaporkan menembak jatuh jet tempur Suriah, karena dianggap melanggar Batas wilayah udaranya pada Selasa, 24 Juli 2018. Insiden itu terjadi ketika pasukan Suriah mencapai perbatasan Dataran Tinggi Golan untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Dikutip dari Time.com disadur liputan6.com pada Rabu (25/7/2018), militer Israel mengatakan telah memantau lan jet tempur Sukhoi milikk Suriah dari jauh. Mereka kemudian memutuskan untuk menembak jatuh, karena dinilai menembus wilayah udara Negeri Zionis sekitar dua kilometer. Jet tempur tersebut ditembak jatuh oleh militer Israel menggunakan rudal jarak pendek Patriot, yang seketika membuatnya meledak di udara.Pasukan Suriah disebut telah berperang melawan pemberontak dan ISIS di perbatasan dengan Israel dalam beberapa pekan terakhir. Insiden tembak jatuh itu menandai pertama kalinya pasukan pemerintah Suriah mencapai wilayah perbatasan Dataran Tinggi Goulan yang diduduki Israel. Selain itu, insiden tersebut juga menjadi tindakan tembak jatuh pertama terhadap jet tempur Suriah, yang dilakukan oleh militer Israel dalam empat tahun terakhir. Konflik Israel Vs Suriah Serangan ini merupakan yang kali kedua setelah Israel melakukan serangan udara di Suriah hingga mengakibatkan jenderal Iran tewas. Sementara itu, pihak Israel mengatakan ada peningkatan ancaman konflik terbuka di Suriah sejak Senin pagi, termasuk aktivitas intensif oleh Angkatan Udara pemerintahan Presiden Bashar Al-assad. Beberapa menit sebelum insiden jet ditembak jatuh, stasiun televisi milik pemerintah Suriah, Al-Ikhbariya, menyiarkan sebuah video dari balik pagar yang membatasi zona penyangga PBB antara pasukan lokal dan Israel, yang terletak di dalam Dataran Tinggi Golan. Pos pengamatan milik PBB hanya dapat dilihat di sisi lain pagar, sementara kamera televisi itu bisa menangkap gambar sebuah pos militer Israel sejauh sekitar 440 meter. Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada 1967 atas klaim yang hampir serupa dengan konflik Palestina. Menanggapi konflik tersebut, Amerika Serikat bersama dengan PBB mengerahkan pasukan pemelihara perdamaian di antara kedua belah pihak yang bertikai pada 1974 silam.[ Red ] Editor : yuni shara Penanggung Jawab Berita : Obor panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Israel Tembak Jatuh Jet Tempur Suriah dengan Alasan Dianggap Melanggar Batas Wilayah Udara . Silahkan membaca berita lainnya. |
Pangdam Pimpin Serah Terima Jabatan Kasdam XVI/Pattimura Posted: 25 Jul 2018 12:39 AM PDT |
Akibat Kemacetan Bertahun - Tahun Warga Jakarta Utara Menggugat Posted: 25 Jul 2018 12:24 AM PDT Jakarta - SKI - Lembaga swadaya Masyarakat yang menamakan dirinya KOMJU (Komite Masyarakat Jakarta Utara) sebagai inisiator penggerak aksi dibawah koordinator saudara Apek Saiman senin (23/07/2017) kemarin melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor walokota Jakarta Utara. Dalam tuntuntannya, saudara Apek yang mewakili keluhan masyarakat Jakarta Utara khususnya kecamatan Koja dimana mereka sudah resah dan jengkel akibat kemacetan bertahun - tahun yang disebabkan oleh truck juga kontainer yang setiap hari lewat di jalur antara lain yaitu, jl RE. martadinata sampai dengan kampung bandan dan pelabuhan sunda kelapa arah pluit. Arah timur sampai jl raya cacing. Arah selatan jl yosudarso sampai itc cempaka mas. Dimana jalan keluar masuk pintu pelabuhan, jelasnya. Penyebabnya tentu kurang pengawasan dan tindakan petugas di lapangan, karena kouta container makin meningkat perlu juga di usulkan untuk diberlakukan jam operational khusus kendaraan truck contohnya seperti yang di Surabaya, Waktu operasionalnya dibedakan dengan waktu padat masyarakat lalu lalang jam berangkat atau pulang kantor/sekolah. Di Surabaya antara jam 6 s/d 9 pagi dan sore jam 15.00 s/d 8 18.00 sore container tidak boleh lewat jalur itu. "Apek Saiman menambahkan, ada juga solusi lain yaitu lewat jl. Tol yang akses keluar masuknya langsung ke pelabuhan. tapi sayangnya tiketnya mahal sehingga supir juga tidak mau lewat tol. Pemerintah seharusnya wajib mengintervensi pengelola tol untuk menurunkan tarif khusus truck itu, tutur Apek. Bisa dibayangkan bagaimana macetnya Jakarta Utara, bila satu unit kontainer dengan panjang lebih kurang sekitar 14 meter dan setiap harinya bisa mencapai 1000 unit yang melalui jalan tersebut dan itu efektif dalam 15 jam kerja ada kemungkinan juga bisa lebih banyak lagi jumlahnya, parahnya lagi bukan hanya jalan - jalan besar utama saja yang dilalui oleh truck - truck tersebut tapi mereka juga melalui jalan ruas pemukinan warga seperti jalan plumpang semper hingga kampung tugu,Karena disepanjang jalan itu ada terdapat 30 pool truck container yg tidak memiliki ijin resmi dan setiap hari hilir mudik, sekitar 800 s/d 1000 unit perhari, belum di wilayah lainnya yg tersebar di jakarta utara. Penyebab Tata kelola serta pengawasan yang dari pemerintah setempat membuat penyebab kemacetan parah tersebut. "Apek menghimbau, agar pemda segera mengambil tindakan yang tegas juga cepat, sudah seharusnya dibuat pool bersama di suatu titik agar kontainer - kontainer tersebut dapat mudah diawasi, dan melarang adanya pool kontainer di sekitar pemukiman warga. Sekaligus agar dibuat Tim pemantau lalu lintas agar kedepannya lebih progresif, "pungkas Apek. Aksi massa yang di hadiri lebih kurang dari sekitar 500 orang ini terdiri dari beberapa elemen antara lain LSM, Ormas dan warga Jakarta Utara. Dan saat mereka Audiens ke kantor wali kota Jakarta Utara, mereka diterima oleh wali kota yang baru yaitu bapak Syamsuddin Lologau M.si , wali kota mengatakan " akan segera mencari solusi yang terbaik untuk masalah tersebut. Penulis : Ana/Sogi Editor : Red SKI Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Akibat Kemacetan Bertahun - Tahun Warga Jakarta Utara Menggugat . Silahkan membaca berita lainnya. |
Pelepasan Purna Tugas 20 anggota Polres Kediri Kota. Posted: 25 Jul 2018 12:08 AM PDT Reporter: Eko Widodo/Heru H. Kediri, sekilasmedia.com. Polres Kediri Kota laksanakan lepaslpurna tugas sebanyak 20 anggota Polres Kediri Kota diarak dengan menggunakan becak hias yang dikemudikan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP.Anthon Haryanto, Wakapolres Kediri Kota, Rabu (25/7/2018) Mereka dilepas dengan upacara pedang pora dan menariknya lagi mereka diarak dengan menggunakan becak hias. Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan, upacara purna bakti bagi anggota Polres Kediri Kota yang memasuki masa pensiun ini sebagai bentuk apresiasi atas penghargaan dan loyalitas serta pengabdian selama bertugas. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwira atas pengabdian selama bertugas dan saya berharap kembali ke masyarakat tetap melakukan silahrahmi dan bisa melakukan pengabdiannya ke masyarakat dengan cara yang berbeda," jelasnya. Sementara itu, AKBP H.Hariyanto,SH saat dikonfirmasi wartawan sekilasmedia.com. selepas dari purna tugas, jabatan terakhir Anjak Bag Ops Polres Kediri mengatakan "Dalam menjalani selalu diberi kesehatan dan tetep mengabdi kembali ke masyarakat. "Rencana setelah purna tugas akan melakukan aktifitas bertani dan berkebun," ungkap Hariyanto. Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP.Kamsudi menyampaikan bahwa Purna tugas anggota Polres Kediri Kota berjumlah 20 orang. "Perwira dengan pangkat AKBP sebanyak 2 orang, pangkat AKP sejumlah 1 orang, pangkat Ipda sebanyak 9 orang, dan pangkat Aiptu ada 4 orang, serta pangkat Bripka sebanyak 4 orang" pungkasnya.(ko/her) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pelepasan Purna Tugas 20 anggota Polres Kediri Kota. . Silahkan membaca berita lainnya. |
KONI Selayar Target 5 Besar Porda Pinrang 2018 Posted: 24 Jul 2018 11:53 PM PDT MEDIA SELAYAR. Target 5 besar perolehan medali pada pelaksanaan Porda Pinrang 9 - 16 September 2018 yang akan datang, adalah merupakan target rendah dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Selayar. Perolehan medali menjadi target kita dan raihan 75 emas pada perhelatan Porda Pinrang mnenjadi sasaran utamanya, tegas Ketua KONI Selayar, Jonni Hidayah kepada Pewarta pada Rabu 25 Juli 2018. "Target kami semoga bisa bisa meraih 75 emas," ujar Jonni Hidayah. Ia menambahkan bahwa saat ini persiapan seluruh atlet terus dimantapkan disemua cabang, di mana untuk anggaran untuk latihan dan uang saku sudah di distribusikan ke semua cabor. "Semoga semua cabor dapat berusaha dan berprestasi semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan saat ini, minimal untuk mempertahankan posisi tim Porda Selayar di Porda sebelumnya yaitu di posisi lima besar, dan dengan semangat besar yang ada mudah-mudahan bisa lebih dari itu," tuturnya. Ada sejumlah cabang olah raga yang menjadi unggulan kontingen Selayar dan ini sementara kita siapkan semaksimal mungkin. Setidaknya target kita tercapai dan prestasi olah raga para atlet daerah ini juga terangkat, kunci Jonni. (ITU) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KONI Selayar Target 5 Besar Porda Pinrang 2018 . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 24 Jul 2018 11:52 PM PDT KPK | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Rabu ( 25 / 07 ) , KPK serahkan 4 unit kendaraan bermotor dan 1 rumah yang merupakan barang rampasan perkara korupsi kepada Kejaksaan Agung (24/7).Barang rampasan tersebut telah menjadi milik negara dengan total senilai Rp 3,5 Milliar dan berasal dari perkara Fuad Amin, Djoko Susilo, dan M. Akil Mochtar. https://t.co/evvznqZNxv [ Obor Panjaitan] Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KPK Serahkan Aset Barang rampasan yang telah menjadi milik negara dengan total nilai 3,5 Milliar ke Kejaksaan Agung . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kodam Pattimura Terima Sosialisasi Piranti Lunak Bidang Operasi TNI AD Posted: 24 Jul 2018 11:29 PM PDT |
Seringnya Terjadi Pembuangan Bayi, Dinas Sosial Lakukan Sosialisasi Gandeng Polres. Posted: 24 Jul 2018 11:13 PM PDT Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Menanggapi kasus pembuangan bayi yang pernah terjadi di Mojokerto, Rabu (25/7) Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto menggelar sosialisasi dalam penanganannya, menggandeng Polres Mojokerto dan Dinas P2KP Kabupaten Mojokerto. Menurut Lutfi Aryono Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, kegiatan kali ini Untuk mengantisipasi persoalan yang sering terjadi dimasyarakat soal anak yang sering ditelantarkan, seperti juga yang pernah terjadi pembuangan bayi secara berturut-turut di wilayah Kecamatan Dlanggu, agar kejadian ini tak akan terulang maka perlu adanya sosialisasi kepada semua unsur masyarakat, bagaimana cara menanganinya," jelasnya. Banyak hal yang harus dijelaskan dalam menangani persoalan anak, sebab itu, masyarakat harus tahu dalam penanganan Balita, Anak Terlantar dan Bagaimana cara mengadopsi anak, dan bagaimana cara mengatasi beberapa kasus seperti penjualan anak, memalsukan identitas anak, dan mengadopsi anak , tidak cukup dinotaris saja, namun ada rekomendasi dari dinas sosial," bebernya. Sementara Kepala Dinas P2KP Kab Mojokerto memberitahukan bahwa persoalan anak khususnya soal pencabulan anak dibawah umur hingga hamil , semuanya masih pelajar, tahun 2013 hingga mencapai jumlah 1272 anak, dan yang 9 anak masih duduk di bangku SD, namun semuanya sudah dilakukan penanganan melalui P2T P2A Kab Mojokerto dengan menggandeng pihak PPA Polres Mojokerto, " kata Yudha. Polres Mojokerto melalui Kanit PPA Srimulyani menyampaikan dalam sosialisasi kali ini, sesuai denganUU perlindungan anak no 35 tahun 2014, persoalan perlindungan anak sudah diatur didalamnya, apabila melihat kejadian pencabulan dibawa umur masyarakat boleh melaporkan kepihak yang berwajib, "tandasnya. Perlu diketahui sosialisasi ini dikuti oleh tokoh masyarakat, Tenaga kerja sosial kecamatan, pekerja sosial masyarakat, yang diwakili 4 orang dari semua kecamatan di Kabupaten Mojokerto. (wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Seringnya Terjadi Pembuangan Bayi, Dinas Sosial Lakukan Sosialisasi Gandeng Polres. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kelembagaan Baru Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Mulai Di Sosialisasikan Posted: 24 Jul 2018 10:28 PM PDT MEDIA SELAYAR TV MEDIA SELAYAR. Sosialisasi Kelembagaan Baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar dilaksanakan di aula SMPN 4 Benteng, hari ini Rabu 25 Juli 2018. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kelembagaan Baru Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Mulai Di Sosialisasikan . Silahkan membaca berita lainnya. |
PUSPOMAL MENGGELAR APEL GABUNGAN POMAL WILAYAH JAKARTA* Posted: 24 Jul 2018 10:04 PM PDT Jakarta Laras Post Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar apel gabungan prajurit Pomal dan Provos wilayah Jakarta di Lapangan apel Mako Puspomal Jl. Boulevard BGR No. 9 Kelapa Gading Jakarta Utara Rabu(25/7/2018). Apel gabungan Pomal yang pertama kali dilaksanakan ini dipimpin langsung oleh Komandan Puspomal Kolonel Laut (PM) DR. Nazali Lempo, S.H., M.H, juga dihadiri para Direktur Puspomal, Danpom Koarmada I, Danpom Lantamal III dan Para Kadisprov dan Kasatrov Kotama TNI AL wilayah Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan jajaran Pomal dan Provos kotama dan juga untuk mensinergiskan visi, misi Pomal kedepannya. Dalam amanatnya Danpuspomal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Polisi Militer Angkatan Laut karena sudah mendukung terselenggaranya tugas dan fungsi Pomal yang sudah berjalan selama ini dan diharapkan kinerja Pomal kedepan dapat menjadi lebih baik dan lebih professional lagi. program seratus hari kerja Danpuspomal menginginkan agar kasus -kasus yang sedang ditangani oleh Pomal agar segera diselesaikan. Ucapnya Danpuspomal juga menambahkan agar para prajurit Pomal dapat menjadi contoh yang baik bagi prajurit TNI AL lainnya. Pasukan yang terlibat dalam apel gabungan tersebut, terdiri dari personel Puspomal, Pom Koarmada I, Pom Lantamal III, Disprov Kolinlamil, Disprov Kormar, Satprov Seskoal, Satprov Pushidrosal dan Yonpom 1 Mar.( Wr,Egi ) -- Kirim dari Fast Notepad Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PUSPOMAL MENGGELAR APEL GABUNGAN POMAL WILAYAH JAKARTA* . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 24 Jul 2018 08:52 PM PDT Ket Gambar : Almarhum Dini Tusila saat di sholawatkan di rumah duka. ■ Seorang perempuan sedang hamil 8 bulan bernama Dini Tusila Umur 20 Tahun warga Mesat Jaya, Sekitar pukul 03.00 wib dibawa keluarga/kerabatnya, RS Ar-Bunda dikarnakan pasien tersebut sudah mengalami pendarahan, setelah dicek oleh pihak RS Ar-Bunda ternyata bayi didalam kandungan pasien tersebut sudah meninggal dunia. ■ Dengan singkat cerita pihak RS Ar-Bunda menganjurkan pasien untuk segera di Operasi Caesar , pihak RS Ar-Bunda meminta kepada pihak keluarga/kerabat pasien untuk menyiapkan biaya Operasi Caesar Sebesar Rp. 8.000.000 ( Delapan juta Rupiah). ■Tetapi keluarga/kerabat pasien tidak mempunyai uang sebesar Rp. 8 Juta tersebut, sehingga atas kebijakan Pihak RS Ar-Bunda agar Pihak Keluarga/kerabat untuk membayar uang di muka sebesar Rp. 4 juta, itu pun pihak keluarga/kerabat pasien sedang mencari bantuan pinjaman ke keluarga/kerabat yang lain. ■ Selama dalam pencarian bantuan pinjaman uang untuk biaya operasi sesar pihak RS Ar bunda diduga menelantar pasien yang dalam keadaan lemah di sebabkan bayi di dalam kandungan telah meninggal dunia. Lalu dari pihak keluarga/kerabat pasien dalam keadaan kebingungan dan memintah bantuan kepada Ketua DPD-JPKP Kab. Musi Rawas Moch. Sancik guna untuk mendampingi pasien agar dengan segera dilakukan Operasi Sesar demi menyelamatkan pasien, ketua DPD-JPKP Moch sancik langsung meluncur ke RS Ar-Bunda untuk memintah kebijakan pada pihak RS Ar-Bunda agar dengan segera lakukan Operasi caesar secepatnya demi keselamatan pasien. ■ Akan tetapi Pihak RS Ar-Bunda menolak atas permintaan kebijakan tersebut, dengan alasan harus membawa uang di muka sebesar Rp. 4 juta kalau memang operasi caesar akan dilaksanakan ujar Petugas Adminitrasi RS Ar-Bunda, dengan sangat alot ketua DPD-JPKP moch sancik memintak kebijakan kepada pihak RS Ar-Bunda agar Operasi sesar di laksanakan sehingga Petugas Adminitrasi RS Ar-Bunda memerintah Ketua DPD-JPKP Kab. Musi Rawas Moch Sancik untuk menunggu, ± 20 menit pihak dari petugas Adminitrasi RS Ar-Bunda menelpon pimpinan RS Ar-Bunda dan alhamdulillah pihak RS Ar-Bunda mempersetujui atas permintaan Kebijakan untuk di segerakan melakukan Operasi sesar.ujar ketua DPD JPKP Kab.Musi rawas Moc Sancik. Sumber : (Firman Setiawan) Atas Peristiwa Pilu tersebut Pejuang Dan Penggiat JPKP INDONESIA & DUNIA Pun menyikapi demgan Ragam upaya termasuk Mengedarkan Brocast ke berbagai sosial media , salah satunya Di Grup Whatsapp Milik Relawan Indonesia yang Mana Pada grup Tersebut salah Satu anggota Grupnya Di huni Ketum JPKP . Berikut Edaran surat Yang di Dapat Redaksi Oborkeadilan.com : Mohon Petunjuk Pak Ketum Dan Semua Saudara-Saudari Pejuang Dan Penggiat JPKP INDONESIA & DUNIA Mengenai Kasus Di Bawah Ini : Akibat Lambatnya Penanganan Pasien A/N.DINI TUSILA Anak Mantu Dari Bpk.SOPIAN S.pd.,M.Si Pengurus DPD JPKP MUBA-SUMSEL.Karena Tdk Ada Uang Rp.8.000.000,- Akibat Dampak Itu Pasien Meninggal...Yang Lucunya Lagi Pasien Tersebut Sudah Meninggal Diminta Pihak RS AR BUNDA Untuk Membayar Rp.13.000.000,- Membawa Mayat Tersebut Ke Rumah Duka Orang Tua Korban Di Kota Lubuk Linggau .menurut pihak RS Baru Bayar Rp.10.000.000,- Baru Korban Tsb Bs Di Bawa Pulang. Tertanda : Idham Muddin Ketua DPD JPKP MUBA Kepada Pihak RS AR-BUNDA Media Nasional Obor keadilan mencoba Hubungi via Sambungan Telp dan sempat bercakap Dengan Salah Satu Petugas RS terkait Dia Bertanya Mas Dari mana ? Dari Jakarta pak dari Media Nasional Obor keadilan seketika itu telp Pun di Matikan Dengan Dalih mau di sambungan ke Bagian marketing pungkas operator RS AR-BUNDA Ternyata Diputus sambungan telponnya. Hingga berita Ini dimuat Belum ada Tanggapan Dan sikap Dari RS AR-BUNDA [ yuni/ Team ] Penanggung jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dini Tusila (20 Th) ibu hamil 8 bulan Terlantar Hingga Meregang Nyawa di RS AR-BUNDA Gara Gara Uang Muka tak Cukup . Silahkan membaca berita lainnya. |
Polri Lakukan Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Susulan Pilkada Posted: 24 Jul 2018 08:37 PM PDT Media Nasional Obor Keadilan | PANIAI | Kepolisian Daerah Papua melalui Polres Paniai mengamanakan pelaksanakan Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Susulan (PSS) Pilkada ke 23 Distrik di Kantor KPUD Kabupaten Paniai, Selasa (24/7/2018). Pendistribusian dimulai sejak pukul 08.00 WIT dari Distrik yang terjauh menggunakan angkutan udara, kemudian terkait dengan penundaan Pendistribusian Logistik, pada waktu sebelumnya yang dijadwalkan pada 22 Juli lalu, dikarenakan masih adanya Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dinyatakan TMS oleh KPUD masih berupaya mengganggu Kondisi Daerah setempat, tetapi itu tidak akan menunda jadwal pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara, apalagi semua pihak, khususnya TNI/Polri menjamin proses Distribusi Logistik tiba dilokasi dengan Pengawalan Super Ketat, termasuk untuk pelaksanaan Pungutan Suara dan Penghitungan Suara. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A. M. Kamal menjelaskan, Logistik Pemungutan Suara Susulan (PSS) tersebut akan dikawal oleh Aparat Keamanan dan akan didistribusikan ke 23 Distrik, 6 diantaranya melalui udara, 4 Distrik lewat darat dan sisanya menggunakan jalur air/danau. Setelah sampai ditujuan Selanjutnya Logistrik akan di Dropping ke 266 TPS. "Ada tiga Distrik hingga pkl 17.30 wit yang belum terkirim Logistik Pemungutan Suara Susulan (PSS), dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat, namun rencana besok tanggal 25 juli 2018 pukul 08.00 Wit seluruh Logistik Pilkada sudah ada di masing-masing TPS," jelas Kabid Humas. Author : Reinaldy Editor : (Oriyen) Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polri Lakukan Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Susulan Pilkada . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 24 Jul 2018 08:18 PM PDT Malang sekilasmedia.com - Alokasi Dana Desa yang seharusnya di catat dalam anggaran pendapatan dan belanja Desa melalui proses penganggaran yang sesuai dengan mekanisme yang berlaku serta semestinya dapat digunakan dengan prinsip hemat, terarah dan terkendali, hal ini Diduga dikesampingkan oleh pihak - pihak terkait di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, hal tersebuat terungkap saat Suprapto Ketua RW07, Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang saat didatangi beberapa awak media yang tergabung pada 19/07/2018 kemarin terkait adanya pengadaan tempat sampah yang ada di RW07, Dusun Simping. Dalam Pengakuannya Ketua RW Suprapto mengatakan bahwa dirinya mendapat kucuran dana dari Desa sebesar 15 juta Rupiah, dana tersebut diperuntukan untuk pengadaan tempat sampah sebanyak 56 set di RW07, namun ternyata dana tersebut hanya mampu mengcover 26 set tempat sampah yang terbuat dari bahan tong plastik, bahkan dari jumlah anggaran 15juta tersebut masih di potong untuk bayar hutang terkait pembangunan posyandu sebelumnya sebesar 1juta rupiah, serta untuk membeli cat yang diperuntukan untuk mengecat tong sampah yang terbuat dari bahan karet yang berasal dari bantuan salah satu warga dan berlogo didepannya CV.Sumber Hidup juga RW07, sekitar 60 biji. "Saya dapat kucuran Dana Desa 15juta mas, kemudian saya potong untuk membayar hutang 1juta terkait pembangunan Posyandu kucuran dana tahap pertama, dan 1juta lagi untuk saya belikan cat, digunakan mengecat tong yang disumbang warga, jadi pengadaan tong sampah ini saya alokasikan cuma 13 juta," ungkap ketua RW 07 dusun Simping Desa Turirejo tersebut. Suprapto juga mengatakan dirinya tidak takut sama sekali jika permasalahan ini sampai di audit oleh KPK, karna Suprapto sendiri sudah koordinasi dengan kepala Desa setempat, bahkan Suprapto mengaku beberapa kali merugi terkait pembangunan yang ada diwilayah RW07 tersebut,"Saya lho mas sering tekor, karena anggaran yang saya dapatkan tidak cukup, seperti halnya pembangunan posyandu kemarin itu saya tekor 2juta lebih, tapi tidak kelihatan dan tidak saya perlihatkan, itupun anak Karang Taruna meminta sumbangan kepada Bu Kades 300 ribu, sedangkan Karang Taruna sendiri menyumbang 500ribu untuk membangun Posyandu," imbuh Suprapto. Terkait kerugian sebelumnya itu, Ketua RW07 juga mengatakan," Dalam hal ini kekurangan saya tidak koordinasikan sama Desa, karena setiap koordinasi kekurangan selalu dibilang saya disuruh cari hutangan dulu, saya pun gak pernah hutang karena saya takut hutang, dalam arti nanti kalau Dana Desa tidak keluar saya yang Nyonyor," pungkasnya. Pihak CV.Sumber Hidup sendiri saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan," Saya sendiri memberikan sumbangan bak sampah dari bahan jenis karet secara cuma - cuma kurang lebih 60 biji, dengan anggaran sekitar 5 juta, kalau terkait tong sampah gantung program dari Desa atau Pemerintah kurang tau, yang jelas saya menyumbang sesuai dengan keinginan saya sendiri, bahkan ini saya mau mengerjakan proyek untuk di makam, di pedukuhan, kemarin dananya sudah saya kasihkan ke teman - teman, itu bukan program dari Aparatur Desa tapi ini inisiatif saya sendiri berupa paving jalan," terangnya. Menanggapi permasalahan yang terjadi di Desa Turirejo tersebut, saat dimintai tanggapan Ketua Yaperma Malang Endik Winarko akan mensikapi permasalahan tersebut dengan mengkonfirmasi dan melaporkan permasalah ini kepada pihak-pihak terkait, sehingga kedepanya tidak ada yang dirugikan lagi terkait Dana Desa dan Anggaran Dana Desa. Bersambung (SO) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENGGUNAAN DD/ADD 2017 RW07 DUSUN SIMPING DESA TURIREJO LAWANG, DIDUGA ADANYA KEJANGGALAN DALAM PELAKSANAAN . Silahkan membaca berita lainnya. |
KASUS KEPEMILIKAN 20 TON CT, Imanuel dan Jonifer Jalani Sidang Perdana Posted: 24 Jul 2018 08:12 PM PDT Foto : Dua terdakwa dalam perkara dugaan kepemilikan 20 ton CT, Imanuel Mamoribo dan Jonifer Gultom menjalani sidang perdana di PN Sorong, Selasa (24/7). MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | SORONG | Dua terdakwa kasus kepemilikan 20 ton minuman keras (miras) jenis cap tikus (CT), Imanuel Mamoribo dan Jonifer Gultom menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Sorong, Selasa (24/7). Dalam sidang beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini, kedua terdakwa didampingi empat orang kuasa hukum, yakni Hadi Tuasikal SH, MH, Hasan Lessy SH, Areos B Borolla SH, dan Meivy Erlinda V Lombo SH. Di hadapan Majelis Hakim Donald F. Sopacua SH, JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong, Elisabeth Natalia Padawan dalam dakwaannya menerangkan, pada 2 Maret 2018 kedua terdakwa terbukti melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta perbuatan, melakukan produksi pangan untuk diedarkan yang dengan sengaja menggunakan bahan tambahan pangan melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan. Lanjut JPU, bermula dari Tim Ditresnarkoba Polda Papua Barat yang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di lokasi cotages yang beralamat di Jalan Kapitan Pattimura RT 2 RW 2 Kelurahan Tampa Garam Kecamatan Maladumes Kota Sorong diketahui terdapat tempat penyimpanan miras jenis CT. Sambung JPU, sehingga pada Jumat 2 Maret 2018 sekitar pukul 13.45 WIT para saksi yaitu Nasarudin, Kadek Pranata, Muhammad Ikbal dan Tim Ditresnarkoba Polda Papua Barat mendatangi lokasi tersebut dan selanjutnya melakukan penggeledahan dalam sebuah rumah yang di dalamnya ditemukan tumpukan 811 jerigen ukuran 25 liter berisi miras jenis CT. JPU Elisabeth mengatakan, selanjutnya Tim Ditresnarkoba Polda Papua Barat melakukan interogasi guna mengetahui pemilik dari ratusan jerigen berisi CT tersebut. Dari hasil interogasi tersebut diketahuilah bahwa penanggung jawab dari 20 ton miras lokal itu adalah kedua terdakwa. Tim Ditresnarkoba Polda Papua Barat, lanjut JPU, kembali melakukan pemeriksaan terhadap kedua terdakwa. Di saat itulah kedua terdakwa kompak menyatakan bahwa pemilik asli dari miras CT adalah saksi bernama Paris Sitorus alias mama Indra. "Mendapatkan informasi tersebut, pada tanggal 5 Maret 2018 Tim Ditresnarkoba Polda Papua Barat melakukan penangkapan terhadap Mama Indra dan kemudian membawanya ke Polda Papua Barat untuk proses perkara lebih lanjut,"terang JPU Elisabeth. Dari hasil pemeriksaan terhadap Mama Indra, yang bersangkutan mengaku memesan CT dari Hengki Malungkebe yang selama ini berdomisili di Bitung Sulawesi Utara. "Yang bersangkutan mengaku memesan CT dari bulan Januari 2018 dengan cara menelephone Hengki dan kemudian memesan 1000 jerigen CT dengan harga Rp 800.000 per jerigennya. Namun saat itu Hengki hanya menyanggupi 800 jerigen," terang Elisabeth, s tetelah menyepakati jumlah yang dipesan, pada tanggal 25 Februari 2018, Hengki kembali menghubungi Mama Indra untuk memberitahukan bahwa CT tersebut telah dikirim menggunakan kapal kayu. Selanjutnya pada tanggal 1 Maret 2018, Hengki kembali menelephone Mama Indra untuk menyampaikan bahwa kapal kayu yang memuat CT sudah sampai di Pulau Buaya Kota Sorong. Mendapatkan informasi tersebut, Mama Indra segera memerintahkan kedua terdakwa untuk mengatur penjemputan CT tersebut. Mendapatkan perintah itu, kedua terdakwa segera menjemput CT dengan menggunakan perahu jolor milik masyarakat kampung dan kemudian membawanya ke cotages Tampa Garam sebelum akhirnya ditemukan Tim Ditresnarkoba Polda Papua Barat. JPU Elisabeth juga menjelaskan bahwa Mama Indra juga diketahui menyuruh kedua terdakwa untuk mencari pembeli dari CT tersebut dengan ketentuan bahwa saksi menerima uang sebesar Rp 1.200.000 dari hasil penjualan tiap satu jerigen CT ukuran 25 liter. Dari hasil uji laboratorium Badan POM RI Papua Barat di Manokwari nomor PM 04.01.111.03.18.11.36 tanggal 14 Maret 2018 bahwa berdasarkan hasil pengujian barang bukti, terdapat kandungan PK Etanol 24,02 persen dari minuman keras lokal yang didapat dari terdakwa sehingga, kata JPU Elisabeth, kedua terdakwa akan dikenakan pasal 136 huruf a Undang-Undang No 18 tahun 2012 tentang pangan junto (jo) pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Usai pembacaan dakwaan, sidang kemudian ditunda majelis hakim dan akan dilanjutkan pada 8 Agustus 2018 dengan agenda pemeriksaan saksi. (Oriyen) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KASUS KEPEMILIKAN 20 TON CT, Imanuel dan Jonifer Jalani Sidang Perdana . Silahkan membaca berita lainnya. |
Di Sinyalir Banyak Proyek Siluman Di Kecamatan Pakuhaji Posted: 24 Jul 2018 08:10 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Ssejumlah Pekerjaan di Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang di sinyalir proyek siluman yang tidak jelas tanpa adanya papan nama proyek seperti di beberapa titik pekerjaan salah satunya di Rt. 01 Rw.05 kelurahan pakuhaji kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Pengerjaan paving blok dan saluran air limbah(Spal), hal itu muncul pertanyaan dari sejumlah Lembaga Enjang Yuda Aktivis pantura. Seperti yang disampaikan Darma ketua Jaringan Anak Rakyat(JANKR)saat monitor langsung ke proyek tersebut, Dirinya mengaku heran dan timbul tanda tanya dari mana asal proyek tak bertuan alias siluman tersebut. " ketua LSM Jaringan Anak Rakyat(LSM JANKR) patut mempertanyakan. Proyek apa sebenarnya, dari mana sumber berapa anggarannya dan siapa penanggungjawabnya, ini benar-benar membingungkan, "jelas Darma, Senin (24/7/18) pada wartawan Menurutnya, masyakarat perlu mendapatkan kejelasan, karena sudah ada undang-undang keterbukaan informasi publik. Sehingga masyarakat harus tau. "Tidak perlu ditutup-tutupi, nominal dan pengerjaannya masyarakat harus tau, dijamin undang-undang, masyarakat juga berhak mengawasi, itu proyek sedang berjalan,masa papan tidak dipasang" tegasnya. dan Pantauan ketua LSM JANKR proyek serupa bukan hanya terdapat di Kecamatan pakuhaji, di kecamatan lain juga sama, tidak terdapat papan pengumuman. Hingga kami tanya ke salah satu pekerja ini proyek siapa? ia mengatakan , "saya tidak tau Saya hanya pekerja saja dan saya tidak tahu dengan pemborong proyek kami hanya tahunnya kerja jawab salah satu pekerja proyek. > ydi Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Di Sinyalir Banyak Proyek Siluman Di Kecamatan Pakuhaji . Silahkan membaca berita lainnya. |
Satpol PP Tutup Bagunan Tempat Tinggal Tak Berizin Di Sinyalir Gereja. Posted: 24 Jul 2018 07:00 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Satuan polisi pamong praja tutup bangunan gereja tidak mengatongi izin,di wilayah Rt 007 /11 kelurahan salembaran Jaya kecamatan kosambi Kabupaten Tangerang Banten. "Arsan okay ketua Rukun tetangga ( RT) saat ditemui dirumahnya menjelaskan kepada tim selasa 24 juli 2018, kata dia pada awal peletakan batu pertama ia sudah menegur dan menanyakan masalah kelengkapan surat izin mendirikan bangunan ( IMB) dari pemerintah setempat karena tidak ada laporan ke saya. "Arsan merasa tidak dianggap sebagai Ketua Rt, dan ia menegur orang yang dipercayaka, " kata dia menjelaskan bahwa ini adalah tempat tinggal tutur orang tersebut kepada ketua Rt. Sampai bagunan mencapai 90 persen, kata "Arsan akan ada peresmian Gereja batak karo,sampai saat ini Bagunan tersebut tidak mengatongi izin baik dari pemda Tangerang, ataupun izin lingkungan warga setempat ucap Arsan okay ketua Rt 007 kepada tim. " Sontak ustadz Mansyurudin ketua MUI Kelurahan Salembaran Jaya angkat bicara, umat dan pemerintah dibohongi dengan Bagunan yang awalnya tempat tinggal disinyalir Gereja, dan warga serta grup Wa Salembaran berjaya dibikin resah dengan hal itu. MUI bersama pengurus dan ketua mendatangi kantor kecamatan bertemu camat Kosambi Toni Rustoni, memohon agar bagunan gereja di tutup. Kasie Satpol PP Kecamatan Kosambi H. Saduni mendatangi lokasi gereja dan menutup kegiatan pembangunan yang sudah mencapai 90 persen. " Saduni menjelaskan kepada pihak gereja harus ada beberapa hal yang harus di jalankan seperti: Furom kerukunan umat beragama ( FKUB), peraturan bersama mentri (PBM) dalam Negri no 8 tahun 2006 dan Metri Agama no 09 tahun 2006, 60 dan 90 dilingkungan gereja yang sudah memiliki identitas KTP. imbuhnya. "Ketika di hubungin via telepon KH. Adis Ridho ketua MUI Kecamatan Kosambi ," mengatakan bahwa kementerian agama tidak membolehkan kalau disatu wilayah sudah ada tempat ibadah seperti gereja atau lebih dari satu, dan syarat yang harus ditempuh seperti : FKUB, PBM, IMB, 60, 90 muslim dan non muslim yang ada dilingkungan setempat, dan ia juga mengatakan pada saat ini ketua FKUB sedang menunaikan ibadah haji bersama rombongan. tuturnya. > jar/red Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satpol PP Tutup Bagunan Tempat Tinggal Tak Berizin Di Sinyalir Gereja. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Siswa-Siswi SMA dan SMK Ikut Pelatihan Paskibra Posted: 24 Jul 2018 05:51 PM PDT |
Bersama Masyarakat, Babinsa Laksanakan Gotong-Royong Posted: 24 Jul 2018 03:54 PM PDT |
Posted: 24 Jul 2018 01:47 PM PDT Penulis : Obor Panjaitan Ket Gambar : Ketua LBH Lembaga bantuan dan konsultasi hukum Kerajaan Kutai Mulawarman Selaku kuasa pendampingan hukum yang diketuai olehAndi Azis Alsyad SH Beserta Rekan lainnya yakni : Prasetya Adimakasya SH , Fatahilla SH , Muhammad Ardi Hasin SH saat Melaporkan Oknum Notaris ke Polda Kaltim ( 15 juli 2018 ). Lembaga bantuan dan konsultasi hukum Kerajaan Kutai Mulawarman Selaku kuasa pendampingan hukum yang diketuai oleh Andi Azis Alsyad SH Beserta Rekan lainnya yakni : Prasetya Adimakasya SH , Fatahilla SH , Muhammad Ardi Hasin SH dalam hal ini Sebagai Advokat atas perkara tersebut telah Menempuh berbagai upaya hukum guna Tegaknya kebenaran dan keadilan. Diantara upaya Yang ditempuh LBH ( Lembaga bantuan dan konsultasi hukum Kerajaan Kutai Mulawarman ) ini telah Melaporkan seorang Notaris ke Polda Kaltim Pada tgl 15 juli 2018 , atas Dugaan Peran Penting oknum Notaris dalam Dugaan tindak Pidana Pemalsuan Data ( akta ) . Berikut gambar bukti laporan Ke Polda Kaltim : Media Nasional Obor keadilan berkesempatan mengkonfirmasi kepada ketua LBH Pendamping Hukum Pak Hatta melalui siaran Pers yang disampaikan langsung oleh ketuanya Andi Azis Alsyad SH , menuturkan sebagai Berikut : Pada tahun 2013 telah terjadi pembebasan lahan masyarakat yang dilakukan oleh Pemda Kutai Timur untuk keperluan diklat Pengendalian Lahan dan Tata Ruang ( PLTR ) dengan anggaran sebesar 12 Milyar. Lahan yang akan di Bebaskan oleh Pemda Kutai itu adalah milik Hatta berdasarkan bukti kepemilikan atau segel . Dan ternyata bukti kepemilikan atau segel juga di miliki oleh pihak lain yang bernama Burhadi Hanan , dan Orang ini lah diduga memanipulasi Akta akta dengan bantuan oknum Notaris , lalu terhadap bukti kepemilikan lahan tersebut yang di miliki oleh Pak Hatta telah di selewengkan maka Pak Hatta akhirnya mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sangata Kalimantan Timur . Sementara itu atas nama gugatan ke Pengadilan Negeri Sangata akhirnya malah memenangkan Pak Hatta sebagai pihak pemilik sebagai pihak yang sah atau kepemilikan lahan tersebut . Secara Hukum ketika gugatan Pak Hatta di Pengadilan Negeri Sangata masih berjalan dan belum memiliki kepastian hukum justru Pemda Kutai Timur sudah melakukan pembayaran kepada pihak yang mengklaim sebagai pemilik . Sementara pada akhirnya Pengadilan Negeri Sangata memutuskan perkara ini dengan memenangkan Pak Hatta sebagai pihak pemilik sah lahan terkait yang akan di bangun sebagai diklat sarana prasarana pengendalian lahan dan tata ruang di Kab Kutai Timur . BERIKUT INI CUPLIKAN VIDEO SAAT PELAPOR MELAPORKAN KE POLDA KALTIM Dalam hal ini di duga adanya permainan trik jahat yang di lakukan dalam pembebasan tersebut oleh pihak Pemda Kab Kutai Timur bersama sama pihak yang mengklaim sebagai pemilik tanah di dalam hal ini pihak Pemda Kab Kutai Timur telah melakukan pembayaran kepada pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan yang di manipulasi dengan bantuan jasa notaris maka di sini di duga telah terjadi permufakatan antara seseorang yang mengklaim sebagai pemilik lahan yang juga kapasitas nya penerima ganti rugi permufakatan itu juga ikut serta oknum notaris dan pihak Pemda Kab Kutai Timur yang di namakan Tim 9.Dari rangkaian di atas tadi di duga adanya tindak pidana korupsi dalam hal ini yg di lakukan oleh pihak Pemda Kab Kutai Timur yang mana sebagai ketua tim 9 itu di kepalai oleh sekda pada saat itu bekerja sama dengan Bapak Burhanuddi Hanan bekerja sama untuk mengatur mendapatkan keuntungan dari pembebasan lahan milik Pak Hatta yang akan di jadikan sebagai bangunan diklat pengendalian lahan dan tata ruang yang mana di ketahui pembebasan lahan tersebut menggelontorkan dana sebesar 12 M yang bersumber dari APBD Kabupaten." Selain Ketua LBH Lembaga bantuan dan konsultasi hukum Kerajaan Kutai Mulawarman Azis , rekan Lainnya juga menyampaikan sebagai Berikut : Ada satu pekerjaan pembebasan lahan yg seharusnya pembebasan nya itu di serahkan kepada pemilik lahan ( Bapak Hatta ) namun dalam perjalanan nya ternyata ada pihak pihak lain termasuk Notaris yg melibatkan diri nya mencabut ackta seseorang yang seharusnya seseorang mendapatkan itu terbit lah akta... Akta itu yg kemudian di jadikan dasar untuk mencairkan anggaran sementara pemilik lahan tidak memiliki itu tidak mendapatkan anggaran itu. Informasi lain : "KABUPATEN KUTAI TIMUR MERUPAKAN SALAH SATU WILAYAH HASIL PEMEKARAN DARI KABUPATEN KUTAI DIBENTUK BERDASARKAN UU NO. 47 TAHUN 1999, TENTANG PEMEKARAN WILAYAH PROPINSI DAN KABUPATEN. DIRESMIKAN OLEH MENDAGRI PADA TANGGAL 28 OKTOBER 1999" Kepala Daerah H. Ismunandar M.T Mulai menjabat Bupati 17 Februari 2016 Saat dugaan kasus Korupsi ini berlangsung Pejabat / atau ketua 9 di pegang oleh Setda Kala itu Ir.H. Ismunandar M.T yang mana Saat ini menjabat Sebagai Bupati Kutai Timur. Ulasan Ini belum dikonfirmasi Ke Pihak Pemkab Kutai Timur [ obor / yuni & team] Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Eks Setda Kabupaten Kutai Timur-kaltim Diduga Kongkalikong Dengan Oknum Notaris , Maka Cair lah Rp 12 Milyar . Silahkan membaca berita lainnya. |
Pengamat Sosial : Kedua Kubu Harus Sepakat Berdamai dan Jangan Mudah Terprovokasi Posted: 24 Jul 2018 01:47 PM PDT Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut | Pasca aksi demo damai massa Muhammadiyah beberpa waktu, konflik internal pengikut Masjid Taqwa dan Mushola AL-Hidayah itu kini terlihat tenang dan kondusif. Meski belum menemui kesepakatan, namun para penganut agama Muslim yang berbeda syariah itu tampak mulai saling menahan diri. Bahkan sebagian masyarakat Kelurahan Terjun yang beragama Muslim dan non Muslim merespon baik sikap yang diambil oleh kedua pimpinan agama beda syariah tersebut. "Mulai dari aksi demo itu situasi aman dan kondusif bang sampai saat ini. Mudah-mudahan permasalahan internal agama ini dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, " tutur warga Kelurahan Terjun itu kepada oborkeadilan.com, Selasa (24/7/2018). Ditanya, apakah perseteruan yang terjadi selama ini dikarenakan adanya provokator yang memang sengaja menciptakan kegaduhan. Atau dikarenakan kurangnya kordinasi sehingga masing-masing ingin menang sendiri. "Yang namanya provokator itukan biasanya dibelakang layar Bang, gak kelihatan. Kemungkinan yang pasti karena masing-masing mau menang sendiri Bang. Terlebih tidak ada yang memediasi untuk sepakat berdamai, " ungkap warga Kelurahan Terjun itu penuh harap. Lanjutnya lagi, oleh karena itu kami berharap situasi yang aman dan kondusif saat ini jangan lagi ada pihak lain yang mencoba memperkeruh suasana. Pasalnya, oknum yang diduga telah melakukan tindakan tak terpuji beberapa waktu lalu itu juga sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Bahkan saat pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Medan Marelan, pada Kamis (12/7/2018) lalu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis sendiri telah meminta kepada kedua kubu yang bertikai agar segera berdamai. "Waktu pertemuan itu ahli waris dan pihak dari Muhammadiyah memang tidak hadir Bang. Tapi karena sudah tujuh kali dilakukan upaya damai tak membuahkan hasil, makanya pertemuan itu tetap berjalan yang dihadiri oleh Camat Medan Marelan, Kapolsek Labuhan, Danramil, ustadz, tokoh masyarakat dan beberapa warga Kelurahan Terjun, "tandasnya. Terpisah, Pengamat Sosial Sumatera Utara, Wara Sinuhaji, SH, M.Si kepada wartawan, Selasa (24/7/2018) mengatakan, konflik yang terjadi diantara kedua kubu tersebut harus di selesaikan dengan cara yang santun. Jangan mudah terprovokasi oleh ulah segelintir orang yang mengharapkan terjadinya kerusuhan, yang pada akhirnya malah merugikan diri sendiri. "Damai itu indah kog, inikan konflik internal agama kenapa mesti ribut-ribut. Selesaikan dengan baik. Hati boleh panas, kepala harus tetap dingin. Pmpinan kedua kubu harus duduk bersama saling memahami dalam mengambil keputusan sesuai dengan yang disepakati bersama. Saya yakin Kapolres bersedia membantu memediasi bahkan mendukung bila kedua kubu berniat mau berdamai, " jelas Alumni USU itu kepada wartawan. (Sofar Panjaitan) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pengamat Sosial : Kedua Kubu Harus Sepakat Berdamai dan Jangan Mudah Terprovokasi . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |