Wednesday, October 17, 2018

4:27 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Polsek Ciparay Lakukan Oprasi Premanisme.

Polsek Ciparay Lakukan Oprasi Premanisme


Polsek Ciparay Lakukan Oprasi Premanisme

Posted: 17 Oct 2018 01:32 AM PDT

Polsek Ciparay _ Untuk menciptakan rasa aman dan Kondusif di Kecamatan Ciparay bebas dari Premanisme Polsek Ciparay Polres Bandung menggelar Operasi Premanisme.  Rabu (17/10/2018).
Sasaran Operasi Premanisme Polsek Ciparay kali ini ditujukan ke Wilayah Kec Ciparay dan di pimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Ciparay Ipda Ahmad Nurdin dan Anggotanya .

Menurut Kapolsek Ciparay AKP Heri Suryadi SH MH Kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Reskrim dan Sabhara ini dengan cara menyisir sejumlah titik di wilayah Pasar,  Terminal Ciparay maupun Jalan raya Ciparay yang disinyalir mempunyai pontensi gangguan kamtibmas berupa premanisme.

Sampai kegiatan Operasi Premanisme Polsek Ciparay selesai di temukan premanisme parkir liar di wilayah Kec Ciparay, selanjutnya Anggota mendata identisatas  tersebut selanjutnya diberikan pembinaan.


Polsek Ciparay



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polsek Ciparay Lakukan Oprasi Premanisme . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur OD Gesa Pembangunan Sektor Kesehatan

Posted: 17 Oct 2018 01:10 AM PDT

Pembangunan sektor kesehatan di Sulawesi Utara terus digesa. Pengimplementasian Universal Health Coverage (UHC) melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis (TBC), Pencegahan Stunting serta Peningkatan Kualitas dan Cakupan Imunisasi bakal dioptimalkan.

Demikian disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE pada rapat kerja dan evaluasi program kesehatan daerah Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Manado, Rabu (17/10/2018) pagi.

"Pelaksanaan kegiatan prioritas ini akan diupayakan pada upaya promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif demi tercapainya status kesehatan yang lebih baik, tanpa harus mengalami kesulitan finansial," kata Olly.

Gubernur Olly menuturkan, meskipun program itu baru akan dilaksanakan di Sulut namun harus mampu menghadapi tantangan dan kendala. Diantaranya ketersediaan infrastruktur dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang sesuai SPM kesehatan, akses pelayanan kesehatan, serta ketersediaan SDM kesehatan/tenaga medis yang berkompetensi dan profesional yang sangat berperan dalam mengembangkan sistem kesehatan nasional dan daerah.

"Menjawab hal tersebut maka salah satu bentuk rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Sulut saat ini yakni penyediaan infrastruktur kesehatan seperti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Utara guna menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara akan pelayanan kesehatan," papar Olly.

Lanjut Olly, untuk mengoptimalkan dan mengakselerasi pencapaiannya, tidak dapat dipungkiri bahwa forum komunikasi antar stakeholder atau pertemuan-pertemuan pemangku kepentingan terkait di bidang kesehatan, termasuk didalamnya Rapat Kerja, menjadi mutlak untuk dimaksimalkan dan disukseskan pada setiap pelaksanaannya dalam rangka peningkatan koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi program dan kegiatan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta serta masyarakat.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Sulut dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur kesehatan di Sulut yakni RSUD dan Rumah Sakit Mata senilai Rp. 400 miliar.

Pada kesempatan itu Gubernur Olly dan Direktur Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini menandatangani langsung naskah perjanjian kerjasama tersebut.

Terkait dengan pelaksanaan MoU, Olly menegaskan bahwa kerjasama itu memuat substansi dan manfaat penting bagi Pemprov Sulut dan PT. SMI.

"Segenap pihak untuk memahami setiap aspek yang termaktub dan diatur didalamnya, baik ruang lingkup pelaksanaannya, kewajiban serta hak setiap pihak sebagaimana yang diatur dalam pasal yang ada," kata Olly.

Lebih jauh, Olly berharap setelah pelaksanaan penandatanganan kerjasama ini semua pihak tidak saling menunggu namun saling proaktif dalam melaksanakan kewajiban masing-masing.

"Serta terus menjalin interaksi dan koordinasi dalam berbagai bentuk yang konstruktif, agar kerjasama yang terjalin ini benar-benar dapat memberikan output serta outcome sebagaimana yang diharapkan," imbuh Olly.

Pertemuan itu turut dihadiri jajaran Forkopimda, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr Kirana Pritasari, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Deybie Kalalo dan perwakilan dari kabupaten dan kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur OD Gesa Pembangunan Sektor Kesehatan . Silahkan membaca berita lainnya.

Elisa Kambu Ajak Masyarakat Tanimbar dan Asmat Pelihara Keberagaman

Posted: 17 Oct 2018 12:50 AM PDT

Elias Kambu Ajak Masyarakat Tanimbar dan Asmat Pelihara Keberagaman
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Asmat, Provinsi Papua, Elisa Kambu, S.Sos mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara barat (MTB), Provinsi Maluku dan masyarakat Asmat untuk terus memelihara keberagaman yang menjadi ciri khas dari Bangsa Indonesia.

"Mari kita sepakat bahwa Indonesia hakekatnya adalah keberagaman. Keberagaman ini wajib kita pelihara. Di republik ini kita tidak boleh memberi tempat kepada siapapun orangnya yang datang dengan cara apapun ingin untuk memecah keutuhan NKRI, yang kita cintai bersama," ajak dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian pada Minggu (14/10).

Bupati Kambu mengatakan Indonesia telah dihadirkan oleh Tuhan identik dengan keberagaman yang patut dipelihara, yaitu kekayaan beragam suku bangsa, berbagai pulau, berbagai latar belakang, adat istiadat dan agama, namun tetap satu di dalam bingkai Negara Indonesia.

Ia mengharapkan dengan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah, Khususnya di Kepulauan Tanimbar dan tanah papua dapat terus terjalin dalam persaudaraan yang rukun untuk mencapai Satu Indonesia yang dicita-citakan bersama.

"Kita datang dari berbagai suku bangsa, pulau, latar belakang, warna kulit, rambut, agama yang beda-beda tetapi kita tetap satu. kita bangga punya indonesia, kita bangga juga punya Tuhan Yesus karena hanya ada di dalam Tuhan Yesus kita bisa menjadi satu," harap Bupati Kambu. (Laura Sobuber)

Campur Tangan Tuhan dalam 25 Tahun Imamat Pelayanan Pastor Bavo Felndity

Posted: 17 Oct 2018 12:50 AM PDT

Campur Tangan Tuhan dalam 25 Tahun Imamat Pelayanan Pastor Bavo Felndity
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Putra terbaik Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Pastor Bavo Felndity, Pr mengakui yang menjadi kekuatan bagi dirinya hingga memasuki tahun ke-25 pentahbisan pelayananan Imamat di 4 Distrik atau Kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy, Distrik Betchbamu dirinya sebagai pastor di Keuskupan Asmat, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua semata-mata hanya karena kemurahan Tuhan.

"Saya memang biasa-biasa saja, yang luar biasa adalah Tuhan kita. Saya bekerja di Paroki Bunda Hati Kudus Basil, satu dari 14 paroki yang ada di Keuskupan Agats, saya melayani 23 stasi yang meliputi 4 kecamatan. Kini umat saya sudah mencapai 10 ribu umat, itu termasuk paroki yang terbesar di Keuskupan Agats," ungkap pastor saat menyampaikan sambutan pada Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dirinya, di Gereja Hati Kudus Arui Bab, Minggu (14/10).

Ia mengisahkan pada tahun 1993 ketika dirinya ditahbiskan sebagai pastor di Keuskupan Asmat, saat itu seluruh umat disana ikut bersukacita merayakan acara tersebut hingga 1 minggu lamanya.  Sehingga hal itu, membuat Pastor Bavo merenung dan menghayati tahbisan imamatnya tersebut, dimana banyak umat yang hadir sebagai bukti penerimaan mereka terhadap keberadaan dirinya di tengah-tengah kehidupan masyarakar Asmat. Setelah pentahbisan itu dirinya mendapatkan Surat keputusan (SK) untuk bekerja di Paroki Betchbamu sebagai pastor biasa yang membawa pelayanan-pelayanan sakramen.

"Saat itu saya melayani sebagai pastor biasa, yang saya hadapi setiap hari adalah umat saya itu masih banyak berkelahinya karena alam dan latar belakang budaya sehingga mereka gampang sekali berkelahi antar kampung dan marga dan sebagainya,"kisah dia.

Ia pun bercerita ketika menjadi pastor paroki, selain menyampaikan pesan Firman di Gereja dirinya dengan memakai juba kebesaran bersama Bupati Asmat, Elias Kambu, S.Sos yang saat itu menjabat sebagai camat harus turun di tengah-tengah masyarakat untuk melerai perang atau perkelahiran antar kecamatan atapun marga yang sering terjadi. 

"Saat itu kami berdua sering sekali pegang kayu sepanggal untuk berkeliling mendamaikan umat yang berkelahi dengan menggunakan anak panah dan busur, itu menjadi tugas kami hampir setiap minggu. Begitulah salah satu tugas saya dan itu sangat berkesan hingga hari ini luar biasa Pak Bupati hadir disini karena dia sangat mencintai saya walaupun dia sudah jadi bupati. Kami tetap dekat dan berkomunikasi," tutur Pastor Bavo.

Ia mengucap syukur kepada semua pihak yang terlibat dan hadir, mulai Pemimpin Keuskupan Asmat, Mgr Aloysius Murwito OFM bersama para pastor, Bupati Asmat Elisa Kambu bersama Ibu, Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH, MH bersama Ny. Joice Fatlolon dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh masyarakat Desa Arui Bab yang dengan tulus hati menerima dan melayani 440 warga Asmat yang ikut merayakan pesta pentahbisan tersebut.

"Ketika itu saya ingin melakukan pengucapan syukur sederhana bersama umat Paroki Arui Bab, ternyata umat di Asmat ingin ikut. Menjadi luar biasa adalah uskup Murwito rela untuk hadir disini dan hampir membuat saya pingsan adalah Bupati Kambu mau hadir. Serta yang menjadi luar biasanya lagi  Bupati Fatlolon juga ada, yang sungguh membuat suatu kegembiraan dan kepastian luar biasa kepada kami.  Itu membuat saya dan panitia menjadi kuat," ucap Pastor Felndity. (Laura Sobuber)

Elias Kambu Ajak Masyarakat Tanimbar dan Asmat Pelihara Keberagaman

Posted: 17 Oct 2018 12:48 AM PDT

Elias Kambu Ajak Masyarakat Tanimbar dan Asmat Pelihara Keberagaman
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Asmat, Provinsi Papua, Elias Kambu, S.Sos mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara barat (MTB), Provinsi Maluku dan masyarakat Asmat untuk terus memelihara keberagaman yang menjadi ciri khas dari Bangsa Indoensia.

"Mari kita sepakat bahwa Indonesia hakekatnya adalah keberagaman. Keberagaman ini wajib kita pelihara. Di republik ini kita tidak boleh memberi tempat kepada siapapun orangnya yang datang dengan cara apapun ingin untuk memecah keutuhan NKRI, yang kita cintai bersama," ajak dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian pada Minggu (14/10).

Bupati Kambu mengatakan Indonesia telah dihadirkan oleh Tuhan identik dengan keberagaman yang patut dipelihara, yaitu kekayaan beragam suku bangsa, berbagai pulau, berbagai latar belakang, adat istiadat dan agama, namun tetap satu di dalam bingkai Negara Indonesia.

Ia mengharapkan dengan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah, Khususnya di Kepulauan Tanimbar dan tanah papua dapat terus terjalin dalam persaudaraan yang rukun untuk mencapai Satu Indonesia yang dicita-citakan bersama.

"Kita datang dari berbagai suku bangsa, pulau, latar belakang, warna kulit, rambut, agama yang beda-beda tetapi kita tetap satu. kita bangga punya indonesia, kita bangga juga punya Tuhan Yesus karena hanya ada di dalam Tuhan Yesus kita bisa menjadi satu," harap Bupati Kambu. (Laura Sobuber)

Polsek Simpang pematang Amankan Pencuri Burung

Posted: 17 Oct 2018 12:47 AM PDT

Ket Foto : Beraksi di 5 TKP, Alkautsar Kantongi Rp 6 Juta dari Hasil Jual 3 Ekor Burung Curian


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l      MESUJI - Petugas Polsek Simpang pematang menangkap Alkautsar Jaya Kusuma (24), pelaku pencuri burung.

Warga desa Wira bangun ini melakukan pencurian di kecamatan Simpang pematang.

Dengan barang bukti burung berjenis Cucak Rowo milik Welly Pamungkas warga Desa Simpang Pematang Kabupaten Mesuji dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,7 juta.

Kapolsek Simpang pematang AKP AKP Basri Wasip, pelaku melakukan pencurian pada Selasa (20/10) dini hari.

Sebelum beraksi pelaku sempat mengintai rumah korbannya untuk memuluskan aksi pencurian.

"Alkautsar mencuri dengan cara merusak gembok rumah lalu merusak gembok kandang dan kemudian mengambil burung yang dan kandangnya  Usai diambil, burung itu dibawa pergi," katanya, Rabu(11/10)

Dia menerangkan saat beraksi, Alkautsar melakukan aksi Mencuri burung sudah lima kali di lima TKP.

"Kasus ini terbongkar usai petugas mengumpul bukti dan keterangan saksi-saksi. Baik bukti maupun saksi mengarah kedua pelaku. Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap Tersangka di rumahnya. Dari keterangan pelaku, Burung hasil pencurian dijual ke Kabupetan mesuji "ungkap Basri.

Sementara itu, pelaku  Alkausar mengatakan dari hasil menjual tiga ekor burung  hasil curian, diperoleh uang sebesar Rp 6 juta.

"Pelaku diancam dengan jeratan Pasal 363 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal pidana tujuh tahun," tandas Basri Wasip.
( Rahardja)
Editor : Raharja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polsek Simpang pematang Amankan Pencuri Burung . Silahkan membaca berita lainnya.

Polsek Ciparay Sita Miras Berbagi Merk

Posted: 17 Oct 2018 12:32 AM PDT

Polsek Ciparay _ Razia penyakit masyarakat di wilayah Kecamatan Ciparay, Polsek Ciparay berhasil menyita minuman keras berbagai merk. Selasa (16/10/18) Pukul 15.00 Wib.

Minuman keras berbagai merk serta jenis tuak disita petugas polsek Ciparay dalam kegiatan operasi Cipta kondisi agar wilayah kecamatan Ciparay senantiasa aman serta kondusif.

Petugas polsek Ciparay mendapat 20 bungkus plastik tuak, selain menyita minuman keras tersebut petugas Polsek Ciparay juga menghimbau pemilik warung untuk tidak menjual lagi karena sudah banyak orang yang menjadi korban dari efek mengkonsumsi minuman keras.


Penulis : Polsek Ciparay



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polsek Ciparay Sita Miras Berbagi Merk . Silahkan membaca berita lainnya.

Personil Polsek Cileunyi Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas

Posted: 17 Oct 2018 12:17 AM PDT

Polsek Cileunyi _ Kapolsek Cileunyi Kompol Dadan Suryana, SH, Printahkan Seluruh Personil Setiap pagi melaksanakan gatur pagi, melakukan Pengaturan Arus Lalin guna menciptakan lancar di jalan raya, kegiatan tersebut sangat perlu di tingkatkan karena banyak pengguna jalan oleh masyarakat yang akan beraktifitas di pagi hari. (17/10/2018).

Kapolsek Cileunyi Kompol Dadan Suryana, SH, menyampaikan bahwa dirinya telah memploting anggota di setiap titik simpul jalan khususnya di lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan pada pagi hari saat terjadinya peningkatan volume kendaraan sebagai akibat dari aktivitas masyarakat berangkat kerja, mengantar anak sekolah serta aktivitas lainnya. Selain itu, kegiatan pengaturan arus lalu lintas pagi tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya antisipasi terjadinya kemacetan dan laka lantas.

"Pengaturan lalu lintas pagi hari seperti ini merupakan salah satu bentuk pelayanan prima pihak Kepolisian kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polsek Cileunyi Polres Bandung, sehingga diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman dan lancar" Ujar Kapolsek Kompol Dadan Suryana, SH.



Penulis : Polsek Cileunyi



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Personil Polsek Cileunyi Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas . Silahkan membaca berita lainnya.

Para Senior Aktris dan Aktor Film Indonesia, Bersama Bang Yos Benahi PARFI

Posted: 17 Oct 2018 12:02 AM PDT


ket gambar : Bersama Bang Yos dan Tokoh lainnya juga Sekjen DPP Parfi, Dr. Kun Nurachadijat, M.B.A., tengah artis Erna Santoso Pemeran Utama Film "Cinta Abadi" 1976 dan Pjs Ketum Soultan Saladin

Media Nasional Obor keadilan | Jakarta- Rabu ( 17/10 ), Tren Laju Pertumbuhan Filem Indonesia dalam kurun waktu 3-4 tahun belakangan ini terus mengalami Penurunan. Kondisi ini memprihatinkan bagi perusahaan perfilman Indonesia. Bersamaan dengan kecenderungan itu, banyak yang menekankan ekosistem sebagai penyebab masalah.

Para Tokoh dan Prkatisi Perfilman Indonesia pun terus berupaya ingin membenahi situasi tersebut, mengingat betapa perlunya Filem Indonesia bisa Bersaing dan bisa menjadi tuan di Negeri sendiri.
Sekjen DPP Parfi, Dr Kun Nurachadijat dan Pjs Ketum Parfi, Soultan Saladin tidak kenal lelah berupaya sana sini merangkul berbagai tokoh nasional guna mensolidkan tekad dengan tujuan yang sama demi Indonesia yang Bermartabat kususnya dalam industri film pungkas Dr Kun Nurachadijat kepada Oborkeadilan.


Upaya demi upaya Positif pun membuahkan hasil yang mana Salah satu Tokoh bangsa Letjen purn Dr HC Sutiyoso ( Bang Yos ) pun Digandeng guna Membenahi sistem keorganisasian Parfi , hal ini pun mendapat perhatian khusus dari bang Yos .
Menindaklanjuti surat permohonan DPP Parfi 008/DPP-PARFI/IX/18 untuk memimpin PARFI, Bang Yos, panggilan akrab Letjen purn Dr HC Sutiyoso, sesuai janjinya mengumpulkan para aktris & aktor makan siang akhir Oktober ini di kediamannya di seputar Cibubur atas ijin Pjs Ketum Soultan Saladin & Sekjen DPP PARFI Dr Kun Nurachadijat, M.B.A.
Undangan pun sudah dikirimkan ke sejumlah artis papan atas di eranya masing masing.

Dari 113 nama, dalam 1 x 24 jam saja yang sudah konfirm hadir ada 14 orang.
Bang Yos sendiri "menantang" DPP Parfi "silakan sebanyak mungkin asal _fixed_ hadir karena akan terkait dengan penyediaan konsumsi" tutur Bang Yos kala dihubungi per telp.
Saat Obor Keadilan menghubungi Sekjen DPP Parfi, Dr Kun Nurachadijat, dia menegaskan "Ini salah satu amanah Rapimnas DPP PARFI 30 maret 2017, mengguyubkan kembali PARFI dan menjalankan suatu organisasi harus mengikuti kaidah manajerial & hukum organisasi. Tanpa itu, tujuan organisasi tidak akan efektif tercapai" Tambahnya lagi "ini jelas bukan tuk kepentingan orang per orang, tapi dharma bakti untuk republik via pembenahan Parfi. Saya hanya berupaya mengantarkannya ke gerbang, itu motif utama saya" tandas pria yang pernah main sebagai pembantu peran utama dalam sebuah film & sinetron serta talent iklan ini.

Sedangkan di tempat terpisah tatkala Obor Keadilan menemui Pjs Ketum, Soultan Saladin dengan mantap "Saya ini sudah senior di PARFI, tahu a sampai z nya segala macam di dunia ini. Saya tidak ambisi jabatan, untuk apa? Saya hanya ingin PARFI bermartabat lagi diiringi kaderisasi yang sehat".
"Bang Yos ini bukan orang baru didunia film, beliau sudah beberapa kali bermain di film film dokumenter kala masih belum purnawira dulu, Semoga pertemuan di Bang Yos nanti bisa menjadi titik balik bagi PARFI menuju yang selalu saya harapkan sedari dulu itu" tutur pria pemeran Bung Karno dalam film "Zou Enlai in Bandung" sambil memasuki mobilnya.[ Team /yuni_Red ]


Penanggung jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Para Senior Aktris dan Aktor Film Indonesia, Bersama Bang Yos Benahi PARFI . Silahkan membaca berita lainnya.

BHABINKAMTIBMAS POLSEK SOREANG RUTIN SAMBANGI WARGA

Posted: 16 Oct 2018 11:47 PM PDT

Polsek Soreang _ Upaya dalam menciptakan lingkungan aman dan nyaman di tengah masyarakat, Brigadir Ohan Bhabinkamtibmas Desa Buninagara Polsek Soreang Polres Bandung hadir dan menyambangi masyarakat yang sedang berkumpul sekaligus memberikan pesan kamtibmas. Rabu(17/10/2018).

Sambang tersebut guna menyaring informasi yang berkembang di masyarakat, menurutnya masyarakat dapat menyampaikan segala permasalahan, khususnya terkait pelayanan dan juga kamtibmas.

"Kita harus bekerjasama dengan masyarakat, karena dari merekalah sumber informasi tercepat yang bisa kita dapatkan," ungkapnya.

Guna menghindari terjadinya tindak kejahatan di masyarakat kehadiran bhabinkamtibmas memang di perlukan sehingga masyarakat senantiasa merasa terlindungi dan terayomi atas kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat.



Penuli. : Polsek Soreang



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BHABINKAMTIBMAS POLSEK SOREANG RUTIN SAMBANGI WARGA . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati LT loekman D - Tinjau lakosi Pembangunan Agrowisata Buah

Posted: 16 Oct 2018 11:37 PM PDT

Terusan nunyai - Rapemda 92,8 Fm, pemerintah  Kabupaten Lampung Tengah berencana akan mengembangkan  agrowisata buah, bumi perkemahan pramuka,kolam.pancingan.dan pembuatan embung 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat meninjau lahan dikampung tanjung anom Kecamatan Terusan Nunyai Rabu 17 Oktober 2018

Dijelaskan Loekman Lahan yang sangat luas ini  berada di daratan rendah dikelilingi rawa rawa ini, tentunya sangat menunjang untuk dijadikan lahan agrowisata, buah, bumi perkemahan pramuka sekaligus wilayah percontohan pemeliharaan ikan melalui sistem kolam.

melihat potensi wilayah serta keadaan geografis tempat tersebut Pemerintah Kabupaten lampung tengah berencana untuk mengembangkan lahan tersebut.

Loekman  juga mengungkapkan bahwa lahan ini bisa dijadikan sebagai tempat penyelenggraan acara-acara pemerintahan ke depannya, karena bisa sekaligus mendongkrak lahan yang dibangun sebagai tempat agrowisata tersebut

Untuk itu, bupati lampung tengah Loekman Djoyosoemarto meminta Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten dan dinas terkait lannya  yang menjadi penangunggjawab lahan tersebut agar bisa mengembangkan lahan tersebut,mengingat dilampung tengah belum memiliki agrowisata buah yg dikelolala oleh pemkab lampung tengah.

Ditambahkan loekman mengenai akses jalan menuju lokosi ini sebagai salah satu sarana pendukungnya kita akan bangun  agar tempat tersebut bisa menarik warga berkunjung dan juga memperindah pemandangan di lokasi tersebut.

Loekman Djoyosoemarto bupati Gotong Royong ini saat menjau kokasi di dampingi kepala dinas komunikasi dan informatika Drs.Hi.Sarjito,Kasat Pol.Pp rosidi,kepala kantor pelayanan terpadu satu pintu Hi.Helmi dan kabag Umum Edi Suoena..(Diskominfolamteng)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati LT loekman D - Tinjau lakosi Pembangunan Agrowisata Buah . Silahkan membaca berita lainnya.

Bhabinkamtibmas Polsek Pasirjambu Sambang Ke Para Pengemudi Ojeg

Posted: 16 Oct 2018 11:32 PM PDT

Polsek Pasirjambu _ Bhabinkamtibmas Desa Cibodas  Bripka Asep Djunaedi melaksnakan sambang dan silaturahmi ke Para Pengmudi ojeg Pangkalan Papakmanggu Desa Cibodas. Selasa  (17/10/2018).

Kali ini Bhabinkamtibmas Desa Cibodas Bripka Asep Djunaedi menyambangi Para Pengemudi Ojeg Pangakalan Papakmanggu Kecamatan Pasirjambu, bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan melakukan pendekatan dengan warga masyarakat.

Kapolsek Pasirjambu AKP SEPTA FIRMANSYAH.SH.SIK menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pasirjambu sesuai dengan desa binaanya agar melaksanakan sambang warga atau tatap muka dengan warga dan memberikan, himbauan atau pesan Kamtibmas kepada warga

"Tujuan utama bhabinkamtibmas adalah sambang dan pendekatan kepada warga masyarakat sesuai desa binaannya. Utamakan silaturahmi dan selalu ada di tengah-tengah masyarakat" ujar Kapolsek Pasirjambu AKP SEPTA FIRMANSYAH.SH.SIK.



Penulis : Polsek Pasirjambu



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bhabinkamtibmas Polsek Pasirjambu Sambang Ke Para Pengemudi Ojeg . Silahkan membaca berita lainnya.

Dorr..Gedung DPR RI Pun Jebol Kecurigaan Sana Sini Melayang.. Ternyata Ini Pelakunya

Posted: 16 Oct 2018 11:17 PM PDT


Gambar Istimewa 

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Pada Senin (15/10/2018) sekitar pukul 14.30 WIB, masyarakat digegerkan dengan kasus "peluru nyasar" di Gedung DPR, Jakarta Pusat.

Peluru mengenai dua ruangan, yaitu ruangan 1313 milik anggota Fraksi Golkar, Bambang Heri Purnomo, dan ruangan 1601 milik anggota Fraksi Gerindra, Wenny Warouw.

Keduanya merupakan anggota Komisi III DPR. Tak ada korban dalam kasus ini.
Meski demikian, peluru yang menembus tembok lantai 13 dan 16 gedung tersebut nyaris mengenai kepala seorang staf gedung.

Kerudung yang ia kenakan terdapat sobekan akibat terserempet peluru yang melesat.

Polisi kemudian melakukan rangkaian penyelidikan terkait hal ini. Berikut fakta-fakta yang ditemukan polisi terkait kasus ini.

1. Dua pelaku ditangkap di lapangan tembak Perbakin

Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, dua tersangka tersebut berinisial I (32) dan R (34).

Nico mengatakan, kedua tersangka diamankan di lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang berada di samping Kompleks Parlemen tersebut.

Nico mengungkapkan, kedua tersangka datang sekitar pukul 12.00 WIB kemudian meminjam senjata jenis Glock 17 dan senjata api jenis Akai Custom yang biasanya digunakan untuk kegiatan berolahraga.

"Kemudian kami melakukan pengecekan oleh labfor, apakah peluru yang didapatkan ini itu identik dengan salah satu senjata dan tim labfor juga bekerja. Kemudian didapatkan kesimpulan bahwa anak peluru yang ditemukan di kamar 1313 dan 1601 gedung DPR RI identik berasal dari senjata Glock 17 ini," tutur Nico di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/10/2018).
Saat ini, kedua tersangka menjalani masa penahanan di Mapolda Metro Jaya.

2. Pelaku bukan anggota Perbakin

Nico mengatakan, meski diamankan saat sedang berlatih menembak di lapangan tembak Perbakin, I dan R bukanlah anggota Perbakin.

Senjata yang digunakan keduanya untuk berlatih merupakan senjata sewaan. Senjata tersebut tercatat milik seseorang berinisial AG.

Polisi akan memeriksa AG untuk mengetahui kronologi sehingga kedua tersangka dapat meminjam senjata tersebut meski tak memiliki kartu keanggotaan Perbakin.

"Karena aturannya jelas bahwa seseorang itu bisa membawa senjata setelah dia mempunyai izin. Kedua, senjata juga harus ada izinnya. Kalau salah satu tidak ada itu kena UU Darurat," ujar Nico.

3. Modifikasi senjata

Nico mengatakan, senjata jenis Glock 17 dan senjata api jenis Akai Custom yang digunakan tersangka biasa digunakan untuk keperluan olahraga.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata terdapat perangkat tambahan bernama switch auto yang terpasang di bagian belakang senjata tersebut.

Kepada polisi, kedua tersangka mengaku modifikasi senjata itu dilakukan secara tiba-tiba sehingga mereka kaget ketika dihasilkan tembakan bertubi-tubi akibat perangkat tambahan itu.

"Nah, pada saat itu, yang bersangkuatan mengisi 4 peluru oleh karena itu begitu ditembakkan semua naik ke atas. Peluru itulah yang didapatkan di Gedung DPR karena memang perubahan itu dilakukan secara tiba-tiba sehingga kaget dan peluru naik ke atas," kata Nico.

4. Pelaku PNS Kemenhub

Nico mengatakan, dua tersangka kasus "peluru nyasar" ini mengaku bekerja sebagai PNS di Kementerian Perhubungan.
Hal yang sama diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Meski demikian, Argo maupun Nico belum menjelaskan apakah pengakuan para tersangka ini telah dibenarkan oleh Kemenhub.

5. Terancam 20 tahun penjara

Nico mengatakan, kedua tersangka akan dikenai pasal penguasaan, kepemilikan senjata tanpa hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Artinya, para tersangka terancam hukuman 20 tahun penjara.

Nico berharap, kasus ini menjadi pelajaran untuk masyarakat Indonesia agar tak sembarangan dalam memperlakukan senjata api.()

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dorr..Gedung DPR RI Pun Jebol Kecurigaan Sana Sini Melayang.. Ternyata Ini Pelakunya . Silahkan membaca berita lainnya.

Elisa Kambu Minta Pastor Bavo Felndity Semangat Layani Masyarakat Asmat

Posted: 16 Oct 2018 10:48 PM PDT

Elisa Kambu Minta Pastor Bavo Felndity Semangat Layani Masyarakat Asmat
ARUI BAB, LELEMUKU.COM –  Bupati Asmat, Provinsi Papua, Elias Kambu, S.Sos meminta Pastor Bavo Felndity, Pr tetap maju dan semangat dalam melayani pekabaran injil bagi orang Papua, khususnya masyarakat Asmat di 4 Distrik atau Kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy, Distrik Betchbamu.

"Selamat untuk 25 tahun perak pelayanan dari pastor Bafo, terima kasih sudah menginspirasi kami, pastor meninggalkan Tanimbar ke Papua dan hari ini kita bersama-sama ada di Arui Bab. Patut bagi kita bersyukur dan berterima kasih, Kami minta tetaplah maju dan semangat dalam melayani pekabaran injil di Asmat," pinta Bupati saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gedung Gereja Katolik Stasi Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian pada Minggu (14/10).

Bupati Kambu mengatakan pengabdian yang diberikan oleh pastor Bavo dalam melayani dan mencurahkan seluruh perhatian bagi masyarakat Asmat dari tahun 1993 hingga 2018 ini bukan karena hebat dan kemampuan Pastor Bavo sendiri melainkan karena berkat dan karunia dari Tuhan, yang telah memilih salah satu putra terbaik dari Desa Arui Bab tersebut untuk terus  pelayanan di tengah keterbatasan di Kabupaten tersebut.

"Hingga saat ini Pastor melayani umat di Asmat bukan karena keputusan yang diambil tetapi Tuhanlah yang memberi pilihan itu, seperti kutipan Firman Tuhan di dalam Yohanes 15:16, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akuah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu pegi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu," katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten itu menegaskan jika hingga saat ini banyak orang Papua yang berhasil dan mampu memimpin daerahnya sendiri itu tidak terlepas dari peran para Pekabar Injil  terdahulu, yaitu dari  Maluku dan Sulawesi Utara hingga saat ini diikuti oleh oleh pastor Bavo.

"Hari ini orang Papua bisa berdiri dan berbicara itu karena pelayanan dari para pejuang-pejuang kita terdahulu, yang lebih banyak dari Maluku tenggara, Tanimbar, Sulawesi Utara. Hasil itulah sekarang orang Papua adalah buah dari injil itu. Terima kasih khusus untuk paroki yang dapat mempersembahkan Pastor Bavo untuk melayani Tuhan dan jadi alat untuk kami di Asmat. Mari kita tepuk tangan untuk Tuhan kita," tegas dia.

Bupati Elias Kambu pun berterima kasih kepada Pemerintah daerah (Pemda) MTB dan seluruh masyarakat Arui Bab atas penerimaan tulus dan memohon maaf jika terdapat sikap atau perilaku yang kurang berkenan dari masyarakatnya selama di Desa tersebut, yaitu dari Kamis (28/9) hingga Rabu (17/10).

Ia mengakui dirinya dan masyarakat Asmat akan tetap mendoakan masyarakat Tanimbar agar selalu diberkati dan sukses selalu dan berharap hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Kabupaten yang sudah terjalin tersebut dapat berkelanjutan.

"Kami tahu banyak hal yang sudah dilakukan oleh lingkungan disini dan Pemda di daerah ini untuk masyarakat kami. Doa dari tmnpat inilah yang menjadikan Pastor Bavo sehingga hari ini masuk 25 tahun melayani di Asmat. Untuk itu atas nama umat masyarakat Asmat, kami ucap banyak terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada tempat ini. Kami tidak bisa membalas hanya doa, kiranya Tuhan berkenan menyiapkan semua ini untuk kita nikmati bersama-sama," harap Bupati Kambu. (Laura Sobuber)

Pendaftaraan CPNS 2018 Ditutup, Ini Jumlah Sementara Lolos Verikasi Berkas

Posted: 16 Oct 2018 10:39 PM PDT

Siaran live humas BKN di akun  resmi instagram/beritabanjarmasin.com


BANJARMASIN, BBCOM - Pendaftaan CPNS 2018 memang sudah ditutup 14 Oktober pukul 23.59 WIB atau tepat tanggal 15 Oktober malam.

Melalui siaran langsung di akun resmi media sosial Instagram Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kepala Biro Humas BKN M Firman mengumumkan update jumlah pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi berkas atau maju ke tahap selanjutnya sampai dengan Selasa (17/10/2018) berjumlah 1.751.661 orang dan sebanyak 355.733 orang dinyatakan tidak lulus.

Hasil ini akan terus bertambah mengingat masih ada hampir dua juta berkas pelamar yang belum selesai diverifikasi. Pihaknya juga membocorkan sedikit tentang kunci berkas yang lulus verifikasi.

"Kunci utama yang dilihat adalah dari tanggal lahir karena pegawai nanti menggunakan NIP yang sesuai tanggal lahir dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan instansi yang dilamar," terang Firman.

Dalam penerimaan CPNS 2018 ini Firman menyayangkan kepada 13.345 Honorer K2 yang terdata, hanya ada 8.802 yang membuat akun dan yang mensubmit berkas hanya 8.765 orang. Dengan data ini berarti ada 5.000 orang Honorer K2 yang tidak ikut dalam pendaftaraan.

Firman mengaku sangat menyangkan kejadian ini, karena kesempatan ini tidak dimaksimalkan sebaik mungkin oleh Honorer K2 yang gagal di tahun 2013 lalu. "Pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk memasukkan mereka menjadi PNS, tentu tidak bisa semua karena ada syarat minimal yang harus dipenuhi," paparnya lagi.

BKN mengimbau kepada semua instansi daerah maupun kabupaten agar mengumumkan seawal mungkin hasil verifikasi berkas yang lulus dan maksimal diumumkan tanggal 21 Oktober 2018.

Lima instansi yang memiliki jumlah pelamar terbanyak antara lain.
1. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebanyak 1.480.771 orang
2. Kementrian Agama sebanyak 265.264 orang
3. Kementrian Ristekdikti sebangak 60.593 orang.
4. Kejaksaan Agung
5. Perhubungan sebanyak 37.714 orang.

Pihaknya juga akan menunda kegiataan penerimaan CPNS di daerah-daerah terkena bencana alam seperti Sulteng, Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (puji/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pendaftaraan CPNS 2018 Ditutup, Ini Jumlah Sementara Lolos Verikasi Berkas . Silahkan membaca berita lainnya.

Sukseskan HPS 2018, Kapolda Kalsel Pimpin Ratusan Polisi Menanam Padi di Sawah

Posted: 16 Oct 2018 10:39 PM PDT

Kapolda Kalsel Irjen Yazid  Fanani bersma Paman Birin sumringah meski baju penuh lumpur/beritabanjarmasin.com

MARABAHAN, BBCOM - Kalsel berkesempatan menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS), 18-21 Oktober, dimana pada kesempatan tersebut bertepatan pula dengan tanggal berdirinya organisasi dibawah naungan PBB itu.

Oleh sebab itu, berbagai pihak saling berpacu guna suksesnya gelaran akbar tersebut, Bahkan kabarnya, puncak peringatan HPS kali ini akan dihadiri Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu pihak yang turut berperan aktif mensukseskan HPS 2018 di tanah Banua adalah Kepolisian Daerah Kalsel. Korp penegak hukum tersebut tak canggung turun Langsung ke lokasi lahan pertanian di Desa Jejangkit Muara sebagai tempat kegiatan tersebut.

Menggunakan seragam lengkap dan melepas sepatu boot, Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani bersama dengan pejabat utama tanpa ragu-ragu masuk ke sawah yang becek dan berlumpur guna menanam benih padi di lahan Polda Kalsel dan jajaran yang luasnya empat hektare, Selasa (16/10/2018) pagi.

Sawah yang berlumpur tak menyurutkan niat Yazid Fanani. Sejak pagi, Ia bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mulai menanam padi. Teriknya sinar mentari menambah semangat baru bagi mereka untuk terus menuntaskan pekerjaan waktu itu. "Terjun langsung ke areal persawahan ini bukanlah hal yang baru bagi saya. Ini seperti bernostalgia  dengan masa lalu," kelakar Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani.

Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M. Rifai bersama rekannya rela berpanas-panas ria nenanam benih padi/beritabanjarmasin.com
Suksesor Irjen Rachmat Mulyana itu menambahkan, peringatan hari pangan sedunia itu diharapkan bisa menggugah kesadaran, kepedulian, dan tindakan masyarakat terhadap pentingnya penanganan permasalahan pangan seperti kelaparan, kebutuhan untuk menjamin swasembada pangan, dan makanan bergizi di seluruh dunia.

"Mari kita sukseskan Hari Pangan Sedunia (HPS), untuk itu saya Kapolda Kalsel beserta seluruh personel Polda Kalsel dan Polres Jajaran hadir di tempat ini untuk menanam bibit padi dalam rangka ikut berpartisipasi agar Hari Pangan Sedunia (HPS) sukses," tutur Kapolda Kalsel.

Sekedar mengingatkan, Kabupaten Batola tepatnya di Desa Jejangkit menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38.
Kabarnya, puncak peringatan berisi berbagai kegiatan dan pameran yang diikuti ratusan stand mulai dari Kementerian/lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah, organisasi dan lainnya. (edoz/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sukseskan HPS 2018, Kapolda Kalsel Pimpin Ratusan Polisi Menanam Padi di Sawah . Silahkan membaca berita lainnya.

5000 Mahasiswa ULM Ikut Serta Peringati Hari Pangan Sedunia

Posted: 16 Oct 2018 10:24 PM PDT

Mahasiswa ULM ikut serta dalam mensukseskan Hari Pangan Sedunia/beritabanjarmasin.com
MARABAHAN, BBCOM - Sekitar 5000 mahasiswa ULM diminta langsung oleh Rektor Prof Sutarto Hadi untuk ikut menanam padi dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) di Jejangkit, Kabupaten Batola.

Fakultas Pertanian Program Studi Agronomi ULM yang notabene berlatarbelakang pendidikan yang sesuai dan mempunyai pengetahuan bercocok tanam, menghadirkan lebih dari 600 mahasiswa untuk ikut berperan serta dalam kegiatan ini, Selasa (17/10/2018).

Kurang lebih tanah seluas tiga hektare mereka tanami padi secara bersama-sama. Seperti yang diungkapkan salah satu mahasiswa, Giarto Nugroho yang sekaligus Ketua Himpunan Mahasiswa Agronomi. Ia mengungkapkan kehadiran mereka merupakan bentuk apresiasi mahasiswa terhadap Hari Pangan Sedunia yang digelar Pemprov Kalsel.

Mahasiswi yang ikut menanam benih padi di lokasi kegiatan Hari Pangan Sedunia nanti/beritabanjarmasin.com
Terkhusus untuk mahasiswa agronomi untuk memperkenalkan dan mengajarkan bagaimana lahan basah, sehingga menjadi lahan yang produktif untuk memaksimalkan hasil panen. "Pemanfaatan lahan ini adalah bentuk optimalisasi dan gerakan dalam pemanfaatan sub optimal khususnya di Kalsel," terangnya.

Diharapkan setelah kegiatan ini masyarakat dan pemerintah terkait dapat memanfaatkan lahan basah yang kurang produktif menjadi lebih produktif. (puji/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 5000 Mahasiswa ULM Ikut Serta Peringati Hari Pangan Sedunia . Silahkan membaca berita lainnya.

Elisa Kambu Minta Pastor Bavo Felndity Semangat Layani Masyarakat Asmat

Posted: 16 Oct 2018 10:10 PM PDT

Elisa Kambu Minta Pastor Bavo Felndity Semangat Layani Masyarakat Asmat
ARUI BAB, LELEMUKU.COM –  Bupati Asmat, Provinsi Papua, Elias Kambu, S.Sos meminta Pastor Bavo Felndity, Pr tetap maju dan semangat dalam melayani pekabaran injil bagi orang Papua, khususnya masyarakat Asmat di 4 Distrik atau Kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy, Distrik Betchbamu.

"Selamat untuk 25 tahun perak pelayanan dari pastor Bafo, terima kasih sudah menginspirasi kami, pastor meninggalkan Tanimbar ke Papua dan hari ini kita bersama-sama ada di Arui Bab. Patut bagi kita bersyukur dan berterima kasih, Kami minta tetaplah maju dan semangat dalam melayani pekabaran injil di Asmat," pinta Bupati saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gedung Gereja Katolik Stasi Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian pada Minggu (14/10).

Bupati Kambu mengatakan pengabdian yang diberikan oleh pastor Bavo dalam melayani dan mencurahkan seluruh perhatian bagi masyarakat Asmat dari tahun 1993 hingga 2018 ini bukan karena hebat dan kemampuan Pastor Bavo sendiri melainkan karena berkat dan karunia dari Tuhan, yang telah memilih salah satu putra terbaik dari Desa Arui Bab tersebut untuk terus  pelayanan di tengah keterbatasan di Kabupaten tersebut.

"Hingga saat ini Pastor melayani umat di Asmat bukan karena keputusan yang diambil tetapi Tuhanlah yang memberi pilihan itu, seperti kutipan Firman Tuhan di dalam Yohanes 15:16, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akuah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu pegi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu," katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten itu menegaskan jika hingga saat ini banyak orang Papua yang berhasil dan mampu memimpin daerahnya sendiri itu tidak terlepas dari peran para Pekabar Injil  terdahulu, yaitu dari  Maluku dan Sulawesi Utara hingga saat ini diikuti oleh oleh pastor Bavo.

"Hari ini orang Papua bisa berdiri dan berbicara itu karena pelayanan dari para pejuang-pejuang kita terdahulu, yang lebih banyak dari Maluku tenggara, Tanimbar, Sulawesi Utara. Hasil itulah sekarang orang Papua adalah buah dari injil itu. Terima kasih khusus untuk paroki yang dapat mempersembahkan Pastor Bavo untuk melayani Tuhan dan jadi alat untuk kami di Asmat. Mari kita tepuk tangan untuk Tuhan kita," tegas dia.

Bupati Elias Kambu pun berterima kasih kepada Pemerintah daerah (Pemda) MTB dan seluruh masyarakat Arui Bab atas penerimaan tulus dan memohon maaf jika terdapat sikap atau perilaku yang kurang berkenan dari masyarakatnya selama di Desa tersebut, yaitu dari Kamis (28/9) hingga Rabu (17/10).

Ia mengakui dirinya dan masyarakat Asmat akan tetap mendoakan masyarakat Tanimbar agar selalu diberkati dan sukses selalu dan berharap hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Kabupaten yang sudah terjalin tersebut dapat berkelanjutan.

"Kami tahu banyak hal yang sudah dilakukan oleh lingkungan disini dan Pemda di daerah ini untuk masyarakat kami. Doa dari tmnpat inilah yang menjadikan Pastor Bavo sehingga hari ini masuk 25 tahun melayani di Asmat. Untuk itu atas nama umat masyarakat Asmat, kami ucap banyak terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada tempat ini. Kami tidak bisa membalas hanya doa, kiranya Tuhan berkenan menyiapkan semua ini untuk kita nikmati bersama-sama," harap Bupati Kambu. (Laura Sobuber)

Dana Fiktif Distanak Muba Rp 125 Juta , Hewan Kelelawar ( Kampret) Dan Kadis Pening, Ini Kisahnya

Posted: 16 Oct 2018 09:12 PM PDT

Ket Foto : Dana Fiktif Distanak Muba Rp 125 Juta , Hewan Kelelawar ( Kampret) Dan Kadis Pening

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Musi Banyuasin ( MUBA) | Rabu ( 17/10 ), Sejak memarkirkan kendaraannya di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan  Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), awak media ini sudah disambut cicit kicauan anak-anak binatang kelelawar alias Kampret , serta bau yang menusuk hidung. Kondisi gedung kantor ini sangat memprihatinkan nampak lantai gedung kantor  jorok oleh karena kotoran hewan Kampret berserakan di mana-mana.

Sepertinya gedung kantor milik Pemda Muba ini tidak memberikan sambutan yang menyenangkan bagi tamunya, terlebih ketika hendak menemui  kepala dinas, tanpa terlebih dulu ditanya ada keperluan apa,  sang kepala dinas, Ir. A. Thamrin, melalui stafnya,  mengatakan, "Bapak sedang pening dan banyak gawe (pekerjaan) lain kali saja" ucapnya dengan ketus.

Sebenarnya maksud kedatangan awak media ini hendak konfirmasi mengenai dana pemeliharaan gedung sebesar 125 000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) yang diduga fiktif, sekaligus juga untuk menanyakan mengapa gedung kantor yang terletak di Jalan Merdeka Kabupaten Muba ini kondisinya sangat memprihatinkan, solusi apa untuk mengatasinya sehingga baik dan nyaman.

Ternyata bukan hanya gedung kantornya saja yang tidak kondusif dan ramah, pimpinan tertinggi Dinas  di kabupaten yang belasan kali mendapat Adipura inipun juga tidak ramah kepada wartawan, entah mengapa.

Kondisi gedung kantor yang rusak, kotor dan bau ini sebenarnya sudah lama, entah kenapa pihak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muba, sampai berita ini dibuat,  tidak mampu mengatasinya. Adapun yang menjadi penyebab kondisi yang memprihatinkan ini adalah adanya kelelawar yang bersarang di dalamnya, binatang malam ini jumlahnya diperkirakan sampai ribuan.

Menurut informasi salah satu pejabatnya, binatang yang seram ini berasal dari gedung Sekretariat Pemda (Setda) Muba yang bermigrasi ke gedung ini. Tapi aneh bin ajaib entah mengapa dari puluhan gedung kantor instansi milik negara, baik kantor Pemda,  SKPD/OPD dan FKPD yang ada di Sekayu, hanya gedung kantor Distanak yang menjadi pilihan satu-satunya binatang "vampir"untuk bermigrasi,  sedangkan gedung-gedung lain yang lebih dekat dengan kantor Setda tidak dihuni oleh makluk  yang tidurnya menggelantung ini.

Beberapa teman dan warga Kecamatan Sekayu secara bergurau mengatakan bahwa,  wajar mereka (binatang kelelawar) itu  memilih bersarang di gedung kantor  tersebut,  sesuai dengan namanya Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan; selain sapi, kambing, ayam, dan lain-lain,  kelelawar  adalah salah satu hewan yang bisa diternakkan, jadi mereka tidak salah memilih tempat tinggal bagi mereka, itu juga sebabnya mereka tidak mau pindah dari gedung itu,  karena itulah tempat yang cocok atau habitat bagi mereka.

Setahun sebelumnya, Thamrin, mengatakan bahwa sudah berbagai upaya telah dicoba untuk mengusir kelelawar-kelelawar ini, misalnya dengan memasang lampu sorot, disemprot, ditaruh caluk (terasi) ], dipasang jaring dan lain-lain  tapi binatang ini masih juga bertahan tidak mau pergi.

Inilah yang mengakibatkan atap plafon gedung kantor menjadi rusak, karena dipenuhi air kencing dan  kotoran binatang, bahkan selain menumpuk diatas plafon,  kotoran itu juga merembet ke dinding, dan berserakan di lantai gedung kantor.

Salah satu staf kantor  yang tidak mau disebutkan namanya,  ketika ditanyakan padanya,  bagaimana rasanya bekerja di kantor dengan kondisi seperti ini, dia mengatakan, "Ya tentunya tidak nyaman lah pak, siapa juga yang merasa nyaman kalau  seperti ini (maksudnya:  bau dan kotor),  tapi harus bagaimana lagi, ya mau tidak mau jalani saja," jawabnya.

Tokoh Masyarakat Sekayu, Muhamad Nur, mengatakan, "Menurut saya ini darurat,  dan harus segera dicarikan solusinya secepat mungkin, jangan sampai sampai  berlarut-larut, karena selain pegawai-pegawai yang ada terganggu kenyamanannya dalam bekerja,  kotoran kotoran binatang yang semakin hari semakin banyak itu juga dapat merusak kesehatan para pegawai didalamnya.  Gedung kantor distanak  juga semakin lama semakin kotor dan  bau,  selain itu juga  semakin parah kesrusakaannya, ini berlaku juga untuk  gedung Setda Muba yang saya dengar juga masih banyak kelelawarnya.

 Saya kira Pemda dan  DPRD Muba, harus duduk bersama untuk mencarikan solusinya, karena ini aset negara, baik para pegawai maupun gedungnya adalah aset negara, yang perlu  deselamatkan, dijaga, dipelihara dan ditingkatkan mutu dan keberadaannya. (agus)

Editor Berita : Rahardja
Penanggung Jawab Berita Obor panjaitan




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dana Fiktif Distanak Muba Rp 125 Juta , Hewan Kelelawar ( Kampret) Dan Kadis Pening, Ini Kisahnya . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati LT Loekman.Djoyosoemarto -Serahkan 1 Unit Kendaran Ambulance Ke Lapas Gunung Sugih

Posted: 16 Oct 2018 08:06 PM PDT

Gunung Sugih - Rapemda 92,8 Fm Rabu siang 17 Oktober 2018, Bupati lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang diwakili sekertaris Daerah Hi.Adi Erlansyah menyerahkan bantuan 1 unit Ambulance kepada Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas 111 Gunung Sugih, Bantuan ini, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada Lapas untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan.

Satu unit ambulance yang diserahkan tersebut bersamaan dengan apel bulanan di lingkungan.pemkab lampung tengah.

Dikatakann Adi Erlansyah dengan kehadiran ambulance ini, upaya penanganan terhadap warga binaan yang membutuhkan perawatan kesehatan diluar lapas dapat dilakukan secara cepat.

Ambulance diserahkan langsung kepada Kepala Lapas gunung sugih Syarpani.SH.MH disaksikan para staf ahli Bupati,asisten dan kepala Dinas KomoInfo Lampung Tengah Drs.Hi.Sarjito

ditambahkan adi erlansyah sebagaimana fungsinya, keberadaan lembaga pemasyarakatan (lapas) mempunyai peran strategis sebagai institusi yang ditugaskan oleh negara, bukan hanya sekedar menghukum atau menjaga, namun mencakup proses pembinaan agar menyadari kesalahan dan memperbaiki diri serta tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukan.

lebuh lanjut Adi Erlansyah berharap mengigat selama ini adanya kekurangan fasilatas berupa kendaraan ambulance dilapas gunung sugih maka pemerintah memberikan bantuan 1 unit ambulance dengan tujuan bila ada warga binaan yang sakit dapat dengan cepat dibawa kerumah sakit

Sementara itu, Kepala Lapas gunung sugih syarpani.SH.MH dan 650 warga binaan Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab lampung tengah. Semoga dengan keberadaan mobil ambulannce ini dapat mempermudah warga bunaan bila ada yang sakit dan perlu dirujuk ke rumah sakit. Pihaknya menambahkan dengan adanya bantuan ambulance  tersebut akan dapat digunakan sebaik mungkin dan pihak Lapas tidak perlu lagi menyewa ambulance untuk kedepannya, apabila ada warga binaan Lapas yang sakit atau meninggal dunia.ng(Diskominfolamteng)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati LT Loekman.Djoyosoemarto -Serahkan 1 Unit Kendaran Ambulance Ke Lapas Gunung Sugih . Silahkan membaca berita lainnya.

Wairon, Perahu Tradisional Biak Sandar Di Dok II Jayapura

Posted: 16 Oct 2018 07:23 PM PDT

Wairon, Perahu Tradisional Biak Sandar Di Dok II JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Perahu tradisional dari suku Biak (Wairon), sandar di Pantai Dok II Jayapura, tepatnya di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua, Selasa (2/10) petang.

Perahu tersebut tiba sekitar pukul 09.30 Wit, dimana rombongan langsung disambut Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, bersama masyarakat dan ASN.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami karena kedatangan masyarakat dengan perahu tradisional 'Wairon', di Jayapura, dengan sembilan krunya. Apalagi mereka sudah mengarungi perjalanan di laut selama delapan hari perjalanan dari Kabupaten Biak," terang Wagub Klemen Tinal saat menjemput perahu tradisional Biak tersebut.

Perahu tradisional Biak Wairon sebelumnya bertolak dari  Kampung Mokmer, Biak Numfor pada  hari Jumat (28/9) lalu, dengan dipimpin Kapitarau atau Nahkoda Denis Koibur bersama tujuh awak  sebagai Man Babores (pendayung).

Denis Koibur sendiri, merupakan pencetus dan pembuat Wairon bersama pemuda lainnya di Kampung Mokmer, Biak  Numfor.

Wagub Klemen pada kesempatan itu, tak lupa mengapresiasi para pemuda Biak yang menyalurkan kreativitasnya dengan melakukan pelayaran dengan perahu tradisional. Apa yang dibuat itu juga, seperti mengulang sejarah yang pernah dilakukan oleh pada leluhur Biak sekitar 100 tahun lalu.

"Sehingga apa yang kembali dilakukan oleh anak-anak muda dari Biak ini sungguh membanggakan. Karena Wairon ini adalah perahu dagang tradisional Suku Byak (Biak)  yang pada zaman dahulu dipakai untuk berdagang menelusuri Teluk Cenderawasih. Tak ketinggalan pantai utara dari Mnu Kwar (Manokwari) sampai ke Sorong dan terus ke Ternate maupun Tidore dalam rangka memberi upeti kepada Sultan Tidore."

"Gelar –gelar itu kemudian  dipakai oleh orang Biak sebagai marga/keret, antara lain Sangaji (Sanadi), Kapitan Laut (Kapitarau), Mayor, Jurubahasa (Urbasa), Dimara, dan lain-lain. Sehingga apa yang dilakukan oleh mereka kali ini juga merupakan kebangkitan budaya Papua," ucap dia.

Sementara Nahkoda Wairon, Denis Piet Hein Koibur bersyukur telah tiba dengan selamat di Jayapura di atas Tanah Tabi ini.

Menurut dia, delapan hari waktu perjalanan sebenarnya dirasakan cukup lama karena kondisi perahunya kurang baik sehingga mereka harus singah di beberapa pulau terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan.

"Yang pasti perjalan ini baru pertama kali kami lakukan sejak 100 tahun lalu. Memang selama ini hami hanya lakukan perjalanan di seputaran pulau pulau yang ada di Biak saja, hanya saja dirinya bersama rekan kru yang lainnya tetap optimis bisa menempuh ke Jayapura."

"Dan Puji Tuhan kita bisa sampai disini dengan keadaan yang sehat walafiat," ujarnya.

Diketahui, usai menjemput seluruh awak Wairon, pertemuan diakhiri dengan makan siang bersama. (DiskominfoPapua)

Wairon, Perahu Tradisional Biak Sandar Di Dok II Jayapura

Posted: 16 Oct 2018 06:40 PM PDT

Wairon, Perahu Tradisional Biak Sandar Di Dok II JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Perahu tradisional dari suku Biak (Wairon), sandar di Pantai Dok II Jayapura, tepatnya di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua, Selasa (2/10) petang.

Perahu tersebut tiba sekitar pukul 09.30 Wit, dimana rombongan langsung disambut Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, bersama masyarakat dan ASN.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami karena kedatangan masyarakat dengan perahu tradisional 'Wairon', di Jayapura, dengan sembilan krunya. Apalagi mereka sudah mengarungi perjalanan di laut selama delapan hari perjalanan dari Kabupaten Biak," terang Wagub Klemen Tinal saat menjemput perahu tradisional Biak tersebut.

Perahu tradisional Biak Wairon sebelumnya bertolak dari  Kampung Mokmer, Biak Numfor pada  hari Jumat (28/9) lalu, dengan dipimpin Kapitarau atau Nahkoda Denis Koibur bersama tujuh awak  sebagai Man Babores (pendayung).

Denis Koibur sendiri, merupakan pencetus dan pembuat Wairon bersama pemuda lainnya di Kampung Mokmer, Biak  Numfor.

Wagub Klemen pada kesempatan itu, tak lupa mengapresiasi para pemuda Biak yang menyalurkan kreativitasnya dengan melakukan pelayaran dengan perahu tradisional. Apa yang dibuat itu juga, seperti mengulang sejarah yang pernah dilakukan oleh pada leluhur Biak sekitar 100 tahun lalu.

"Sehingga apa yang kembali dilakukan oleh anak-anak muda dari Biak ini sungguh membanggakan. Karena Wairon ini adalah perahu dagang tradisional Suku Byak (Biak)  yang pada zaman dahulu dipakai untuk berdagang menelusuri Teluk Cenderawasih. Tak ketinggalan pantai utara dari Mnu Kwar (Manokwari) sampai ke Sorong dan terus ke Ternate maupun Tidore dalam rangka memberi upeti kepada Sultan Tidore."

"Gelar –gelar itu kemudian  dipakai oleh orang Biak sebagai marga/keret, antara lain Sangaji (Sanadi), Kapitan Laut (Kapitarau), Mayor, Jurubahasa (Urbasa), Dimara, dan lain-lain. Sehingga apa yang dilakukan oleh mereka kali ini juga merupakan kebangkitan budaya Papua," ucap dia.

Sementara Nahkoda Wairon, Denis Piet Hein Koibur bersyukur telah tiba dengan selamat di Jayapura di atas Tanah Tabi ini.

Menurut dia, delapan hari waktu perjalanan sebenarnya dirasakan cukup lama karena kondisi perahunya kurang baik sehingga mereka harus singah di beberapa pulau terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan.

"Yang pasti perjalan ini baru pertama kali kami lakukan sejak 100 tahun lalu. Memang selama ini hami hanya lakukan perjalanan di seputaran pulau pulau yang ada di Biak saja, hanya saja dirinya bersama rekan kru yang lainnya tetap optimis bisa menempuh ke Jayapura."

"Dan Puji Tuhan kita bisa sampai disini dengan keadaan yang sehat walafiat," ujarnya.

Diketahui, usai menjemput seluruh awak Wairon, pertemuan diakhiri dengan makan siang bersama. (DiskominfoPapua)

Tim Vlissigen Gelar Pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita

Posted: 16 Oct 2018 06:30 PM PDT

Tim Vlissigen Gelar Pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita
AMBON, LELEMUKU.COM - Tim Child Care Vlissingen dari Belanda gelar pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang untuk para Kepala Puskesmas dan Petugas Kesehatan Puskesmas di lantai II Balaikota Ambon pada Selasa (16/10),

Walikota Ambon, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I, M.Tupamahu menyampaikan bahwa kegiatan  hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dengan Pemerintah Kota Vlissingen-Belanda berfokus kepada balita Ambon yang menjadi cikal bakal lahirnya satu generasi baru, penerus cita-cita bangsa dan SDM bagi pembangunan nasional. Oleh karena itu perhatian Pemerintah terhadap tumbuh kembang anak semakin besar.

"Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari populasi maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita perlu mendapat perhatian serius berupa asupan gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang. Selain hal tersebut berbagai faktor lingkungan yang mengganggu tumbuh kembang anak perlu dieliminasi," ujar Walikota.

Dikatakan sasaran balita di Kota Ambon berjumlah 50.297 balita sedangkan yang telah di stimulasi berjumlah 22.999 atau 45,07 persem, ini berarti ada sekitar 55 % yang belum distimulasi.

Dengan kehadiran Walikota dan Wakil Walikota Vlissingen berserta Tim Child Care Vlissingen dalam rangka membagi ilmu sehingga diharapkan kepada para petugas puskesmas dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekun, demi kepentingan seluruh anak di kota Ambon

Walikota Vlissingen, Bas van den Tilaar dalam sambutannya mengatakan bahwa pihakya ingin membangun Kota Ambon yang fokus pada pengembangan balita.

"Hari ini kita akan memulai sebuah projek yang spesial yang berangkat dari sebuah ide dan pertanyaan dan ini dimulai dari Ambon, suatu pertanyaan bagaimana cara kita membesarkan balita kita dari usia 0 hingga 5 tahun. Kemarin kita telah mengunjungi salah satu Puskesmas di kota Ambon dari 22 puskesmas yang ada dan, kami melihat banyak anak-anak yang diberikan imunisasi dan kami harus melihat tumbuh kembang anak," ujar dia.

Child Care Vlissingen adalah sebuah yayasan yang mengembangkan projek belajar sambil bekerja, projek ini bertujuan untuk memamahi anak yang baru lahir atau balita.(DiskominfoAmbon)

Petrus Fatlolon Jamin Beri Pelayanan Terbaik ke 440 Warga Asmat

Posted: 16 Oct 2018 05:40 PM PDT

Petrus Fatlolon Jamin Beri Pelayanan Terbaik ke 440 Warga Asmat
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menjamin pihaknya bersama masyarakat Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi ke 440 warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang menghadiri  Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr.

"Selama berada di Kabupaten MTB, kami akan memberikan pelayanan yang baik bagi saudara-saudara kita dari Asmat," aku dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab pada Minggu (14/10).

Bupati Fatlolon meminta kepada panitia pelaksanaan pesta itu bersama Pemerintah Desa (Pemdes) tidak berkeberatan untuk berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) terkait guna mendukung seluruh kepentingan masyarakat Asmat di Kepulauan Tanimbar.

Dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena lewat momen yang hangat tersebut Kepulauan Tanimbar bisa dikunjungi oleh Uskup Asmat Mgr Aloysius Murwito OFM bersama para pastor, Bupati Asmat Elias Kambu, S.Sos dan Istri, Ny. Orpa Susana Kambuaya Kambu bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Asmat.

"Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Bupati bersama dengan  Ibu dan seluruh jajaran dari Kabupaten Asmat yang telah berkunjung ke Kabupaten MTB dalam rangka kita mengikuti bersama pesta ini," ucap Bupati Fatlolon.

Petrus Fatlolon Jamin Beri Pelayanan Terbaik ke 440 Warga Asmat
Ia pun menilai bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan persaudaraan yang membangun hubungan persahabatan antara kedua kabupaten beda provinsi itu dan berharap dikemudian hari pihaknya bersama warga Tanimbar juga bisa berkunjung ke Asmat untuk mengenal tradisi dan budaya disana.

Fatlolon pun menutup sambutannya dengan menyampaikan kebanggaannya kepada Pastor Bavo, putra Arui Bab yang mau berkarya dari tahun 1993 hingga 2018 di Asmat, yang dinilainya masih terpencil dan terbatas dengan akses serta fasilitas dan insfrakstruktur namun oleh karena kecintaannya kepada Tuhan dan masyarakat setempat sehingga Pastor Bavo tetap setia dan semangat menjalankan panggilan pelayanannya.

"25 tahun mengabdi tentu ini merupakan karya yang luar biasa besar di Tanah Papua. Kepada Pastor Bavo selamat berkarya di Tanah Papua, teruslah mengabdi untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Asmat bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk membangun Papua menuju Papua yang lebih baik dari sekarang," tutup dia. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Apresiasi Peran Media Massa di Tanimbar

Posted: 16 Oct 2018 05:25 PM PDT

Petrus Fatlolon Apresiasi Peran Media Massa di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengapresiasi peran media dalam mendukung pembangunan di Kepulauan Tanimbar.

"Saya berterima kasih dan salut kepada media di MTB," ujar dia usai mengikuti sidang perdana paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten MTB yang ke-19 pada Kamis (4/10).

Bupati Fatlolon menilai jika media massa, diantaranya media cetak, media elektronik dan media online di Bumi Duan Lolat tersebut sudah mampu menjawab kebutuhan informasi dan mengeksplorasi berbagai sumber daya yang dikemas dengan cara yang baik dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.

"Walaupun jaringan yang terbatas dan kemudian segala fasilitas yang sangat minim tetapi teman-teman media mampu untuk mengekplorasi berbagai sumber daya terutama yang berhubungan dengan media disini. Informasinya dikemas dan kemudian disampaikan kepada publik dengan cara yang baik," nilainya.

Orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar itupun berharap memasuki usia Kabupaten MTB yang ke-19 ini para Insan Pers dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyebarluaskan informasi pembangunan hingga ke pelosok-pelosok desa demi menciptakan kondisi yang sesuai dengan Visi Misi Pemda MTB yaitu "mewujudkan masyarakat Tanimbar yang cerdas, sehat, mandiri dan berwibawa".

"Mari bersama-sama dengan pemerintah daerah, kita membangun negeri ini. Jangan susut dan kendor semangat kerjanya hanya karena keterbatasan jaringan yang ada. Teruslah bekerja sesuai dengan talenda yang ada pada kita masing-masing. Jadilah corong-corong pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," harap Fatlolon.

Untuk diketahui bersama beberapa media massa dengan wartawan dam kontributor yang telah ada di Kepulauan Tanimbar diantaranya RRI, Radio Ureyana Cordis, Nurani Maluku, Dharapos, Mediator Maluku, Rakyat Maluku, Media Kota, Pilar Timur, Kontras, Simpul Rakyat, Global Maluku, Indonesia Pos, Antara dan Lelemuku. (Laura Sobuber)